Connect with us

Soal Peluang Kendarai Gerindra di Pilgub, Danny: Saya Fix Kan Dulu

Published

on

Kitasulsel–Makassar Teka – teki partai pengusung Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto di Pilgub Sulsel, 27 November mendatang, mulai kelihatan.

Terbaru, PPP yang mengantongi delapan kursi di DPRD Sulsel pada Pileg 14 Februari telah menyerahkan surat tugas kepada Danny Pomanto untuk membangun koalisi dan mencari pasangan.

Bahkan beberapa partai politik ditengarai akan masuk dalam barisan pengusung Wali Kota berlatar belakang arsitek itu.

Termasuk partai besutan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, Gerindra, di gadang – gadang bakal menjadi pengusung Ketua IKA Unhas Sulsel itu.

Hanya saja, Danny Pomanto enggan berspekulasi lebih jauh mengenai peluangnya mengendarai Partai Gerindra. Namun komunikasi dengan petinggi Partai Gerindra berjalan intens, baik di tingkat Provinsi maupun level nasional.

“Peluangnya bisa. Peluangnya besar, saya yakin, komunikasi juga bagus. Saya fix kan dulu,” kata Danny kepada wartawan, Jumat, (19/7/2024).

Mengenai pendampingnya di Pilgub, Danny juga enggan berkomentar banyak. Pastinya kata dia, akan mencari pasangan yang peluang menangnya besar. Serta menunggu masukan dari partai koalisi, terkait penentuan pasangan.

“Pokoknya menang. Kan kita juga tidak ada paketing. Kita menunggu putusan putusan partai – partai,” imbuhnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel