Connect with us

Politik Kemanusiaan Ala Rusdi Masse, Kader NasDem se-Sulawesi Selatan Konsisten Berbagi Kebaikan Jumat Berkah

Published

on

Kitasulsel–Makassar Partai NasDem Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan, terus memperlihatkan eksistensinya di tengah masyarakat.

Mulai Anggota Fraksi NasDem mulai tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota hingga pengurus Partai NasDem konsisten menggelar aksi Jumat Berkah.

Pada Jumat berkah pekan ini, sejumlah kader Partai NasDem di seluruh Sulsel mengunjungi dan mendatangi masyarakat dalam rangka untuk memberi bantuan.

Salah satunya yang dilakukan oleh NasDem Milenial RMS Pinrang. Siang tadi mereka menyisir warga yang ada di Kelurahan Sawitto, Kec. Watang Sawitto Kab. Pinrang.

Kegiatan sosial ini sudah menjadi nilai-nilai Politik Kemanusiaan yang harus ditanamkan dalam diri seluruh kader NasDem Sulsel.

Jumat berkah dengan caranya masing-masing. Seperti di Kabaupaten Maros misalnya.

Para pengurus DPD NasDem Maros setiap pekannya menyediakan makanan prasmanan untuk warga selepas menunaikan salat junat berjamaah.

Begitu juga di kader NasDem di Kota Makassar, kader dan simpatisan partai NasDem terlihat membagikan nasi kotak untuk para pengendara di jalan.

Sementara, dibeberapa daerah seperti di Kabupaten Sidrap dan Pinrang.

Kader NasDem secara door to door mendatangi rumah-rumah warga untuk sekedar membagikan pake sembako.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel