Connect with us

Tim Sulsel Raih Juara I Senam Kreasi Piala Ibu Negara 2024 di Jakarta

Published

on

Kitasulsel–Jakarta Tim Senam Kreasi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil meraih Juara I pada Kejuaraan Senam Kreasi Piala Ibu Negara 2024, yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan Kementrian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan OASE Kabinet Indonesia Maju (KIM), dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi).

Diketahui, Senam Kreasi Piala Ibu Negara 2024 ini dibuka secara langsung oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, didampingi Wury Ma’ruf Amin dan Ketua Perwosi Pusat Tri Tito Karnavian. Kejuaraan tersebut diikuti 46 tim dari Seluruh Indonesia.

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan yang didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Sulsel Suherman dan Ketua Perwosi Sulsel Lies F Nurdin, yang turun langsung mendampingi Tim Senam Kreasi Provinsi Sulsel, menyampaikan apresiasinya.

Ia mengatakan, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras tim senam kreasi yang merupakan atlet Perwosi Sulsel, yang telah latihan cukup lama di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur sulsel.

“Kita tentu bersyukur dan pencapaian ini patut diapresiasi,” kata Ninuk Zudan.

Ia mengaku bangga dengan apa yang ditampilkan para atlet Senam Kreasi Sulsel, yang menampilkan etnik khas Sulsel. Apalagi, melihat sambutan dari para penonton dan juga dewan juri.

“Sangat bangga dengan apa yang ditampilkan, semoga prestasi ini bisa dipertahankan,” ujarnya.

Kepala Dispora Sulsel, Suherman menambahkan, Provinsi Sulsel sudah mengikuti kejuaraan Senam kreasi ini selama tiga tahun.

“Alhamdulillah, tahun 2024 ini berhasil meraih juara umum.

Tentu ini berkat doa masyarakat Sulsel, serta dukungan semua pihak termasuk Bapak Pj Gubernur dan Ibu Pj Ketua PKK Sulsel yang mensupport,” kata Suherman.

Sehari sebelumnya di Kantor Penghubung Pemprov Sulsel pada acara penerimaan Atlit Senam Kreasi, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Ninuk Zudan didampingi Kadispora Sulsel dan Ketua Perwosi Sulsel memberikan motivasi kepada para atlet agar bertanding tanpa beban, dan menampilkan yang terbaik.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel