Connect with us

Peduli Milenial, Bacalon Walikota Makassar Rusdin Abdullan Gelar Turnamen Rudal Mobile Legends

Published

on

Kitasulsel—Makassar – Untuk menyalurkan bakat kaum milenial di Bidang e-sports, Bakal Calon Walikota Makassar, Rusdin Abdullah akan menggelar turnamen Rudal Mobile Legends Compotitions 2024.

Turnamen ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pemuda-pemudi di Kota Makassar yang telah mencintai dunia e-sports.

Turnamen ini akan berlangsung pada hari Minggu 20 Juli 2024, bertempat di Posko Induk Pemenangan Rusdin Abdullah di Jalan Pettarani Makassar.

Panitia pelaksana Andi Muh Farid memgatakan pendaftaran mulai di buka hari ini sampai dengan tanggal 18 juli.

“Pendaftara kita sudah muali buka, kita target peserta setiap kecamatan ada perwakilan tim,” kata pria yang akran sapa Acil ini, Minggu (14/07/2024).

Acil mengatakan kegiatan ini dilakukan Rusdin Abdullah karena perkembangan teknologi dan peminat esports akhir-akhir ini, khususnya di kota Makassar sangat diminati.

“Ini juga bentuk kepedulian Pak Rudal terhadap penggemer esports. Tentunya kedepan jika diamahkan menjadi Walikota, beliau akan memperhatikan bakat kaum kaum muda. Kegiatan kegaiatan esports seperti harus digalakkan agar ada tempat anak muda menyalurkan bakatnya, itu bagian dari kometmen pak Rudal Kedepan,” ucap Acil.

Kegiatan turnamen adu ketangkasan Rudal Mobile Legends Compotitions 2024 memperebutkan total hadiah sebesar 15 Juta rupiah.

“Saratnya peserta usia 17 Tahun keatas, Semua pemain tim Wajib mengikuti akun @rudal_sayangmakassar di Instagram,” ujar Acil.

Bagian anda pencinta e-sports, ayo ikuti turnamen Rudal Mobile Legends Compotitions 2024. Untuk pendafatar silahkan hubungi nomor (WA Only) 085696744721 (SON) dan laman https://bit.ly/RUDALMLBBTOUR2024

Berikut Syarat Selengkapnya Rudal Mobile Legends Competition 2024 :

Mohon agar pembaca dan memahami aturan dibawah dengan baik dan teliti

Alur Turnamen:
– Batas Pendaftaran: 18 Juli 2024
– Technical Meeting: 19 Juli 2024
– Tanggal Turnamen: 20 Juli 2024
– Lokasi Turnamen: POSKO RUDAL SAYANG MAKASSAR, Jl. A.P. Pettarani, Makassar.

PERSYARATAN TURNAMEN:
1. Peserta Wajib sudah berumur minimal 17 tahun.
2. Peserta Wajib sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Domisili Kota Makassar.
3. Semua pemain tim Wajib mengikuti akun @rudal_sayangmakassar di Instagram.
4. Sebuah tim harus terdiri dari anggota berikut:
– 5 pemain utama (Wajib)
– 2 pemain cadangan (Tidak Wajib)
5. Pemain tidak diperbolehkan untuk bergabung lebih dari 1 tim.
6. Dengan mendaftar, Tim mengakui bahwa semua penggunaan foto, video, dan segala bentuk rekaman            selama turnamen telah diberikan persetujuan hukum oleh para pemain untuk tujuan media dan pemasaran.
7. Tindakan mendaftar untuk turnamen ini berarti anda menerima semua syarat, ketentuan, aturan, dan peraturan yang dinyatakan, secara keseluruhan.

Untuk info lebih lanjut silahkan menghubungi nomor dibawah ini (WA Only):
085696744721 (SON)

*Mohon untuk mengisi Formulir sesuai dengan instruksi dan ketentuan yang telah kami tetapkan.
*Apabila telah terdaftar, mohon untuk melakukan konfirmasi ulang ke nomor yg telah tertera di atas, Terima Kasih.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Hubungan Internasional Hadiri Pamitan Ditjen PHU

Published

on

KITASULSEL—TANGERANG SELATAN – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menjadi penutup perjalanan panjang Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama dalam mengelola layanan haji nasional. Mulai tahun 2026, tanggung jawab tersebut secara resmi akan diemban oleh Kementerian Haji dan Umrah.

Sebagai penanda pamitan sekaligus dokumentasi sejarah, Ditjen PHU Kemenag mempersembahkan sebuah karya monumental berupa buku bertajuk “Haji Indonesia Era Kementerian Agama”. Buku ini merekam memori kolektif 75 tahun penyelenggaraan haji oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Peluncuran buku tersebut dilakukan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama yang digelar di Tangerang Selatan, Selasa (16/12/2025). Rilis ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis oleh Direktur Jenderal PHU Hilman Latief kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, serta Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin.

Momen ini sekaligus menjadi ajang pamitan Ditjen PHU setelah puluhan tahun mengemban amanah besar penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

“Kami bersyukur pelaksanaan haji terakhir oleh Kementerian Agama dapat berjalan dengan sukses. Tahun depan, penyelenggaraan haji akan dilaksanakan oleh Kementerian Haji dan Umrah,” ujar Hilman Latief.

Hilman mengungkapkan bahwa haji 2025 merupakan salah satu tantangan terberat Ditjen PHU karena kompleksitas persoalan dan dinamika kebijakan yang dihadapi. Namun demikian, pelaksanaannya dinilai sukses. Bahkan, Pemerintah Arab Saudi menilai penyelenggaraan haji Indonesia sebagai yang terbaik sepanjang masa, dengan indeks kepuasan jemaah yang terus meningkat dan berada pada kategori sangat memuaskan.

Menurut Hilman, 75 tahun pengelolaan haji bukanlah waktu yang singkat. Ia mengenang pesan Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama bahwa meskipun ke depan penyelenggaraan haji beralih ke kementerian baru, Kementerian Agama tetap memiliki peran penting dalam menjaga memori dan pengetahuan kolektif umat Islam Indonesia tentang haji.

“Hari ini kami persembahkan buku Haji Indonesia Era Kementerian Agama. Mudah-mudahan buku ini dapat sampai ke para Rektor PTKIN, Kanwil Kemenag Provinsi, serta para pemangku kepentingan lainnya sebagai pegangan dan memori kolektif Kemenag,” harapnya.

Selain jajaran pimpinan Kementerian Agama, acara ini juga turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, yang selama pelaksanaan haji 2025 lalu menjadi garda terdepan dalam mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

Buku Akademik dan Komprehensif

Proses penyusunan buku “Haji Indonesia Era Kementerian Agama” dikoordinasikan oleh Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim bersama tim dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Buku setebal sekitar 2.300 halaman ini ditulis oleh Hilman Latief dan tim dalam waktu relatif singkat setelah berakhirnya musim haji.

Penyuntingan dan pengemasan buku dipercayakan kepada Hadi Rahman dan Oman Fathurahman, filolog terkemuka yang juga dikenal sebagai editor buku Naik Haji di Masa Silam.

“Ini boleh jadi merupakan buku paling tebal dan paling komprehensif yang pernah ditulis tentang haji Indonesia,” ungkap M. Arfi Hatim.

Ia menambahkan, buku ini disusun berdasarkan sumber-sumber primer yang dimiliki Kementerian Agama serta referensi akademik yang kredibel, sehingga memenuhi standar penulisan ilmiah.

Buku tersebut diterbitkan dalam tiga jilid.

  • Jilid I: Dari Masa ke Masa, memuat narasi kronologis penyelenggaraan haji Indonesia dari tahun 1950 hingga 2025.
  • Jilid II: Ekosistem dan Kebijakan, berisi pembahasan tematik dan argumentatif mengenai berbagai kebijakan haji selama 75 tahun pengelolaan oleh Kemenag.
  • Jilid III: Adaptasi dan Inovasi, mengulas perjalanan inovasi dan pembaruan dalam penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

“Tiga jilid ini memiliki sudut pandang masing-masing, namun merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” pungkas M. Arfi Hatim.

Dengan terbitnya buku ini, Kementerian Agama berharap warisan pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai pengabdian dalam penyelenggaraan ibadah haji tetap terjaga dan menjadi rujukan penting bagi generasi mendatang.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel