Connect with us

Warga Pulau Sambut Hangat Indira Yusuf Ismail dan Teriak “Walikota Ku”

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kandidat Bakal calon Walikota Makassar, Indira Yusuf Ismail mendapatkan sambutan hangat dari warga Pulau Barang Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Jum’at, (12/07) Pagi. Mereka bahkan teriak “Walikota ku” untuk Ibu Indira, cocok mi melanjutkan”.

Kunjungan menyapa warga tersebut sangat diapresiasi dan mendapat respon. Ia menaruh harapan ke Indira Yusuf Ismail untuk bertarung di Pilwakot Makassar 2024.

Buktinya, warga Pulau antusiasme menyambut kedatangan Cawalkot Makassar dari sosok keterwakilan perempuan ini.

Setelah itu, ratusan warga mengikuti mengikuti Senam Ininnawa yang sedang populer dan viral di wilayah Kota Makassar.

“Siapa lagi kita pilih. Kalau bukan Ibu Indira, beliau pantas melanjutkan program Pemkot Makassar yang dipimpin Bapak Danny Pomanto. Inilah figur terbaik yang dimiliki,”kata Tokoh Masyarakat Barrang Lompo, Haji Darwin.

Sementara itu, Pengamat Politik Ibnu Hadjar, menyampaikan, jika Elektabilitas dan popularitas Indira Yusuf Ismail sangat baik dan seiring dengan pergerakan safari politiknya di setiap sudut kota tembus ke lorong dengan, tagline Ini demi rakyat, lanjutkan kebaikan.

“Terus menggema di setiap Lorong, setiap ruang-ruang perjumpaan warga Kota Makassar,” jelas Akademisi UIN Alauddin Makassar saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, pergerakan politik Indira Yusuf Ismail membuat surveinya naik signifikan sehingga meredupnya figur lain.

“Kemudian sangat kelihatan di lapangan baliho ibu Indira Yusuf Ismail ada dimana-mana,”paparnya. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Jemaah Umrah Asal Sulsel Terlantar di Bandara Soekarno–Hatta, Diminta Beli Tiket Pulang Sendiri

Published

on

Kitasulsel—Jakarta – Sebanyak 62 jemaah umrah asal Sulawesi Selatan dilaporkan terlantar di Bandara Soekarno–Hatta, Jakarta, pada Rabu (15/10/2025). Mereka merupakan rombongan yang berangkat melalui Travel Ameera Mekkah dan diminta membeli tiket pulang sendiri ke Makassar, setelah perjalanan ibadah mereka molor dari 11 hari menjadi 27 hari.

Salah satu keluarga jemaah, Asbar, mengaku kecewa atas sikap pihak travel yang dinilai lepas tanggung jawab.

“Sudah ada di Bandara Soekarno Hatta tapi pihak travelnya suruh beli tiket masing-masing,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelum terlantar di Jakarta, rombongan ini juga sempat tertahan di Pekanbaru setibanya dari Tanah Suci. Kondisi tersebut menambah panjang daftar masalah yang dialami jemaah sejak keberangkatan.

Travel Janji Ganti Biaya Tiket

Pihak Travel Ameera Mekkah disebut telah menandatangani surat pernyataan tanggung jawab yang ditandatangani langsung oleh Direktur, Salman. Dalam surat itu, pihak travel berjanji mengganti biaya tiket yang dibeli secara mandiri oleh jemaah.

“Jamaah yang membeli tiket secara mandiri dari Jakarta menuju Makassar dalam rangka keberangkatan umrah, akan mendapatkan pengembalian dana dari pihak Ameera Mekkah Travel,” bunyi salah satu poin surat tersebut.

Proses pengembalian dana dijanjikan paling lambat 30 Oktober 2025. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan kapan penggantian itu benar-benar direalisasikan.

Saat dikonfirmasi, admin Travel Ameera Mekkah menyebut masih menunggu informasi dari tim lapangan.

“Saya lagi nunggu kabar dari tim handling,” tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Kemenag Bulukumba: Travel Diduga Tak Terdaftar Resmi

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, Misbah, menyatakan belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut.

“Belum ada laporan, karena memang tidak melapor itu. Tapi untuk lebih jelasnya coba hubungi kasi haji dan umrah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bulukumba, Hakim Bohari, menduga travel tersebut tidak terdaftar secara resmi.

“Biasa itu bukan travel yang terdaftar di Bulukumba. Justru itu yang bermasalah, biasa mengambil jemaah di daerah melalui jejaring keluarga. Inilah yang tidak terkontrol di Kemenag,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memastikan biro perjalanan yang digunakan memiliki izin resmi dari Kemenag.

“Sudah ada edaran agar semua keberangkatan umrah dilaporkan ke Kemenag. Tapi masih ada yang menghindar dengan alasan dianggap merepotkan,” tambahnya.

Imbauan untuk Calon Jemaah Umrah

Kemenag mengingatkan calon jemaah agar tidak tergiur harga murah atau bujukan personal dari agen yang tidak memiliki izin resmi. Kasus-kasus penelantaran seperti ini disebut masih sering terjadi akibat lemahnya pengawasan dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam memverifikasi legalitas travel.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel