Connect with us

Keluarga Besar Majelis Taklim Mappanyukki Siap Berjuang-Menangkan Rusdin Abdullah Jadi Walikota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bakal Calon Walikota Makassar, Rusdin Abdullah melakukan kunjungan silaturahmi dengan majelis Taklim Mappanyukki.

Saat Tiba Rusdin Abdullah disambut langsung oleh Taufiqul Hidayat Ande Latief, yang akrab disapa dokter Onasis selaku Tuan Rumah.

Dihadapan Jamaah Majelis Taklim, Dokter Onasis memperkenalkan Rusdin Abdullah sebagai bakal calon Walikota Makassar.

“Pak Rusdin Abdullah ini saya kenal sudah lama, orangnya sosial banyak membantu, orang ini sangat baik.

Dari nama saja Rusdin Itu artinya Bijaksana dan Abdullah itu artinya hamba Allah, Jadi Rusdin Abdullah itu Hamba Allah yang bijaksana,” kata Dokter Onasis.

Dokter Onasis mengajak majelis Taklim Mappanyukki mendoakan dan memberi dukungan kepada Rusdin Abdullah, ia menilai sosok Rusdin Abdullah tidak perlu diragukan memimpin Makassar.

“Pak Rudal ini tak perlu diragukan, ia orangnya peduli, pasti kesejahteraan masyarakat dia perhatikan,” Ucap Dokter Onasis.

Rusdin Abdullah dalam kesempatan itu menyampaikan Ucapan terima kasihnya talah diundang oleh majelis Taklim Mappanyukki datang bersilaturahmi.

Lanjut Rusdin Abdullah menyampaikan programnya bagaimana ada kemajuan dari pemerintah sebelumnya dan meringankan beban masyarakat.

“Kalau saya walikota, iuran sampah, BPJS dan seragam anak sekolah saya akan gratiskan. Saya ingin meringankan beban masyarakat, harus ada kemajuan dari pemerintah sebelumnya,” ucap Rudal.

Mantan Ketua HIPMI Sulsel meminta doa Dukungan Majelis Taklim Mappanyukli.

“Duakan saya, semoga semuanya berjalan lancar. Kalau saya Walikota program program yang tadi meringankan beban masyarakat akan jalan,” harap Rudal.

Majelis Taklim Mappanyuki merespon baik kehadiran dan program Rusdin Abdullah, mereka siap memberi dukungan.

Majelis Taklim Mappanyukki itu juga turut mendoakan Rusdin Abdullah, agar terpilih menjadi Walikota Makassar.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Jemaah Umrah Asal Sulsel Terlantar di Bandara Soekarno–Hatta, Diminta Beli Tiket Pulang Sendiri

Published

on

Kitasulsel—Jakarta – Sebanyak 62 jemaah umrah asal Sulawesi Selatan dilaporkan terlantar di Bandara Soekarno–Hatta, Jakarta, pada Rabu (15/10/2025). Mereka merupakan rombongan yang berangkat melalui Travel Ameera Mekkah dan diminta membeli tiket pulang sendiri ke Makassar, setelah perjalanan ibadah mereka molor dari 11 hari menjadi 27 hari.

Salah satu keluarga jemaah, Asbar, mengaku kecewa atas sikap pihak travel yang dinilai lepas tanggung jawab.

“Sudah ada di Bandara Soekarno Hatta tapi pihak travelnya suruh beli tiket masing-masing,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelum terlantar di Jakarta, rombongan ini juga sempat tertahan di Pekanbaru setibanya dari Tanah Suci. Kondisi tersebut menambah panjang daftar masalah yang dialami jemaah sejak keberangkatan.

Travel Janji Ganti Biaya Tiket

Pihak Travel Ameera Mekkah disebut telah menandatangani surat pernyataan tanggung jawab yang ditandatangani langsung oleh Direktur, Salman. Dalam surat itu, pihak travel berjanji mengganti biaya tiket yang dibeli secara mandiri oleh jemaah.

“Jamaah yang membeli tiket secara mandiri dari Jakarta menuju Makassar dalam rangka keberangkatan umrah, akan mendapatkan pengembalian dana dari pihak Ameera Mekkah Travel,” bunyi salah satu poin surat tersebut.

Proses pengembalian dana dijanjikan paling lambat 30 Oktober 2025. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan kapan penggantian itu benar-benar direalisasikan.

Saat dikonfirmasi, admin Travel Ameera Mekkah menyebut masih menunggu informasi dari tim lapangan.

“Saya lagi nunggu kabar dari tim handling,” tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Kemenag Bulukumba: Travel Diduga Tak Terdaftar Resmi

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, Misbah, menyatakan belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut.

“Belum ada laporan, karena memang tidak melapor itu. Tapi untuk lebih jelasnya coba hubungi kasi haji dan umrah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bulukumba, Hakim Bohari, menduga travel tersebut tidak terdaftar secara resmi.

“Biasa itu bukan travel yang terdaftar di Bulukumba. Justru itu yang bermasalah, biasa mengambil jemaah di daerah melalui jejaring keluarga. Inilah yang tidak terkontrol di Kemenag,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memastikan biro perjalanan yang digunakan memiliki izin resmi dari Kemenag.

“Sudah ada edaran agar semua keberangkatan umrah dilaporkan ke Kemenag. Tapi masih ada yang menghindar dengan alasan dianggap merepotkan,” tambahnya.

Imbauan untuk Calon Jemaah Umrah

Kemenag mengingatkan calon jemaah agar tidak tergiur harga murah atau bujukan personal dari agen yang tidak memiliki izin resmi. Kasus-kasus penelantaran seperti ini disebut masih sering terjadi akibat lemahnya pengawasan dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam memverifikasi legalitas travel.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel