Connect with us

Diskominfo Kota Makassar Uji Coba Jaringan Internet Starlink di Pulau Barrang Lompo

Published

on

Kitasulsel–Makassar Komitmen Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk menghadirkan layanan internet yang merata di wilayah kepulauan kian nyata.

Pemerintah kota melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mulai melakukan uji coba pemasangan jaringan internet Starlink di Pulau Barrang Lompo, Jumat (12/7/2024).

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga turun langsung meninjau uji coba layanan internet berbasis satelit ini di Pulau Barrang Lompo.

“Dengan dilakukannya uji coba ini kita berharap semua urusan layanan yang dilakukan secara digital itu bisa diselesaikan lewat fasilitas internet ini,” kata Danny Pomanto.

Alasan Danny Pomanto menggunakan Starlink karena lebih efektif, cepat dan kuat di dalam menangkap jaringan internet.

Sehingga dirinya berharap pemerataan akses jaringan internet di wilayah kepulauan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar.

Karenanya, ia mengimbau warga sekitar agar bijak menggunakan akses jaringan internet. Tidak digunakan untuk hal-hal yang merugikan seperti ikut judi online.

“Manfaatkan ini untuk mencerdaskan anak-anak kita,” ungkapnya.

Plt Kepala Diskominfo Makassar Ismawaty Nur mengatakan bahwa uji coba ini dilakukan untuk memastikan koneksi jaringan internet berbasis satelit itu di Pulau Barrang Lompo.

“Hari ini kita mulai lakukan uji coba pemasangan Starlink, dan tadi kecepatannya itu kita sempat dapat sampai 150 mbps,” kata Ismawaty Nur.

Uji coba ini, kata Ismawaty dilakukan untuk sementara. Hanya untuk mengecek kecepatan jaringan dan melihat kendala yang di hadapi ketika menggunakan jaringan internet Starlink di wilayah kepulauan.

“Kendalanya itu listrik, letak idealnya masih kita cari. Kondisi cuaca juga memengaruhi kecapatan jaringan, karena inikan satelit,” tutup Ismawaty.

Pemkot Makassar akan mengadakan Starlink jaringan internet berbasis satelit di sepuluh titik. Diharapkan juga jaringan internet Starlink bisa mengoptimalkan CCTV yang ada di setiap lorong untuk menekan aksi kriminalitas di Kota Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Jemaah Umrah Asal Sulsel Terlantar di Bandara Soekarno–Hatta, Diminta Beli Tiket Pulang Sendiri

Published

on

Kitasulsel—Jakarta – Sebanyak 62 jemaah umrah asal Sulawesi Selatan dilaporkan terlantar di Bandara Soekarno–Hatta, Jakarta, pada Rabu (15/10/2025). Mereka merupakan rombongan yang berangkat melalui Travel Ameera Mekkah dan diminta membeli tiket pulang sendiri ke Makassar, setelah perjalanan ibadah mereka molor dari 11 hari menjadi 27 hari.

Salah satu keluarga jemaah, Asbar, mengaku kecewa atas sikap pihak travel yang dinilai lepas tanggung jawab.

“Sudah ada di Bandara Soekarno Hatta tapi pihak travelnya suruh beli tiket masing-masing,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelum terlantar di Jakarta, rombongan ini juga sempat tertahan di Pekanbaru setibanya dari Tanah Suci. Kondisi tersebut menambah panjang daftar masalah yang dialami jemaah sejak keberangkatan.

Travel Janji Ganti Biaya Tiket

Pihak Travel Ameera Mekkah disebut telah menandatangani surat pernyataan tanggung jawab yang ditandatangani langsung oleh Direktur, Salman. Dalam surat itu, pihak travel berjanji mengganti biaya tiket yang dibeli secara mandiri oleh jemaah.

“Jamaah yang membeli tiket secara mandiri dari Jakarta menuju Makassar dalam rangka keberangkatan umrah, akan mendapatkan pengembalian dana dari pihak Ameera Mekkah Travel,” bunyi salah satu poin surat tersebut.

Proses pengembalian dana dijanjikan paling lambat 30 Oktober 2025. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan kapan penggantian itu benar-benar direalisasikan.

Saat dikonfirmasi, admin Travel Ameera Mekkah menyebut masih menunggu informasi dari tim lapangan.

“Saya lagi nunggu kabar dari tim handling,” tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Kemenag Bulukumba: Travel Diduga Tak Terdaftar Resmi

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, Misbah, menyatakan belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut.

“Belum ada laporan, karena memang tidak melapor itu. Tapi untuk lebih jelasnya coba hubungi kasi haji dan umrah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bulukumba, Hakim Bohari, menduga travel tersebut tidak terdaftar secara resmi.

“Biasa itu bukan travel yang terdaftar di Bulukumba. Justru itu yang bermasalah, biasa mengambil jemaah di daerah melalui jejaring keluarga. Inilah yang tidak terkontrol di Kemenag,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memastikan biro perjalanan yang digunakan memiliki izin resmi dari Kemenag.

“Sudah ada edaran agar semua keberangkatan umrah dilaporkan ke Kemenag. Tapi masih ada yang menghindar dengan alasan dianggap merepotkan,” tambahnya.

Imbauan untuk Calon Jemaah Umrah

Kemenag mengingatkan calon jemaah agar tidak tergiur harga murah atau bujukan personal dari agen yang tidak memiliki izin resmi. Kasus-kasus penelantaran seperti ini disebut masih sering terjadi akibat lemahnya pengawasan dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam memverifikasi legalitas travel.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel