Diskop dan UMKM Makassar Tingkatkan Daya Saing UMKM Melalui Gerakan Perkuatan Imunitas Ekonomi

Kitasulsel–Makassar Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yaitu Gerakan Perkuatan Imunitas Ekonomi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan memaksimalkan peran Inkubator UMKM.

“Hal ini untuk membantu para pelaku UMKM mengembangkan strategi pemasaran, meningkatkan kualitas produk, serta mengoptimalkan proses produksi guna meningkatkan daya saing dan profitabilitas usaha mereka,” jelasnya di Kantor Diskop dan UMKM pada Kamis, (11/7/2024).
Rheza menyebutkan sejak tiga tahun hadirnya Indikubator UMKM, sebanyak 2.521 pelaku UMKM yang sudah berada pada tahap pra inkubasi.

“Sedangkan UMKM yang telah masuk tahap inkubasi menjadi 531 UMKM, dan hingga tahap akselerasi terdapat 16 UMKM yang berhasil melalui proses di inkubator UMKM,” jelasnya.
Rheza menjelaskan di Inkubator UMKM, mereka dibantu dalam legalitas dengan menyediakan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT), Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), hingga sertifikat halal.
“Kami juga membantu UMKM dalam mendesain kemasan dan label produk mereka untuk memastikan tampilan yang menarik dan profesional, sesuai dengan kebutuhan pasar serta identitas merek yang diinginkan oleh pemilik usaha,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Rheza, pihaknya juga mengadakan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan keterampilan manajerial dan keahlian teknis bagi para pelaku UMKM
“Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, seperti manajemen keuangan, digital marketing, dan peningkatan kualitas produk untuk memastikan keberlanjutan dan perkembangan usaha UMKM,” sebutnya.
Sejalan dengan Gerakan Perkuatan Imunitas Ekonomi, Dinas Koperasi dan UMKM juga menggalakkan kampanye lokal untuk mendukung produk-produk UMKM melaluibmedia sosial dan kegiatan pameran serta bazar.
Rheza menambahkan, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar tidak hanya fokus pada inkubator UMKM, tetapi juga mendukung program 10.000 ribu Skill Training Gratis bagi masyarakat.
“Pelatihan-pelatihan ini meliputi berbagai bidang seperti barista, bidang tata boga, tata rias dan lainnya. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka,” jelasnya.
Rheza berharap dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, UMKM di Kota Makassar dapat berdaya saing tinggi guna memperkuat imunitas ekonomi Kota Makassar. (*)

Pemkot Makassar
Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.
Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.
“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.
Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.
“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.
Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.
“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.
Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login