Connect with us

Disnaker Makassar Sukseskan Program Strategis Danny Pomanto: 10.000 Ribu Skill Pelatihan Gratis

Published

on

kitasulsel–Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, dalam kepemimpinannya sebagai Wali Kota Makassar, memiliki visi meningkatkan kompetensi masyarakat dalam dunia usaha dan dunia industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota.

Untuk itu, salah satu program strategis Danny adalah penyediaan 10.000 Ribu Skill Training Gratis bagi masyarakat.

Dinas Keternagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar menjadi leading sector dari 12 SKPD yang mendukung program tersebut.

Kepala Disnaker Kota Makassar, Neilam Palamba mengungkapkan bahwa Disnaker sendiri di tiap tahunya menyiapkan kurang lebih 2.000 peserta untuk berbagai pelatihan.

“Kami memberi pelatihan mengikuti standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), salah satunya dengan pemberian pelatihan selama 80 Jam Pelajaran.

Hal ini untuk memaksimalkan Pelatihan agar menghasilkan alumni yg kompeten,” jelasnya di Kantor Disnaker pada Rabu, (10/7/2024).

Menurutnya, Kota Makassar dikenal sebagai kota dagang dan jasa, sehingga jenis pelatihan yang ditawarkan Disnaker disesuaikan dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri ( DuDi ).

“Beberapa jenis pelatihan yang populer antara lain pelatihan berbasis multimedia, ketwrampilan Barista, administrasi perkantoran, kewirausahaan, hingga keterampilan teknis seperti alat berat, dan pelatihan lainnya,” jelasnya.

Nielma mengatakan program 10.000 Ribu Skill Training Gratis ini menyasar berbagai kelompok terutama masyarakat lorong, fresh graduate, dan penyandang disabilitas.

“Kami memberikan masyarakat lorong pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, pelatihan menjahit, barang daur ulang, dan pelatihan lainnya yang bisa membantu mereka membuka peluang usaha,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Nielma, penyandang disabilitas diberikan pelatihan melalui unit layanan disabilitas yang telah berjalan sejak tahun 2021.

“Melalui layanan ini, mereka dilatih dalam kemampuan soft skill dan hard skill secara gratis untuk meningkatkan perekonomian mereka. Misalnya pelatihan perbengkelan dan perbaikan alat elektronik,” tambahnya

Untuk mendukung program ini, Nielma mengatakan Disnaker juga telah bekerja sama dengan berbagai lembaga pelatihan dan industri.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan standar industri dan kebutuhan pasar kerja saat ini,” jelasnya.

Untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut pelatihan yang tersedia, Nielma mengarahkan untuk mengakses website https://iporena.disnaker.makassarkota.go.id/login

Nielma berharap melalui program ini, dapat mencetak tenaga kerja yang lebih terampil dan berdaya saing, sehingga menbuka peluang investasi dan menciptakan lapangan kerja baru di Kota Makassar akan semakin terbuka.

“Kami percaya bahwa dengan meningkatkan keterampilan masyarakat, kita juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan untuk Makassar menuju Kota Kompeten dan Inklusif,” pungkas Nielma. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel