Disdik Sulsel Siapkan Sekolah Tampung 800 Calon Siswa SMA Tak Lolos Jalur PPDB 2024

Kitasulsel–Makassar Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) sedang menyiapkan sekolah untuk menampung sekira 800 calon siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar Makassar.
Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdik Sulsel, Muhammad Nurkusuma mengatakan pihaknya akan menggunakan sejumlah fasilitas atau gedung milik pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menjadi sarana pendidikan atau sekolah untuk calon siswa SMA tersebut.

Bahkan kata dia, sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) juga bakal disulap menjadi SMA yang tentu akan ditunjang dengan fasilitas pembelajaran, SMK 3 Makassar menjadi salah satu opsi rencana itu.
“Saya rasa dengan situasi seperti ini kita manfaatkan saja bangunan yang milik pemprov Sulsel,” ungkapnya, Senin (8/7/2024).

Ia menyampaikan, saat ini di di Makassar jumlah SMA sebanyak 23 unit, dan dengan rencana penyatuan SMK 3 menjadi sebuah SMA itu akan bertambah menjadi 24 unit.
“Gedung SMK 3 kita pakai untuk satu SMA, Rencananya akan menjadi SMA 24 Makassar,” tuturnya.
Ia mengatakan, hal itu mulai berlaku pada tahun ajaran 2024-2025 ini, sesuai dengan hasil rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Senin (8/7/2024).
Terkait dengan daya tampungnya lanjut Muhammad Nurkusuma, pihaknya juga akan memantau siswa yang sudah mendaftar pada SMA swasta.
“Tadi ada sekitar 800-an siswa belum tertampung, tapi kita belum lihat apakah siswa tersebut sudah mendaftar SMA swasta atau belum. Jadi nanti kita petakan kembali daya tampung kita,” ujarnya.
Bahkan kata dia, untuk rencana itu akan menerapkan 10 rombongan belajar (rombel), dengan jumlah siswa per rombel sebanyak 36 orang.
“Untuk menghindari anak putus sekolah kami akan petakan lagi, jadi setiap angkatan itu minimal 10 rombel, jadi satu sekolah 360 siswa,” paparnya.
Ia juga mengatakan, terkait dengan keluhan SMA 23 dan 13 Makassar belum dapat menggunakan 100 persen gedung penunjang pembelajaran juga sudah diatensi oleh pihaknya.
“Nanti setelah ini akan ada rapat banggar akan dialokasikan maksimalkan gedung sekolah,” kuncinya. (*)

Nasional
Pemeriksaan Kesehatan BLOSSOM di DPR RI Jadi Langkah Nyata Lawan GDM

Kitasulsel—Jakarta—Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan pencegahan Gestational Diabetes Mellitus (GDM) atau diabetes pada ibu hamil, kegiatan Health Campaign 2025 bertajuk “BLOSSOM: Bringing Light & Opportunity for Safe Sugars in Our Mothers-to-be” digelar di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Naira Harika Tamarifa, Ketua Pelaksana sekaligus Top 12 Finalist Ambassador of Public Health AMSA-Indonesia 2025/2026. Melalui kampanye BLOSSOM, Naira dan tim ingin menumbuhkan kepedulian masyarakat, terutama perempuan usia produktif dan calon ibu, terhadap risiko diabetes selama kehamilan serta pentingnya gaya hidup sehat.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatannya. Deteksi dini dan kebiasaan hidup sehat sangat penting untuk mencegah terjadinya GDM,” ujar Naira Harika Tamarifa, Ketua Pelaksana BLOSSOM Health Campaign 2025.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dibuka dengan sambutan dan pemaparan materi oleh Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI, yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan kerja, terutama dalam pencegahan penyakit metabolik seperti diabetes dan hipertensi.

Setelah sesi pemaparan, peserta mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengecekan gula darah dan tekanan darah (tensi). Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis dan relawan dari BLOSSOM, disertai edukasi ringan tentang hasil pemeriksaan serta langkah menjaga keseimbangan kadar gula darah melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin.
Antusiasme peserta terlihat tinggi. Sejumlah staf DPR RI dan pengunjung aktif berdiskusi mengenai hasil kesehatan mereka dengan para tenaga medis.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami menyadari kondisi kesehatan pribadi. Kadang karena sibuk bekerja, kami lupa pentingnya pemeriksaan rutin,” ungkap salah satu peserta yang mengikuti pemeriksaan.
Naira menambahkan, kegiatan BLOSSOM tidak hanya berhenti di DPR RI. Ke depan, tim BLOSSOM berencana melanjutkan kampanye ke berbagai institusi dan komunitas di Indonesia.
“Kami berharap BLOSSOM bisa menjadi gerakan berkelanjutan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan pencegahan diabetes selama kehamilan,” tutup Naira.
Kegiatan BLOSSOM Health Campaign 2025 di DPR RI berlangsung dengan lancar, tertib, dan interaktif, menandai komitmen generasi muda dalam mendukung kesehatan publik dan membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login