Connect with us

Hadirkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di GOR Sudiang, Warga Harap Rusdin Abdullah Walikota Makassar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Rudal Care, Program pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bakal calon Walikota Makassar yang di Gelar di Kawasan Car Fee Day, Gor Sudiang dipadati warga melakukan pemeriksaan kesehatannya.

Warga sangat ramai datang melakukan pemeriksaan kehatannya, bahkan mereka rela anteri. Bakal calon Walikota Makassar, Rusdin Abdullah datang langsung di Stand Rudal Care tersebut dan menyempatkan berbincang dengan warga.

Warga mengakui program Layanan pemeriksaan kesehatan Rusdin Abdullah sangat bagus,bermanfaat bagi masyarakat.

“Program Rudal Care sangat bagus, luar biasa sekali dengan adanya pemeriksaan kesehatan, apa lagi ini gratis sangat membantu. Semoga kedepannya masyarakat Makassar lebih sukses jika pak Rusdin Abdullah Walikota,” ucap Andi Aida Hasmuranda usai memeriksa kesehatannya.

Hal sena juga dikatakan Sunarti dengan layanan pemeriksaan kesehatan ini masyarakat tebantu bisa mengontor kesehatannya.

“Bagus sekali sangat membantu apa lagi gratis. Kita bisa tahu bagaimana kondisi kesehatan kita apa lagi habis olahraga,” kata Sunarti.

Warga berharap agar Rusdin Abdullah terpilih menjadi Walikota Makassar, agar program Rudal Care bisa berlanjut.

“Ini baru awal sudah bagus, apa lagi kedepan lebih bagus lagi. Pemeriksaan ini gratiskan sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak. semoga pak Rusdin Abdullah berhasil menjadi Walikota Makassar, agar program layanan ini berlanjut,” harap Natisa.

Ini adalah pemeriksaan layanan kesehatan gratis yang ketiga dilakukan Rusdin Abdullah di tiga lokasi yang berbeda.

“Ini lokasi ketiga kita gelar pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis. Kedepan ini program akan saya lanjutnya jika diberi amanah menjadi Walikota Makasar, agar masyarakat lebih mudah mengontrol kesehatannya. Saya lebih banyak melakukan perhatian terhadap kebutuhan dasar, seperti layanan kesahatan ini,” ucap Rusdin Abdullah.

Rusdin Abdullah di area Car Free Day ini, juga melakukan jalan sehat mengelilingi Gor Sudiang. Sejumlah pedagang yang jualan di sepanjang jalan turut singgahi.

Mantan Ketua HIPMI Sulsel ini juga membeli sejumlah dagangan para pedagang.

Sejumlah warga perdagang juga menyempatkan berfoto dengan calon Walikota Makassar yang dikenal dengan tag line Rudal Sayang Makassar.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Kominfo Berubah Nama Jadi Komdigi, Pemprov Sulbar Usulkan Perubahan Nomenklatur Dinas Kominfo SP Sulbar

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mengusulkan perubahan nomenklatur Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulbar. Penyusunan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) perangkat daerah tersebut sedang dilakukan.

Sebagai bagian dari proses pengkajian dan pendalaman usulan tersebut, Dinas Kominfo SP Sulbar bersama Biro Organisasi Setda Sulbar melakukan pertemuan, Kamis 26 Juni 2025, bertempat di ruang rapat Dinas Kominfo SP Sulbar.

Pertemuan ini dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar Mustari Mula dan dihadiri para kepala bidang dan pejabat fungsional penyetaraan. Hadir dari Biro Organisasi yaitu Penelaan Teknis Kebijakan Masykur bersama tim lainnya selaku pendamping dalam penyusunan perubahan SOTK perangkat daerah tersebut.

Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar, Mustari Mula menegaskan perubahan nomenklatur tersebut merupakan langkah penting guna menyesuaikan dengan regulasi terbaru dari pemerintah pusat.

“Di tingkat pusat, Kementerian komunikasi dan informatika sudah berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Sementara, di daerah termasuk Sulbar masih menggunakan nomenklatur lama,” kata Mustari.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu regulasi untuk dapat menggunakan nomenklatur baru. Namun demikian, penyesuaian struktur organisasi di internal Dinas Kominfo SP sudah mulai diarahkan pada penguatan urusan digitalisasi.

Mustari menegaskan, apabila nomenklatur baru sudah ada, akan lebih memperkuat digitalisasi tata kelola pemerintahan dalam mendukung misi kelima Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga (SDK-JSM), yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.

Ia berharap, setelah adanya perubahan nomenklatur peran Dinas Kominfo SP akan menjadi lebih fungsional, tidak hanya menjalankan urusan pemerintahan tapi juga memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Penelaan Teknis Kebijakan Biro Organisasi Setda Sulbar, Masykur.

Ia mengatakan, perubahan nomenklatur Dinas Kominfo SP Sulbar belum dapat dilakukan sebab belum adanya revisi terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

“Untuk saat ini, nomenklatur lama yaitu Dinas Kominfo SP masih tetap digunakan karena regulasi belum berubah. Namun, penyesuaian terhadap tugas dan fungsi bisa saja dilakukan dalam struktur internal di perangkat daerah ini,” kata Masykur.

Ia berharap, penyusunan perubahan SOTK pada Dinas Kominfo SP dapat segera dirampungkan agar secepatnya bisa diajukan ke Kementerian Dalam Negari.

“Kami memberikan batas waktu penyusunan hingga 30 Juni 2025. Semoga cepat rampung,” harapnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel