Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Sukses Gelar PPDB SDN Baddoka Makassar, Terima 3 Rombel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pengumuman PPDB jalur Zonasi dan Non Zonasi yang meliputi Afirmasi dan Perpindahan Orang Tua. Di UPT SPF SDN Baddoka Makassar. Berlangsung dengan sukses dan lancar. Sabtu (29/06/2024).

Yang mana diketahui, PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 UPT SPF SDN Baddoka Makassar, menerima peserta didik baru sebanyak 3 Rombel. Dengan 2 Jalur Pendaftaran, yakni Zonasi dan Non Zonasi.

Kepada awak media , Kepala Sekolah SDN Baddoka, Kamelia Yusup, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa penerimaan hari ini telah selesai di laksanakan, kuota 3 rombel yang di sediakan sudah terpenuhi, tinggal menunggu pengumuman.

Sementara, ia menjelaskan PPDB merupakan sistem layanan online yang disediakan pemerintah dalam rangka memudahkan proses pendaftaran masuk sekolah, bagi calon peserta didik baru.

BACA JUGA  Sekdis Pendidikan, Hadiri dan Buka Kegiatan Gelar Karya P-5 di UPT SPF SMPN 48 Makassar

Selain itu, Kamelia Yusup mengungkapkan rasa syukurnya karena PPDB yang telah dilaksanakan di Sekolahnya berjalan sesuai harapan tanpa adanya kendala.

“Alhamdulillah hari ini pendaftaran telah selesai, tinggal menunggu proses pendaftaran ulang bagi mereka yang lulus pada jalur Zonasi dan Non Zonasi,” pungkas Kamelia Yusup Kepsek SDN Baddoka. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Disdik Makassar Akan Evaluasi Penyedia Seragam Sekolah Gratis, Pastikan Spesifikasi Sesuai

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru di Kota Makassar telah berjalan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akan melakukan evaluasi terhadap penyedia seragam jika terdapat ketidaksesuaian spesifikasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan bahwa penyedia seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP Negeri ini masih dalam tahap kualiti kontrol dan akan dievaluasi. Disdik berhak menerima dan menolak seragam jika tidak sesuai

“Tentu kita akan evaluasi penyediaannya ya kalau memang tidak sesuai. Proses quality control dilakukan untuk melihat apakah sesuai dengan spesifikasi, kalau tidak sesuai kita akan adakan evaluasi,” ujar Achi, Rabu, 30 Juli 2025.

Achi mengatakan, penyedia seragam yang bukan berasal dari UMKM lokal melainkan mengambil dari Pasar atau toko lainnya tidak melanggar aturan, selama barang yang disalurkan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 46 yang mendukung pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA  Sekdis Pendidikan, Hadiri dan Buka Kegiatan Gelar Karya P-5 di UPT SPF SMPN 48 Makassar

“Kalau penyedia menyalurkan barang dari toko atau pasar, itu boleh saja. Yang penting kita pastikan spesifikasinya sesuai,” jelasnya.

Terkait seragam yang telah disalurkan, Achi menyebut bahwa prosesnya belum selesai dan masih dalam tahap pemeriksaan.“Yang sudah disalurkan masih dilihat. Ini masih dalam tahap quality control,” katanya.

Ia juga menanggapi tudingan soal keterlibatan seorang bernama Roy dalam penyediaan distribusi seragam. “Saya tidak mengerti itu siapa Roy. Silakan tanyakan ke penyedianya. Kami tahunya penyedia yang menyiapkan barang,” tutur Achi.

Terkait penyedia dari luar daerah, seperti Bandung, dijelaskan sebagai bagian dari sistem kontrak payung terbuka yang memperbolehkan siapa pun di Indonesia untuk berpartisipasi dalam menyediakan seragam sekolah gratis.

BACA JUGA  Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 di UPT SPF SDN Mattoangin 1 Makassar Berjalan Lancar

Kontrak payung itu memang terbuka. Penyedia dari Bandung, Jogja, bahkan Maros berhak untuk ikut,” jelasnya.

Meski begitu, prioritas tetap pada UMKM lokal agar peredaran uang tetap berada di Kota Makassar. Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dalam memastikan aliran dana sampai ke UMKM lokal.

Saat ditanya soal jumlah sekolah yang belum menerima seragam, Achi menyatakan distribusi masih dalam proses dengan tahapan pengecekan mutu. Sejauh ini, sebanyak 1.000 pasang seragam telah disalurkan, dan proses terus berjalan.

“yang terdistribusi sekarang ini yang kemarin itu kan masih 1000 pasang ini masih proses lagi kita lihat,” tutup Achi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel