Connect with us

Butung bersatu community Gelar sunatan Massal di Kelurahan Butung kecamatan Wajo, ini kata Indira Yusuf Ismail Selaku Penasehat

Published

on

Kitasulsel–Makassar Komunitas Butung Bersatu atau Butung Bersatu Community (BBC) mengadakan atau menggelar sunatan massal di Kelurahan Butung, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Provinsi Sulsel, Rabu (26/06/2024).

Dalam giat tersebut dihadiri oleh peserta sebanyak 50 orang.

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu Indira Ismail ketua penggerak PKK Kota Makassar selaku dewan penasihat, Ketua Brigade 08 Lukman Sulaiman.

Diketahui, Komunitas Butung Bersatu dibekukan oleh ketua tim penggerak PKK Kota Makassar ibu Indira Ismail sebagai penasehat.

Sebagai penasehat Indira Ismail mengatakan banyak terima kasih atas terselenggaranya kegiatan sunatan massal yang di lakukan Kelurahan Butung Kecamatan Wajo.

Ini sangat bermanfaat oleh masyarakat terkhusus yang berdomisili di sekitar Kelurahan Butung, ucapnya.

Lanjut Indira Ismail mengungkapkan, terselenggaranya kegiatan ini di Kelurahan Butung, Komunitas Butung Bersatu kami mengucapkan banyak berterima kasih atas pembekuan giat ini, imbuhnya.

Di tempat yang sama, Lukman Sulaiman selaku Ketua Brigade 08 mengatakan, muda – mudahan Komunitas Butung Bersatu berjalan lancar dan damai di kecamatan Wajo, pungkasnya.

Untuk diketahui bersama, kegiatan sunatan massal ini akan di laksanakan Hari Rabu tanggal 26 Juni 2024, pukul 09.00 pagi hingga pukul 02.00 siang.

Berikut struktur pengurus Butung Bersatu Community (BBC) :

1. Ketua: Sumarlin wafir.

2. Sekertaris: Rezeki Munajat.

3. Bendahara : Hertasmin. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel