Ketua TP PKK Kota Makassar Buka Pelatihan Web Development untuk Pemuda
Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, secara resmi membuka kegiatan IPTEK Softskill Full-stack Web Development yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar bekerja sama dengan BINAR Academy, pada Senin (24/2024).
Acara yang berlangsung mulai 24 hingga 26 Juni di Hotel Karebosi Premier ini merupakan bagian dari misi Dispora Kota Makassar untuk melakukan revolusi Sumber Daya Manusia (SDM) dan percepatan reformasi birokrasi di Kota Makassar.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar para peserta mampu memahami lingkup kerja Full-stack Web Development dan dapat mengimplementasikan metodologi SCRUM dalam proyek pengembangan website.
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan peluang dan kesempatan bagi pemuda yang cukup diminati.
Sebanyak 800 pemuda mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini. Setelah diseleksi dan dikurasi, diperoleh 150 peserta yang akan mengikuti pelatihan sesuai acuan pengembangan SDM.
Oleh karena itu, Indira berpesan agar para pemuda yang menjadi peserta dalam kegiatan ini bisa mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
“Di era digital ini, pemuda tidak boleh gaptek. Pemuda adalah calon estafet pemimpin di masa depan. Kalau tidak sungguh-sungguh, kita akan disingkirkan sama orang luar,” ucapnya.
“Kesempatan luar biasa ini tolong serap ilmunya baik-baik sehingga nanti ke depan bisa dimanfaatkan dan kita menjadi pemuda luar biasa, menjadi kebanggaan kota Makassar,” imbuh Indira.
Indira berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan signifikan terhadap pengembangan kapasitas dan keterampilan pemuda Kota Makassar, menjadikan mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan di era digital dan ekonomi modern.
“Pemuda itu harus semangat. Kegiatan ini adalah kegiatan yang positif yang dipersembahkan untuk pemuda kita, semoga menjadi berkah untuk kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dispora Makassar, Andi Tenri Lengka Bau Djemma berujar bahwa kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan visi misi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto agar pemuda diberi ruang sesuai dengan apa yang menjadi keinginan di bonus demografi.
“Pengembangan pemuda di usia produktif itu penting, permasalahannya saat ini bagi pemuda adalah bagaimana memberikan pengembangan SDM sesuai ekonomi modern, bukan hanya pengembangan secara seremonial saja,” ucap Andi Engka, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan bahwa pelatihan serupa sudah pernah dilakukan bersama BINAR Academy sebelumnya pada tahun 2022 dan 2023 dengan membawa 3 topik yakni Let’s Talk About UI/UX (Pengenalan awal profesi yang berkaitan dengan UI/UX Research & Design), Get To Know Product Management (Pengenalan awal profesi yang berkaitan dengan Product Management), dan Data Science 101 (Pengenalan awal profesi yang berkaitan dengan Data Analisis). (*)
Kementrian Agama RI
Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang
MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.
Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.
“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.
Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.
“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.
“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.
Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.
“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.
“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.
Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.
Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur










You must be logged in to post a comment Login