Dinas Pendidikan Kota Makassar Gelar TOT dan CBT di Tokka Tenarata
Kitasulsel–Makassar Pemerintah Makassar Melalui Dinas Pendidikan Kota Makassar Melakukan Kegiatan kuliah umum pada acara Training of Trainer (ToT) Pelatihan ini diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru ASN dan Guru P3K Se Kota Makassar dalam dibagi beberapa tahap.
Dihari Pertama atau Pembukaan Terlihat Langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar H. Muhyiddin, SE,.MM Mendampingi Wali Kota Makassar Ir. Moh. Danny Pomanto Bersama Ketua TP-PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail yang Hadir pada kegiatan ini.
Wali Kota Makassar disapa Danny Pomanto memberikan Sambutan Berbeda dengan ASN di bidang administrasi maupun pelayanan, ASN di bidang pendidikan utamanya guru memiliki tugas khusus yang menyangkut masa depan generasi, yakni membawa nilai.
Oleh karenanya guru dalam tugasnya menanamkan nilai dan mentransformasi pemikiran bagi anak didik perlu memiliki kemampuan yang adaptif, dalam ukur dan atur dirinya terlebih dahulu.
Semoga Kegiatan seperti ini terus ada untuk kebaikan di Pemerintahan Kota Makassar ini.
Disela Kegiatan H. Muhyiddin menyampaikan bahwa Kegiatan ini kami sengaja lakukan dan Hampir 500 orang ikut serta tetapi kami bagi beberapa bagi atau secara bertahap 4 Angkatan dan sisanya mungkin kami lanjutkan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar.
H. Muhyiddin menjelaskan terkait Apa tujuan Kegiatan ini, bahwa selama ini kita mengajar hanyak hal Kekurangan, makanya ini ada metode Ipnoterapi cara mendidik lagi karna guru lah yang akan mencerdaskan anak-anak disekolah dan game Outbound oleh Karena itu insyaallah kami pendukung sepenuhnya kegiatan ini.
Kenapa kami lakukan diakhir tanggal 23-24 Juni ini mulai ditokka karena proses penerimaan lapor, biar silaturahmi kami dan Refresh dan besok sudah mulai penerimaan Siswa-siswi Baru dan kami sudah laporkan kepimpinan, ini sangat luar biasa guru juga apresiasi dan memang guru juga membutuhkan dengan kegiatan ini untuk Instofeksi diri bawa selama ini masih ada kekurangan untuk mendidik Murid di Sekolah.
H. Muhyiddin menambahkan jadi ini sesi pertama dan Kedua Angkatan ketiga dan Keempat tetap menunggu arah Wali Kota Makassar selaku yang mempunyai tempat pribadi, apa masih di tokka atau di kantor, karena ini tempat cocok dan kami gunakan sampai sore bahkan malam.
bahwa ada beberapa materi yang didapat, seperti outbound secara keseluruhan bagaimana mengetahui anak-anak bagaimana mengetahui pusing otak kiri atau otak kanan dan mengetahui kita ini tim work atau satu tidak ego satu sama lainnya, tadi pun keliatan saat game beberapa tidak kompak, InsyaAllah kita jalankan terus dan saya Anggap penting adalah satu bagian untuk peningkatan potensi guru kami untuk menghadapi anak-anak, Kalau ini sudah terjadi guru sudah fokus dan anak-anak juga fokus.
InsyaAllah kualitas pendidikan makin baik termasuk karakter didalamnya itu tidak ada ego dan silaturahmi membangun yim work yang lebih baik lagi, dan terakhir kenapa kami memilih tempat ini guru seperti bisa camping dan enjoy lah akhirnya daripada proses pembelajaran 2023/2024. (*)
Kementrian Agama RI
Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Hubungan Internasional Hadiri Pamitan Ditjen PHU
KITASULSEL—TANGERANG SELATAN – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menjadi penutup perjalanan panjang Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama dalam mengelola layanan haji nasional. Mulai tahun 2026, tanggung jawab tersebut secara resmi akan diemban oleh Kementerian Haji dan Umrah.
Sebagai penanda pamitan sekaligus dokumentasi sejarah, Ditjen PHU Kemenag mempersembahkan sebuah karya monumental berupa buku bertajuk “Haji Indonesia Era Kementerian Agama”. Buku ini merekam memori kolektif 75 tahun penyelenggaraan haji oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Peluncuran buku tersebut dilakukan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama yang digelar di Tangerang Selatan, Selasa (16/12/2025). Rilis ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis oleh Direktur Jenderal PHU Hilman Latief kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, serta Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin.
Momen ini sekaligus menjadi ajang pamitan Ditjen PHU setelah puluhan tahun mengemban amanah besar penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
“Kami bersyukur pelaksanaan haji terakhir oleh Kementerian Agama dapat berjalan dengan sukses. Tahun depan, penyelenggaraan haji akan dilaksanakan oleh Kementerian Haji dan Umrah,” ujar Hilman Latief.
Hilman mengungkapkan bahwa haji 2025 merupakan salah satu tantangan terberat Ditjen PHU karena kompleksitas persoalan dan dinamika kebijakan yang dihadapi. Namun demikian, pelaksanaannya dinilai sukses. Bahkan, Pemerintah Arab Saudi menilai penyelenggaraan haji Indonesia sebagai yang terbaik sepanjang masa, dengan indeks kepuasan jemaah yang terus meningkat dan berada pada kategori sangat memuaskan.
Menurut Hilman, 75 tahun pengelolaan haji bukanlah waktu yang singkat. Ia mengenang pesan Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama bahwa meskipun ke depan penyelenggaraan haji beralih ke kementerian baru, Kementerian Agama tetap memiliki peran penting dalam menjaga memori dan pengetahuan kolektif umat Islam Indonesia tentang haji.
“Hari ini kami persembahkan buku Haji Indonesia Era Kementerian Agama. Mudah-mudahan buku ini dapat sampai ke para Rektor PTKIN, Kanwil Kemenag Provinsi, serta para pemangku kepentingan lainnya sebagai pegangan dan memori kolektif Kemenag,” harapnya.
Selain jajaran pimpinan Kementerian Agama, acara ini juga turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, yang selama pelaksanaan haji 2025 lalu menjadi garda terdepan dalam mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.
Buku Akademik dan Komprehensif
Proses penyusunan buku “Haji Indonesia Era Kementerian Agama” dikoordinasikan oleh Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim bersama tim dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Buku setebal sekitar 2.300 halaman ini ditulis oleh Hilman Latief dan tim dalam waktu relatif singkat setelah berakhirnya musim haji.
Penyuntingan dan pengemasan buku dipercayakan kepada Hadi Rahman dan Oman Fathurahman, filolog terkemuka yang juga dikenal sebagai editor buku Naik Haji di Masa Silam.
“Ini boleh jadi merupakan buku paling tebal dan paling komprehensif yang pernah ditulis tentang haji Indonesia,” ungkap M. Arfi Hatim.
Ia menambahkan, buku ini disusun berdasarkan sumber-sumber primer yang dimiliki Kementerian Agama serta referensi akademik yang kredibel, sehingga memenuhi standar penulisan ilmiah.
Buku tersebut diterbitkan dalam tiga jilid.
- Jilid I: Dari Masa ke Masa, memuat narasi kronologis penyelenggaraan haji Indonesia dari tahun 1950 hingga 2025.
- Jilid II: Ekosistem dan Kebijakan, berisi pembahasan tematik dan argumentatif mengenai berbagai kebijakan haji selama 75 tahun pengelolaan oleh Kemenag.
- Jilid III: Adaptasi dan Inovasi, mengulas perjalanan inovasi dan pembaruan dalam penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
“Tiga jilid ini memiliki sudut pandang masing-masing, namun merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” pungkas M. Arfi Hatim.
Dengan terbitnya buku ini, Kementerian Agama berharap warisan pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai pengabdian dalam penyelenggaraan ibadah haji tetap terjaga dan menjadi rujukan penting bagi generasi mendatang.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur










You must be logged in to post a comment Login