Connect with us

Bukan ASS! PPP Anggap Danny – AIA Paling Layak Pimpin Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Meski menyandang status petahana di Pilgub Sulsel, 27 November 2024 mendatang, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) nyatanya tidak mendapat perhatian besar dari partai politik.

Sekalipun telah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem peraih 17 kursi di DPRD Sulsel pada Pileg 14 Februari lalu, tetapi rekomendasi berupa surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kepada Andi Sudirman tak kunjung keluar.

Teranyar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dukungannya di Pilgub Sulsel akan lebih condong kepada calon penantang Andi Sudirman.

Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara menganggap, hanya dua tokoh yang punya kans besar mendapatkan dukungan partai besutan Muhammad Mardiono di Pilgub. Yakni, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).

Alasannya, kata Imam, Danny Pomanto dan AIA punya rekam jejak yang baik.

“Danny Pomanto dan Andi Irwan Aras dua figur yang sangat layak untuk memimpin Sulawesi Selatan, dan keduanya mempunyai peluang yang sangat besar diusung oleh PPP,” kata Imam melalui keterangan tertulisnya dikutip, Minggu, (23/6/2024).

Meski begitu, diakui Imam, PPP yang mengunci delapan kursi di DPRD Sulsel, tidak menutup ruang terhadap kandidat lainnya di Pilgub. Tetapi kans Danny dan AIA mendapatkan dukungan PPP lebih besar.

” Bukan berarti kami menutup peluang untuk mengusung calon lain, seluruh cakada mempunyai peluang yang sama. Tapi untuk DP dan AIA mempunyai kans yang lebih besar untuk diusung PPP,” tegasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel Terima Kembali Aset Lahan IKB Seluas 8,59 Hektare di Sidrap Secara Sukarela

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menerima kembali aset daerah berupa lahan Instalasi Kebun Benih (IKB) seluas 85.890 meter persegi atau lebih dari 8,59 hektar di Tanru Tedong, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Rabu, 25 Juni 2025.

Lahan yang sebelumnya dikuasai oleh pihak masyarakat tersebut kini telah diserahkan kembali secara sukarela kepada pemerintah, melalui mekanisme persuasif dan sesuai prosedur yang berlaku.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis, mengonfirmasi bahwa proses pengembalian ini merupakan bagian dari upaya penyelamatan aset milik daerah.

“Hari ini kita baru menerima lahan berupa instalasi kebun benih, IKB yang dikelola oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan,” ungkap Andi Arwin usai proses penyerahan berlangsung di Kantor Satpol PP Sulsel.

Menurutnya, langkah pemulihan aset ini diawali dengan pemanggilan resmi terhadap pihak penguasa lahan, yang dilakukan oleh Tim Penyidik ​​Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP melalui surat permintaan klarifikasi.

Setelah memberikan keterangan dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP), pihak terkait sempat menolak menandatangani surat pernyataan pengembalian aset.

“Kami sudah menawarkan untuk menandatangani surat pernyataan, tetapi waktu itu belum bersedia. Namun setelah kami sampaikan konsekuensi sesuai SOP, akhirnya yang bersangkutan menyatakan siap menyerahkan aset secara sukarela,” ujar Arwin.

Penyerahan dilakukan langsung di Kantor Satpol PP dan disaksikan oleh Kabid Aset BKAD, Plt. Karo Hukum dan perwakilan dari Dinas TPH-Bun Sulsel.

Lahan yang telah resmi kembali menjadi milik Pemprov ini selanjutnya akan diserahkan ke dinas teknis untuk dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sulsel dalam memperkuat tata kelola aset daerah serta mencegah potensi konservasi atau penguasaan tanpa hak. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel