Connect with us

Air Baku PDAM Makassar Menipis Imbas Kemarau, Suplai di Wilayah Utara Menurun

Published

on

kitasulsel–Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), melaporkan pasokan air baku di Bendungan Lekopancing, Kabupaten Maros, menipis imbas curah hujan yang mulai berkurang. Kondisi ini menyebabkan debit air ke rumah pelanggan ikut mengalami penurunan.

“Jadi kondisinya Lekopancing tidak juga seperti El Nino, masih ada air baku hanya kurang. Sehingga distribusi ke kota yang biasanya 500 LPS (liter per detik) itu menurun ke 300,” ungkap Direktur PDAM Makassar Beni Iskandar , Kamis (20/6/2024).

Beni menilai intensitas curah hujan yang menurun disebabkan wilayah tersebut sudah memasuki musim kemarau. Apalagi hujan di wilayah hulu sungai bendungan tersebut sudah jarang terjadi.

“Sepertinya begitu (masuk musim kemarau). Penyebabnya karena curah hujan yang berkurang di hulu,” ungkapnya.

Dia beranggapan kondisi ini tidak separah saat Makassar diterjang El Nino tahun lalu. Beni mengatakan dampak berkurangnya sumber air baku itu hanya di wilayah Kota Makassar bagian utara.

“Dampaknya di beberapa kawasan khususnya di wilayah utara kota yang agak berkurang. Itu ji ndak berdampak ke seluruh Kota Makassar ji,” tutur Beni.

Beni melanjutkan, pihaknya akan menyediakan 2 pompa di Sungai Moncongloe untuk mengatasi persoalan itu. Pemasangan pompa air dilakukan pada Kamis (27/6) pekan depan.

“Saat normal ketinggian air bisa mencapai 50 cm di atas batas pelimpahan mercusuar, sedangkan saat ini kondisinya sudah di bawah pelimpahan mercusuar,” kata Idris yang dikonfirmasi terpisah.

Namun Idris beralasan kondisi ini belum berdampak signifikan pada suplai air bersih ke rumah pelanggan. PDAM Makassar juga sudah menindaklanjuti persoalan ini.

“Saat ini belum terlalu berdampak signifikan tapi sudah ada beberapa pelanggan yang mengadu di daerah utara dan timur kota,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Lutim Kolaborasi UMI Makassar Lakukan Kerja Sama Internasional ke USIM Malaysia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, melakukan lawatan kerja sama akademik ke Kolej Permata Insan, boarding school unggulan dibawah naungan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Senin (28/07/2025).

Kunjungan ini menjadi tonggak penting di bidang pendidikan untuk mencetak generasi emas daerah yang unggul dan berdaya saing melalui kolaborasi internasional.

Ditemui disela lawatannya, Bupati Irwan menjelaskan, kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut diskusi konstruktif antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan UMI Makassar untuk membangun “Sekolah Unggulan Pintar Berbakat” sekaligus untuk mempelajari dan mengadopsi konsep pendidikan di College Permata Insan, yang nantinya akan diterapkan pada sekolah unggulan pintar berbakat yang akan didirikan di Kabupaten Luwu Timur, sesuai dengan konteks lokal nilai budaya Tana Luwu.

“Kunjungan ini adalah bentuk keseriusan untuk mewujudkan berdirinya Sekolah Unggulan Pintar Berbakat di Kabupaten Luwu Timur,” Beber Ibas, sapaan akrab orang nomor satu di Luwu Timur itu.

Dalam kunjungannya, Bupati Irwan didampingi oleh Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani, M. Kes (MARS)., Kepala BPKD Luwu Timur, Dr. H. Ramadhan Pirade, MM., Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan., beserta sejumlah staf.

Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., MS., Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., dan sejumlah civitas akademika UMI juga turut dalam lawatan ini.

USIM dipilih sebagai mitra kolaborasi strategis karena rekam jejaknya yang unggul dalam mengintegrasikan sains, teknologi, dan nilai-nilai keislaman.

Kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cakap secara pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berakhlakul karimah dan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur budaya.

Kedatangan Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam beserta rombongan disambut dengan atraksi Silat Gayung Pattani (seni bela diri tradisional Malaysia sebagai simbol kehormatan, keberanian, dan penghargaan terhadap persaudaraan) dan Paluan Kompang (kesenian rebana khas Melayu sebagai pengiring dalam acara sakral dan kebudayaan), dua elemen budaya Melayu yang sarat makna dalam penyambutan tamu kehormatan.

Usai Penyambutan, Bupati Luwu Timur dan rombongan kemudian diajak untuk meninjau langsung fasilitas sekolah, mulai dari ruang kelas, asrama, kantin, hingga sarana pembelajaran modern.

Tak hanya itu, Bupati Irwan juga mendapat kesempatan langsung untuk berinteraksi dengan para siswa, menyimak presentasi hasil karya siswa, hingga dijamu dengan makan siang dan kudapan ala kelantan.

Pihak Kolej Permata Insan mengharapkan kerja sama lebih lanjut untuk menghadirkan sekolah-sekolah unggulan berbasis islam dan Al-Quran.

“Sekolah – sekolah unggulan berbasis islam dan alquran seperti ini masih sangat kurang jumlahnya di dunia islam, khususnya di nusantara, untuk itu, saya sangat senang dan berharap kerjasama ini segera terwujud” ujar dr. Mahiz, pengarah Kolej Permata Insan, usai menerima rombongan.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam membuka akses global demi kemajuan daerah dan menjadi investasi peradaban jangka panjang, demi lahirnya generasi unggul, berkualitas, dan berdaya saing di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel