Connect with us

Haul ke 354 Sultan Hasanuddin, PJ Sekda Kota Makassar : Momentum Pelestarian Nilai Budaya

Published

on

Kitasulsel–Makassar PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra ikut hadir dalam peringatan Haul ke 354 Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bontomangape Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangka’na atau di kenal dengan pahlawan nasional Sultan Hasanuddin.

Haul ini diperingati langsung di Kompleks Makam Sultan Hasanuddin, dengan berbagai rangkaian acara salah satunya upacara adat hingga appadongko bunga atau menabur bunga ke makam Sultan Hasanuddin, Rabu (12/06/2024).

Pada kesempatan ini, Firman Pagarra mendapat kehormatan untuk memberikan sambutan dihadapan seluruh raja-raja dari berbagai daerah serta keturunannya.

Dalam sambutannya, Firman mengajak kepada seluruh hadirin untuk menjadikan haul ini sebagai washilah untuk memperkuat silatuhrahmi dan menjadi momentum pelestarian nilai budaya.

Dia menyembutkan peringatan haul ini mengandung banyak nilai-nilai sejarah yang kuat untuk mengingat kembali perjuangan sosok ayam jantan dari timur yang disegani dunia.

“Saat ini mari kita mengambil hikmah dengan mengenang jasa dan hasil perjuangan sultan hasanuddin yang selama ini menjadi lengenda suri tauladan perjuangan selama pengabdiannya kepada masyarakat,” ucapnya.

Ia pun berpesan kepada generasi penerus untuk mengambil setiap kepemimpinan dan perjuangan Sultan Hasanuddin sebagai contoh dan mengamalkannya lewat perilaku di kehidupan kedepannya.

Pada kesempatan ini pula, Firman Pagarra mengundang langsung para Raja dan hadirin untuk hadir pada F8 Makassar yang akan digelar pada bulan juli 2024 mendatang.

“Makassar sangat menjunjung tinggi budaya. Karenanya saya dengan hormat mengundang langsung para hadirin di sini untuk menghadiri F8 Makassar di Bulan juli tahun ini. Festival tingkat international tersebut menampilkan banyak hal salah satunya keindahan budaya beserta nilai-nilainya,” ungkap Firman.

Sementara, Kepangerangan Merdiko Praja, Mangkualam II (Raja Mangku Alam Yogjakarta) Daerah Istimewa Yogyakarta) yang juga hadir dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih secara langsung kepada Pemerintah Kota Makassar atas partisipasi penuhnya untuk kesuksesan acara haul ke 354 Sultan Hasanuddin.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pemkot Makassar. Baru pertama kali saya lihat ada Pemerintah Kota yang membantu suksesnya acara haul seperti ini,” tuturnya.

Ia pun berharap silatuhrahmi ini dapat lebih memperkuat persaudaraan dan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan untuk melanjutkan perjuangan.

Haul ke 354 Sultan Hasanuddin ini juga turut dihadiri oleh Ketua Agung MKT Sulsel, H. Andi Pamadengrukka Mappanyompa, Datu Suppa ke XXX Sultanah Badriyah, Andi Bau Dalang Uleng Bau, Karaeng Ma’rang, Andi Makmur Sadda, Ketum DPP Matra, Karaeng Tukajannangngang, Andi Bau Malik Barammamase, Kerajaan Tallo, Andi Sirajuddin Oddang Dg Parani, Karaeng Sanrobone, YM Ali Mallombassi Karaeng Nyengka. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel