Connect with us

Yakin Tidak Maju di Pilkada, H.Bunyamin Yapid Ingin Fokus Berbuat Untuk Ummat

Published

on

Kitasulsel—SIDRAP--Setelah melakukan perenungan terkait tawaran maju atau tidaknya diperhalatan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidrap, CEO Annur Ma’arif gruop H.Bunyamin Yapid memantapkan niatnya untuk fokus dalam melayani tamu Allah.

Namun, dia bersyukur bahwa namanya masuk dalam radar survei di Pilkada, hal itu menandakan ada harapan masyarakat untuknya, namun, dirinya menegaskan untuk saat ini tidak ingin dulu berpolitik apalagi maju sebagai Calon Bupati Maupun Wakil Bupati Sidrap.

“Ketentuan Allah kedepan kami tidak tau, namun untuk saat ini di Politik ataupun Pilkada 2024, insya Allah tidak dulu, kami ingin fokus dulu mengembangkan usaha dan fokus melaksanakan amanah dari ummat, terutama mengurus tamu-tamu Allah,” ucapnya, saat dihubungi via telepon, Rabu (29 Mei 2024).

Saat ini H.Bunyamin Yapid tengah berada ditanah suci Makkah dalam rangka melakukan pendampingan Jamaah Calon Haji (JCH) KBIHU Annur Gruop. Selain melakukan pendampingan, momen tersebut juga dimanfaatkan CEO Annur Gruop tersebut untuk melakukan ibadah dan perenungan. Karena usai namanya muncul diberbagai media terkait namanya yang masuk diradar surveyor banyak masyarakat yang bertanya dan ingin mengetahui sikapnya politiknya.

“Ya, sekali lagi, setelah kami fikirkan termasuk meminta arahan dan masukan, kami tegaskan untuk saat ini kami fokus untuk melayani tamu Allah, untuk politik atau Pilkada bagi kami itu hal baik, namun untuk tahun ini belum ya,” tegasnya.

Sebelumnya, salah satu lembaga survei di Makassar menyebutkan bahwa CEO Annur Ma’arif gruop berpotensi maju diperhalatan Pilkada Sidrap 2024, hal itu bukan tanpa alasan, karena dinilainya H.Bunyamin Yapid merupakan pengusaha sukses dibidang travel dan juga memiliki pengaruh cukup signifikan terutama di Kabupaten Sidrap.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel