Jaga Kekompakan, Dinas PU Makassar Gelar Monev di Tokka Tena Rata

Kitasulsel–Makassar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di kawasan objek wisata Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros, Sabtu (18/05/2024). Kegiatan diikuti seluruh kepala bidang hingga satgas Dinas PU Makassar.
“Kegiatan ini kami lakukan bersama dengan semua kabid, PPTK, seluruh staf, satgas drainase, satgas bidang jalan, bengkel, dan IPAL. Kemarin bapak Wali Kota Makassar juga sempat hadir di kegiatan kami untuk memberikan motivasi, masukan, hingga berdiskusi dengan kami,” ujar Kadis PU Makassar Zuhaelsi Zubir, Minggu (19/05/2024).

Dikatakan Zuhaelsi, ada 2 tujuan dari monev yang dilakukan.
Yang pertama untuk meningkatkan keakraban dan membangun kekompakan.

Yang kedua untuk memonitoring pekerjaan-pekerjaan yang sedang dilakukan maupun kendala-kendala yang ada di setiap bidang.
“Tujuan dari monev tersebut yang pertama untuk lebih meningkatkan keakraban dan membangun kekompakan kepada sesama pegawai yang ada di Dinas PU, baik itu antara saya dengan Kabid, dengan PPTK, dengan staf dan satgas.
Tujuan yang kedua untuk memonitoring sampai di mana pekerjaan maupun kendala-kendala yang ada di setiap bidang,” ungkap Zuhaelsi.
Diceritakan Zuhaelsi, tak hanya melakukan monev, Dinas PU Makassar juga melakukan serangkaian hiburan seperti melakukan olahraga dan bermain games.
“Tujuannya agar kabid, PPTK, staf, dan satgas, yang selama ini beraktivitas (bekerja) di dalam ruangan maupun di lapangan agar lelah mereka itu hilang, mereka terhibur, dan santai dengan adanya hiburan tersebut,” terang Zuhaelsi.

Pemkot Makassar
Wali Kota Munafri Tekankan Reformasi dan Digitalisasi di PT BPR Perseroda

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya perbaikan manajerial dan penguatan kinerja di tubuh PT BPR Kota Makassar Perseroda. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (28/7/2025).
“Ke depan, saya berharap BPR dapat meningkatkan daya saing dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi Pemerintah Kota Makassar,” ujar Munafri.

Menurutnya, keberadaan PT BPR sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bukan sekadar entitas bisnis, tetapi juga harus mampu menjadi instrumen strategi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Atas nama pemerintah kota, saya berharap perusahaan ini tidak hanya berjalan sebagai perusahaan semata,” jelasnya.

“BPR harus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pendapatan pemerintah kota sesuai dengan tujuan awal pembentukannya,” tambah dia.
Munafri menekankan beberapa aspek krusial, mulai dari penyempurnaan struktur organisasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), hingga inovasi digital.
Ia menyadari, edukasi dan pembenahan ini dilakukan untuk melengkapi struktur arahan dan dewan pengawas yang selama ini tidak optimal, sehingga kinerja perusahaan juga belum berjalan sempurna.
“Hal ini akan menjadi perhatian khusus pemerintah sebagai pemegang saham,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan, pengembangan SDM harus menjadi prioritas. Jika tidak segera diperhatikan, ia khawatir hal ini akan menjadi persoalan lain yang bisa menghambat kinerja di tahun-tahun mendatang.
“Direksi juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi agar tidak tertinggal,” tambahnya.
Menutup Arahnya, Munafri meminta jajaran arah PT BPR Kota Makassar Perseroda untuk segera merumuskan strategi yang konkret.
“Saya berharap edukasi ini bisa menjadi pijakan untuk memperbaiki semua hal yang disebutkan, sehingga perusahaan mampu meningkatkan kapasitasnya sekaligus memberikan manfaat lebih besar bagi Pemerintah Kota Makassar,” tutupnya.
Sedangkan, Direktur Utama PT BPR Kota Makassar Perseroda, Ir. Qurani Masiga, memaparkan laporan kinerja perusahaan tahun buku 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2025.
“Pada rapat hari ini, kami melaporkan pertanggungjawaban yang telah diaudit, sekaligus menyampaikan usulan-usulan strategi terkait pengelolaan perusahaan dan kebijakan pemegang saham,” ujar Qurani.
Ia menjelaskan bahwa total aset perusahaan tahun 2024 mencapai Rp25.947 miliar, atau 199,9% dari target Rencana Kerja Perusahaan (RKP) sebesar Rp23.738 miliar.
Dari sisi pendapatan, BPR berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar Rp3.234 miliar. Adapun biaya operasional tercatat Rp3,8 miliar, lebih tinggi dibandingkan rencana awal Rp2,5 miliar.
“Laba buku tahun 2024 tercatat sebesar Rp225 juta. Ini menjadi dasar untuk pembahasan tambah penggunaan laba bersih setelah pajak,” Qurani.
RUPS juga mengagendakan pembahasan mengenai penyempurnaan struktur direksi dan dewan pengawas sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 21 Tahun 2024, serta evaluasi pendapatan jajaran manajemen.
Hadir pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, selaku pemimpin pemegang saham perusahaan, tim ahli Wali Kota Hudli Huduri, Dara Nasution. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login