Connect with us

Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak,Bapenda Gelar Pekan Panutan Pajak

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar menggelar Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 15 Mei di 15 kecamatan Kota Makassar.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak bumi dan bangunan tepat waktu, serta memberikan edukasi mengenai tata cara pembayaran yang benar dan manfaat yang diperoleh dari pajak tersebut.

Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara penting, termasuk Kepala UPT PBB, Kepala Tata Usaha PBB, dan unsur kecamatan.

Mereka memberikan paparan mendalam mengenai kebijakan terbaru terkait PBB, serta menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil oleh warga untuk memastikan kepatuhan pajak.

Kehadiran para narasumber ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan memudahkan warga dalam memahami kewajiban pajak mereka.

Selama pekan panutan ini, Bapenda Makassar juga menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi pajak, pembayaran langsung, dan sesi tanya jawab untuk menjawab berbagai pertanyaan warga.

Dengan adanya acara ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembayaran PBB dapat meningkat, sehingga mampu mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel