Danny Pomanto dan Konjen India Bahas Kerja Sama Pendidikan, Budaya dan Pariwisata

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Konjen India Dr. Shashank Vikram membahas kerja sama bilateral.

Di antaranya, pendidikan seni, budaya dan pariwisata.

“Kerjasamanya paling tidak F8. Ada juga scholarship, dan short course yang rencananya akan ditampilkan di stand F8,” kata Danny Pomanto usai menerima audiensi Shashank Vikram di kediamannya, Rabu, 8 Mei 2024.
Danny katakan, dia menawarkan beberapa hal, pertama soal short course (program pelatihan singkat) dengan berbagai macam bidang, seperti pariwisata, smart city, dan lainnya.
Juga soal pendidikan. Jelas dia, ini
yang paling menarik lantaran memberikan beasiswa pendidikan S3 atau PhD kepada mahasiswa Indonesia.
“Saya juga mengundang untuk tampil di F8,” ucap Danny.
Dari audiensi, Konjen India bersedia membawa sekira 20 orang penarinya yang akan tampil di pembukaan F8.
Dengan tawaran itu, Danny mengaku siap menyediakan fasilitas di Makassar, seperti penginapan dan pengantaran.
“Berapapun jumlahnya akan disiapkan,” janjinya.
Vikram sapaannya menyetujui ajakan Danny Pomanto itu.
Dia mengaku siap menampilkan yang terbaik di event terbesar dan termegah secara internasional itu.
Dia juga menuturkan senang dapat berkunjung ke Indonesia, termasuk Makassar.
Apalagi tantangan yang dihadapi India dan Indonesia kurang lebih sama.
“Kami memiliki masalah yang sama dengan Indonesia juga Makassar,” katanya di sela-sela pertemuan.
Olehnya pertemuan dengan Pemkot Makassar makin menguatkan solusi-solusi yang dihadapi masing-masing negara.

Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).
Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.
Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.
Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.
Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.
Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.
Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.
“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.
Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.
“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login