Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Warga Makassar Siap-siap, Ini Jadwal PPDB untuk Tingkat SD

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Pendidikan Kota Makassar mengumumkan jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SD. Mekanisme pendaftarannya, masih sama seperti tahun lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, mengatakan, pelaksanaan PPDB tahun ini dilaksanakan secara online, kecuali daerah kepulauan. Khusus daerah kepulauan seperti di Kecamatan Sangkarrang, PPDB berlangsung luring atau pendaftaran manual.

“Pendaftaran PPDB untuk jenjang SD akan dilaksanakan secara daring, kecuali di daerah pulau yang akan menggunakan mekanisme luring karena keterbatasan fasilitas jaringan internet,” kata Muhyiddin, Jumat (7/5/2024).

Untuk wilayah yang mendaftar sistem daring, calon peserta didik harus mengisi dokumen yang dibutuhkan sebagaimana yang tercantum di laman pendaftaran PPDB Makassar. Sementara untuk pendaftar di wilayah luring, bisa datang langsung ke sekolah yang dituju dengan melampirkan fotokopi dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan.

BACA JUGA  Kata Kepala UPT SPF SD. Negeri Tallo Tua 69 Makassar Saat Gelar PPDB Berjalan Dengan Baik.

“Seluruh pelaksanaan, baik daring maupun luring, menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan,” kata Muhyiddin. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Disdik Makassar Akan Evaluasi Penyedia Seragam Sekolah Gratis, Pastikan Spesifikasi Sesuai

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru di Kota Makassar telah berjalan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akan melakukan evaluasi terhadap penyedia seragam jika terdapat ketidaksesuaian spesifikasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan bahwa penyedia seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP Negeri ini masih dalam tahap kualiti kontrol dan akan dievaluasi. Disdik berhak menerima dan menolak seragam jika tidak sesuai

“Tentu kita akan evaluasi penyediaannya ya kalau memang tidak sesuai. Proses quality control dilakukan untuk melihat apakah sesuai dengan spesifikasi, kalau tidak sesuai kita akan adakan evaluasi,” ujar Achi, Rabu, 30 Juli 2025.

Achi mengatakan, penyedia seragam yang bukan berasal dari UMKM lokal melainkan mengambil dari Pasar atau toko lainnya tidak melanggar aturan, selama barang yang disalurkan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 46 yang mendukung pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA  Kata Kepala UPT SPF SD. Negeri Tallo Tua 69 Makassar Saat Gelar PPDB Berjalan Dengan Baik.

“Kalau penyedia menyalurkan barang dari toko atau pasar, itu boleh saja. Yang penting kita pastikan spesifikasinya sesuai,” jelasnya.

Terkait seragam yang telah disalurkan, Achi menyebut bahwa prosesnya belum selesai dan masih dalam tahap pemeriksaan.“Yang sudah disalurkan masih dilihat. Ini masih dalam tahap quality control,” katanya.

Ia juga menanggapi tudingan soal keterlibatan seorang bernama Roy dalam penyediaan distribusi seragam. “Saya tidak mengerti itu siapa Roy. Silakan tanyakan ke penyedianya. Kami tahunya penyedia yang menyiapkan barang,” tutur Achi.

Terkait penyedia dari luar daerah, seperti Bandung, dijelaskan sebagai bagian dari sistem kontrak payung terbuka yang memperbolehkan siapa pun di Indonesia untuk berpartisipasi dalam menyediakan seragam sekolah gratis.

BACA JUGA  Pastikan Pelayanan Berjalan Baik Kepala UPT SPF SDI. Parang Makassar Kunjungi Meja Panitia PPDB.

Kontrak payung itu memang terbuka. Penyedia dari Bandung, Jogja, bahkan Maros berhak untuk ikut,” jelasnya.

Meski begitu, prioritas tetap pada UMKM lokal agar peredaran uang tetap berada di Kota Makassar. Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dalam memastikan aliran dana sampai ke UMKM lokal.

Saat ditanya soal jumlah sekolah yang belum menerima seragam, Achi menyatakan distribusi masih dalam proses dengan tahapan pengecekan mutu. Sejauh ini, sebanyak 1.000 pasang seragam telah disalurkan, dan proses terus berjalan.

“yang terdistribusi sekarang ini yang kemarin itu kan masih 1000 pasang ini masih proses lagi kita lihat,” tutup Achi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel