Connect with us

Kecamatan Ujung Tanah

Indira Yusuf Ismail Tanamkan Jiwa Disiplin dan Tanggung Jawab ke TP PKK Kecamatan Ujung Tanah saat Bimtek

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail kembali memberi arahan pada kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengurus TP PKK Kota Makassar, Kamis (4/05/2024).

Kali ini, pengurus TP PKK dari Kecamatan Ujung Tanah yang terbagi ke sembilan kelurahan, hadir sebagai peserta  Bimtek.

Pada arahannya, Indira meminta kepada pengurus TP PKK Kecamatan Ujung Tanah untuk benar-benar memahami arti peran dan tanggung jawab menjadi pengurus dalam organisasi.

Bahwa, TP PKK merupakan organisasi perempuan yang memiliki peran vital dalam pembangunan kota. Terutama dalam hal meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Indira menjelaskan bahwa tujuan di atas kemudian diturunkan menjadi program kerja TP PKK. Sehingga, agar implementasinya bisa terasa di masyarakat, pengurus tidak boleh hanya sekedar turun dilapangan karena mengejar target program kerja.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Kecamatan Ujung Tanah Bersama Kader Gelar Supervisi SMEP

Tapi lebih dari itu, pengurus sendiri harus paham kenapa program itu dilaksanakan. Serta edukasi seperti apa yang mesti diberikan.

“Pengurus harus punya kemampuan dan kecerdasan, harus paham bagaimana organisasi PKK itu sendiri. Sehingga seluruh pengurus di Ujung Tanah  bisa paham bagaimana menyelenggarakan program,” jelas Indira.

Lanjut, Indira juga menuturkan menjadi pengurus TP PKK juga otamatis menuntut kecerdasan dalam membagi waktu untuk organisasi, peran sebagai IRT dan berkarir.

Jika yang demikian dapat dilaksanakan, maka lanjut Indira, seluruh pengurus akan menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab.

“Harus juga menjadi wanita cerdas yang bisa membagi keluarga, kegiatan dan tanggung jawab organisasi. Jangan lempar amanah,” tekan Indira.

BACA JUGA  Amanda Syahwaldi Camat Ujung Tanah Didampingi Sekcam Gelar Rakor Bersama Delor, Ini Yang Dibahas

Dengan tumbuhnya karakter dan kapasitas pengurus berkualitas, maka TP PKK Kota Makassar kedepannya bisa semakin melebarkan sayapnya dalam berkolaborasi bukan hanya di Pemerintah Kota dan Provinsi.

Namun, harapan Indira lebih jauh, dirinya juga ingin menyambut berbagai tawaran kerja sama dari berbagai organisasi perempuan di Kota Makassar.

“Selain kita mengikuti program kota, kita juga berkolaborasi dengan provinsi. Kemarin saya dengan ibu Pangdam  bahas kolaborasi, juga dengan ibu Bayangkari. Itu semua kita mau  berkolaborasi.” harap Indira.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kecamatan Ujung Tanah

Tim Gabungan dari kecamatan ujung tanah pembongkaran PK5 Di Jalan Barukan Raya Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Tim Gabungan dari kecamatan ujung tanah pembongkaran (PK5) Di Jalan Barukan Raya Kota Makassar

Penertiban PK5 dipimpin langsung oleh Camat ujung tanah,

AMANDA SYAWALDI.S.STP,MM,Tim gabungan Di dampingi oleh,Bapak TNI, kepolisian Dari Ujung Tanah, Perhubungan,Satgas Kebersihan Dan Satpol PP Kecamatan Ujung Tanah, Ber alamat Lokasi di jalan Barukan Raya,RT 01,RW 04, Kelurahan Pattingalloang Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Pada tanggal (09/07/2025) ,Hari Rabu, Pukul 08:00 pagi Hari.

Tim gabungan Turun lapangan dari kecamatan ujung tanah kota Makassar langsung untuk menertiban atau pembersihan PK5 di Jalan Barukan Raya Kota Makassar.Seperti penjelasan yang telah saya sampaikan sebelumnya, tujuan penertiban ini untuk mengembalikan fungsi Jalan Barukan Raya dan sekitarnya sebagai failitas umum, bukan tempat berjualan!,

BACA JUGA  Bersama Camat Se Kota Makassar, Amanda Syahwaldi Camat Ujung Tanah Turut Dampingi Walikota Danny di Penutupan USAID CCB

Sebelum penertiban, dilakukan, seluruh personel melaksanakan apel Pagi di Kantor Kecamatan Ujung Tanah Jalan Sabutung Raya. Sejumlah pengarahan yang diberikan Oleh Bapak Camat dan Bapak Danramil Ujung tanah,Bapak Kapolsek Ujung Tanah, sehingga penertiban yang dilakukan benar-benar efektif. Selain satu komando, penertiban yang dilakukan juga harus mengutamakan pendekatan antara seluruh pihak berwajib.

Usai apel, tim gabungan selanjutnya bergerak menyisiri seputaran Jalan Barukan Raya. Kehadiran tim gabungan membuat para PK5 urung melakukan bongkar muat. Meski demikian, ada juga sejumlah pedagang yang nekat berjualan. Tak pelak tim gabungan pun langsung mengamankan meski PK5 berusaha sekuat tenaga mempertahankan.

Proses penertiban berlangsung sampai pukul 08.00 WIB. Dari penertiban yang dilakukan, tim gabungan mengamankan kursi dan meja milik PK5. Selain itu tim juga membongkar lapak lapak milik pedagang yang digunakan untuk berjualan, termasuk meja, kursi.

BACA JUGA  Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2025

Selanjutnya keseluruhan barang milik para pedagang tersebut mengamankan ke markas Satpol PP Jalan Sabutung Raya kecamatan ujung tanah, menunggu pemilik meja dan kursi PK5 untuk mengambil barang tersebut.

Menurut wawancara selaku Camat ujung tanah Pak Amanda,sudah menyurat 3 kali dari pihak kelurahan Pattingalloang oleh 9 unit usaha dan penjual tersebut (PK5) pemerintah dari kecamatan ujung tanah langsung turun lapangan tim gabungan eksekusi pembongkaran atau pembersihan yang melanggar di jalan Barukan Raya tersebut ,

tim gabungan akan terus melakukan penertiban. Sebab, keberadaan para PK5 tidak dapat ditolerir. Selain menjadi biang utama penyebab terjadinya kemacetan arus lalu lintas,

Intinya keberadaan para PK5 sangat mengganggu kenyamanan dan ketentraman warga sekitar, termasuk para pengguna jalan.

BACA JUGA  Camat Ujung Tanah Pimpin Rakor Terkait Pelaksanaan Longwis Low Carbon

Di samping itu keberadaan mereka juga menyebabkan pendapatan para pedagang terus merugi karena minimnya jumlah pembeli yang datang. Penertiban akan terus kami lakukan sampai kawasan Jalan Barukan Raya.Dan sekitarnya.Ucap.(BURHAN S.SOS) selaku kasie Trantib Satpol PP,,bersama (SOFYHAN SH.)Dandru BKO Satpol PP Ujung Tanah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel