Connect with us

Happy dengan Nobar Timnas, Suporter Harap Wali Kota Adakan Nobar Lagi saat Olimpiade

Published

on

Kitasulsel–Makassar Warga Makassar yang memadati event Nonton Bareng Timnas Indonesia U-23 mengharapkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengadakan nobar lagi saat timnas masuk dalam Olimpiade atau playoff Olimpiade Paris 2024.

 

Mereka mengaku senang dan merasa puas menikmati event nonton bareng apalagi disuguhi kuliner gratis.

 

“Happy banget dengan event nobar ini. Senang karena baru juga tahun ini rasakan nobar seperti ini,” kata Ila salah satu pengunjung yang memadati arena Tugu MNEK, Kamis, (2/05/2024).

 

Ila datang tidak sendiri. Dia datang dengan kekasihnya yang mana sama-sama mengaku bangga dengan Pemkot Makassar yang sudah menggelar event ini.

 

“Puas sekali dengan nobar Pemkot Makassar.Terima kasih kepada Pak Wali Kota Makassar yang sudah mengadakan nobar ini,” ucapnya.

 

Suporter lainnya, Ade juga mengatakan hal yang sama.

 

Dia mengungkapkan, dirinya begitu antusias ikut nobar di Tugu MNEK Kawasan CPI lantaran mendukung Indonesia juga karena hidangan kuliner yang diambil cuma-cuma.

 

Di hadapan wali kota, dia menuturkan kesyukuran karena dapat menikmati kuliner khas Makassar yakni Pisang Epe secara gratis di lokasi nobar.

 

“Enak pisang epenya Pak,” ujarnya, sedikit tertawa kecil.

 

Saat ditanya dari mana mendapatkan informasi nobar, pemuda asli Makassar ini menuturkan memperoleh informasi ini dari instagram.

 

Senada dengan suporter lainnya, dia mengharapkan Pemkot Makassar sering-sering mengadakan event semarak olahraga seperti ini.

 

Sementara itu, Danny Pomanto membakar semangat para penonton yang masih setia mendukung Indonesia meski di tengah guyuran hujan.

 

Dia memberikan semangat dan mempersilakan masyarakat untuk mencicipi hidangan gratis itu.

 

“Saudaraku semua silakan menikmati semua makanan di sini.

 

Ada pisang epe, bakso,” kata Danny kepada para pendukung Indonesia.

 

Dirinya ikut berbahagia karena melihat kepuasan dan antusiasme masyarakat mendukung tim asuhan Shin Tae-yong ini.

 

Pada kesempatan tersebut, Danny mengajak seluruh penonton untuk berdoa agar Indonesia dapat lolos masuk dalam Olimpiade Paris, Juli nanti.

 

Sebagaimana diketahui, jika Indonesia menang maka tim Garuda muda itu secara langsung masuk pada Olimpiade. Sementara jika kalah akan melalui sesi playoff terlebih dahulu melawan negara asal Afrika.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pendidikan

51 Pesantren Terima Izin Operasional, Publik Makin Banyak Pilihan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kementerian Agama Republik Indonesia menyerahkan Izin Operasional (Izop) kepada 51 pesantren dari berbagai wilayah di Indonesia. Penyerahan ini menandai pengakuan negara terhadap eksistensi dan legalitas lembaga pendidikan khas Indonesia tersebut.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyampaikan bahwa legalitas operasional bukan hanya persoalan administratif, tetapi juga bentuk afirmasi negara atas peran strategis pesantren dalam sistem pendidikan nasional.

“Pesantren adalah fondasi utama pendidikan Islam di Indonesia. Dengan memiliki izin operasional, pesantren tidak hanya mendapatkan legitimasi hukum, tetapi juga akses ke berbagai program pemerintah untuk peningkatan mutu kelembagaan,” ujar Suyitno dalam acara penyerahan di Jakarta, Selasa (29/07/2025).

Suyitno menambahkan bahwa Kementerian Agama terus melakukan transformasi layanan publik, termasuk dalam proses perizinan pesantren, dengan mendorong digitalisasi sistem perizinan yang cepat, akurat, dan transparan.

“Kami tidak ingin mempersulit, justru mempercepat. Melalui pendekatan digital, layanan izin operasional kini lebih mudah dijangkau, terutama bagi pesantren-pesantren di daerah terpencil,” tegasnya.

Penyerahan izin operasional ini merupakan bagian dari upaya strategis Kemenag dalam mendorong penguatan kapasitas kelembagaan pesantren, agar mampu menjadi lembaga yang unggul secara akademik, adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap berakar pada nilai dan tradisi Islam Nusantara.

“Kami ingin pesantren menjadi kekuatan utama pendidikan Islam, sekaligus pusat transformasi sosial dan pemberdayaan umat,” pungkas Suyitno.

Direktur Pesantren, Basnang Said, menjelaskan bahwa keberadaan izin operasional menjadi dasar penting bagi pesantren untuk mengakses berbagai program afirmasi pemerintah.

“Pesantren yang sudah memiliki Izop dapat mengikuti program strategis seperti Bantuan Operasional Pesantren (BOP), Program Kemandirian Pesantren, hingga program pelatihan dan pemberdayaan berbasis ekonomi,” jelas Basnang.

Ia juga mengungkapkan bahwa 51 pesantren yang menerima izin operasional kali ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mencerminkan komitmen Kemenag dalam melayani secara adil dan merata tanpa diskriminasi wilayah.

“Baik pesantren besar maupun kecil, di kota maupun pelosok, berhak mendapat layanan yang sama. Prinsip kami: inklusif, partisipatif, dan setara,” tambahnya.

SITREN Kembali Aktif

Dalam kesempatan yang sama, Kemenag juga mengumumkan reaktivasi sistem SITREN (Sistem Informasi Tanda Daftar Pesantren), aplikasi berbasis web yang dirancang untuk mempermudah proses pendaftaran, perpanjangan, hingga pencabutan tanda daftar keberadaan pesantren.

Melalui SITREN, pengajuan dilakukan sepenuhnya secara digital, mulai dari unggah dokumen, pemantauan proses verifikasi, hingga penerbitan Piagam Statistik Pesantren (PSP) dan Nomor Statistik Pesantren (NSP).

“SITREN sempat kami nonaktifkan selama satu tahun untuk proses evaluasi dan penyempurnaan sistem. Kini kami hadirkan kembali dengan fitur yang lebih responsif, aman, dan terintegrasi,” terang Basnang.

Aktivasi kembali SITREN ditandai secara simbolis dengan penyerahan PSP dan NSP kepada 51 pesantren penerima izin operasional. Ini sekaligus menandai bahwa proses transformasi digital di lingkungan pesantren terus berjalan dan menjadi prioritas layanan Kementerian Agama. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel