Connect with us

Plt Kepala Dinas DKP Dampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Halal Bihalal Di Kecamatan Rappocini

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR ||Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kota Makassar Dr Alamsyah Sahabuddin S.Stp., MSi dampingi Ketua TP PKK kota Makassar Indira Yusuf Ismail berkunjugan di Kecamatan Rappocini, 30/04/2024

Kunjungan tersebut dalam rangka bersilaturahmi bersama warga dan TP PKK Kecamatan Rappocini, sekaligus menghadiri Halal Bihalal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Rappocini bertempat di Aula Sipurio BBPMP Sulsel

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Rappocini, Muh Aminuddin, ketua TP PKK Kecamatan Rappocini Andi Faradillah, TP PKK Kelurahan,Tokoh Masyarakat dan Lurah se Kecamatan Rappocini

“Hari ini kami bersama bapak Camat mendampingi ibu Ketua TP PKK Kota Makassar dalam kegiatan silaturahim dan sekaligus menghadiri acara Halal Bihalal,”tutur Plt Kadis Ketahanan Pangan kota Makassar Alamsyah Sahabuddin

Kehadiran Indira Yusuf Ismail disambut gembira terlihat warga melakukan yel yel. Mendapat sambutan yang begitu meriah Ismail Yusuf Ismail memberikan apresiaasi dan memuji kekompakan warrga Kecamatan Rappocini

Pada kesempatan itu Indira Yusuf Ismail mengajak warga mengawal dan menyukseskan program Pemerintah kota Makassar di Kecamatan Rappocini. Dan dia berharap peran serta perempuan dapat berkontribusi dalam pembangunan di Kecamatan Rappocin

“Terimakasih atas sambutannya. Kekompakan ibu ibu Kecamatan Rappocin sungguh luar biasa, semoga kekompakan ini bisa diaplikasikan dalam mengawal suksesnya progeram Pemkot di Kecamatan Rappocini,” tutur Indira Yusuf Ismail

Pada Kesempatan itu Camat Rappocini Muh Aminuddin dalam sambutannya ikut mengajak seluruh warga agar menyukseskan program program Pemkot Makassar, dan mengajak kepada kepada kaum perempuan agar berkontribusi dealam pembangunan di Kecamatan Rappocini(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pebalap Muda Berbakat Awhin Sanjaya Meninggal Dunia, IMI Sidrap Sampaikan Duka Mendalam

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga otomotif Indonesia. Pebalap motor muda berbakat, Awhin Sanjaya, meninggal dunia pada usia 27 tahun usai mengalami kecelakaan saat balapan pada Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Sirkuit Zabaq National Sirkuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Insiden tragis tersebut terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, sekitar pukul 17.05 WIB, saat Awhin turun pada Race 21 (race terakhir) kelas SCP 3 (Bebek 4T 150cc Tune Up Open) Race ke-2. Kecelakaan terjadi pada lap ke-4 dari total 15 lap, di antara Pos 7 dan Pos 8, dengan kondisi cuaca cerah.

Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas balap motor di Sulawesi Selatan hingga tingkat nasional. Awhin dikenal sebagai pebalap muda bertalenta dengan dedikasi tinggi di lintasan balap.

Atas nama Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sidrap, Wasianto menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Pernyataan duka tersebut disampaikan pada Selasa (16/12/2025), menyusul kabar wafatnya almarhum yang dimakamkan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Wasianto yang akrab disapa Kaka Sinto mengenang Awhin Sanjaya sebagai sosok pebalap muda yang rendah hati, ramah, dan penuh dedikasi. Menurutnya, almarhum bukan hanya dikenal karena prestasinya di lintasan, tetapi juga karena kepribadiannya yang mudah bergaul.

“Saya kenal baik dengan almarhum. Orangnya humble, ramah sekali, dan pernah memperkuat skuad tim racing RMS Sidrap. Kabar duka ini bukan hanya dirasakan oleh pecinta balap motor di Sulawesi Selatan, tetapi juga oleh dunia otomotif Indonesia,” ujar Kaka Sinto.

Ia menambahkan, Awhin Sanjaya merupakan pebalap muda bertalenta yang tengah berada di puncak performa kariernya. Usianya yang masih sangat muda membuat kepergiannya terasa semakin menyayat, mengingat potensi dan prestasi yang terus menunjukkan grafik meningkat.

“Dia pebalap muda bertalenta. Umurnya baru 27 tahun dan meninggalkan kita saat berada di puncak kariernya. Ini sangat disayangkan. Namun semua yang terjadi adalah ketentuan Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Kepergian Awhin Sanjaya dinilai sebagai kehilangan besar bagi proses regenerasi pebalap nasional. Selama ini, almarhum dikenal sebagai atlet yang disiplin, bermental juara, serta menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda di daerah.

Menutup pernyataannya, Pengurus IMI Sidrap mengajak seluruh insan otomotif untuk bersama-sama mendoakan almarhum.

“Mari kita sama-sama mendoakan almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tutup Kaka Sinto.

Dedikasi dan prestasi Awhin Sanjaya di lintasan balap akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan dunia balap motor Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel