Connect with us

Masuk Kandidat Wali Kota Makassar, Cicu : Saya Ikut Perintah Partai

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua DPD Partai Nasdem Kota Makassar, drg Andi Rachmatika Dewi digadang-gadang sebagai figur yang diperhitungkan maju kandidat Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024.

Politisi perempuan yang sudah matang di legislatif selama tiga periode, memang patut diperhitungkan sebagai calon kandidat kuat di Pilwalkot Makassar mendatang.

Partai Nasdem dibawah kepemimpinannya juga sudah memenangkan pemilu dua kali. Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 tahun ini, Nasdem keluar sebagai pemenang dan peraih kursi terbanyak di DPRD Makassar.

Legislator Nasdem Sulsel yang akrab disapa Cicu, hattrick kemenangan sebagai jawara Dapil I (Makassar A) Sulsel pada pemilu 2024.

Cicu berhasil mengumpulkan 46.375 suara pribadi. Hasil tersebut mengantarkan dirinya kali ketiga duduk sebagai anggota DPRD Sulsel dengan peraih suara terbanyak di dapilnya.

Kini, nama Cicu banyak menjadi perbincangan terkait dirinya yang dijagokan sebagai calon kandidat Wali Kota Makassar.

Tak sedikit bahkan yang menjagokan Cicu untuk maju kembali bertarung sebagai calon Walikota Makassar, apalagi dirinya pernah maju pada Pilwalkot Makassar 2018 lalu.

Merespons hal tersebut, wanita kelahiran 27 Oktober 1983 ini mengaku tidak mau terlalu jauh mengambil keputusan terkait dorongan dirinya untuk maju sebagai calon Walikota Makassar.

“Kalau ditanya maju atau tidak, saya ikut petunjuk dan perintah partai, siap dimana saja,” ungkap Cicu saat ditanya perihal kesiapan dirinya maju di Pilwalkot Makassar, Rabu (24/4/2024).

Dirinya bahkan enggan berkomentar terlalu jauh terkait keputusan yang harus diambil sebagai langkah politik kedepan.

“Apapun itu saya ikut perintah partai,” jelas alumnus Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Makassar ini menegaskan.

Berikut data profil Cicu:

Nama: drg Andi Rachmatika Dewi
Lahir: Makassar, 27 Oktober 1983
Suami: A. Fadly Ferdiansyah Darwis
Anak: 1 orang
Alamat: Jl Domba Lorong 21 A No. 06

Pendidikan:
– SD 03 Pagi Pela Mampang Jakarta
– SMPN 141 Jakarta Selatan
– SMAN 6 Jakarta Selatan
– S1 Kedokteran Gigi Unhas

Organisasi:
– Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Makassar 2010
– Wakil Ketua HIPMI Makassar
2015-sekarang
– Ketua Gerakan Wanita Partai Nasdem
2015-sekarang
– Ketua Srikandi Pemuda Pancasila
Makassar 2013-2016
– Wakil Ketua Benteng Komando Sulsel
– Wakil Ketua BKMT Kota Makassar
– Ketua Kaukus Perempuan Politik
Indonesia (KPPI) Wilayah Sulsel
– Partai Golkar 2008-2013
– Ketua Partai Nasdem Kota Makassar
2013-sekarang

Pekerjaan:
– Penyiar Radio Makassar 2003-2009
– Anggota DPRD Kota Makassar
2009-2013
– Anggota DPRD Sulsel 2014-2019 dan 2019-2024

Pelatihan/kursus:
– Fungsionaris Partai Golkar 2012
– Young Political Asia Pasific in Manila
2010 By Konrad
– Young Political Asia Pasific in Bali
2011 By Konrad
– Sekolah Partai Nasdem 2014
– Women Campaign School in Yale
University 2016.

Akun medsos:
– Instagram: cicutika

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Siap Transformasi BUMD, Wali Kota Studi ke Jakpro

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan pembentukan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru dalam bentuk perseroan daerah (perseroda).

Dua entitas tersebut akan bergerak di bidang infrastruktur dan pangan, sebagai bentuk transformasi kelembagaan Perusda menjadi perseroda yang lebih modern dan kompetitif.

Hal itu disampaikan Munafri saat melakukan studi lapangan ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro), salah satu perseroda Andalan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sukses menjalankan proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

“Kami datang ke sini untuk mendapatkan informasi secara detail dan menyeluruh tentang bagaimana Pemprov DKI Jakarta membentuk dan mengelola perseroda seperti Jakpro,” ujar Munafri.

“Di Makassar, BUMD kami masih berstatus Perusda. Ini yang ingin kami upgrade menjadi perseroda agar lebih profesional, fleksibel, dan kompetitif,” tambah dia.

Dalam kunjungan ini, Munafri didampingi sejumlah pimpinan SKPD terkait, sebagai bentuk keseriusan Pemkot dalam proses transformasi kelembagaan tersebut.

Ia menegaskan bahwa pembentukan perseroda bukan sekadar mengubah status hukum, tetapi merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat peran BUMD dalam pembangunan ekonomi kota.

“Kami di Pemerintah Kota akan membentuk dua perseroda, satu bergerak di bidang infrastruktur, dan satu lagi di bidang pangan. Dua sektor ini sangat vital bagi pembangunan dan ketahanan kota ke depan,” lanjutnya.

Politisi Golkar itu menambahkan, kunjungan ke Jakpro diharapkan menjadi benchmarking awal yang kuat agar Pemkot Makassar dapat memahami proses transisi dari Perusda ke perseroda secara menyeluruh, termasuk aspek regulasi, kelembagaan, tata kelola, dan model bisnis.

“Kami ingin memastikan bahwa ketika proses pembentukan perseroda ini dimulai, kami tidak hanya paham secara normatif, tetapi juga memiliki gambaran nyata di lapangan. Termasuk belajar dari dinamika dan tantangan yang pernah menghadapi Jakpro,” ujarnya.

Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar Jakpro dapat membuka ruang komunikasi lebih lanjut dengan SKPD Pemkot Makassar untuk pendalaman teknis.

“Kami harap teman-teman dari Jakpro bisa memberikan akses diskusi dan pendampingan kepada SKPD kami, baik secara formal maupun informal,” harapnya.

Munafri menutup acaranya dengan memperkenalkan jajaran SKPD yang hadir dalam kunjungan tersebut, sekaligus menegaskan kembali komitmen Pemkot Makassar untuk membawa reformasi kelembagaan menuju tata kelola BUMD yang modern, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Karena kita paham, regulasi dalam tata kelola pemerintahan sangat kompleks dan seringkali multitafsir. Pentingnya komunikasi lintas daerah,” tutup Munafri.

Kunjungan Pemerintah Kota Makassar ke Jakpro menjadi momen penting untuk saling bertukar gagasan, khususnya bagi Pemkot Makassar yang tengah merintis terbentuknya dua Perseroda baru di sektor infrastruktur dan pangan.

Direktur Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, menjelaskan peran strategis Jakpro dalam mendukung visi Jakarta sebagai kota global.

Dalam sesi pemaparan kepada rombongan Pemerintah Kota Makassar yang melakukan studi lapangan, Iwan menekankan bahwa pengembangan infrastruktur di ibu kota tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

“Konsep pembangunan yang kami terapkan adalah pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif, yang menjadi kontribusi nyata Jakarta sebagai kota global,” ujar Iwan.

Salah satu wujud pemberdayaan tersebut adalah integrasi antara pembangunan infrastruktur dan kebutuhan sosial masyarakat, seperti perumahan pekerja, urban farming, dan pelibatan UMKM.

Menurut Iwan, kawasan sekitar proyek-proyek Jakpro dirancang sebagai ekosistem terpadu yang memadukan fungsi perumahan, transportasi, hingga aktivitas ekonomi berbasis komunitas.

“Di beberapa kawasan, kami menjalankan program urban farming, membentuk koperasi, yayasan, dan menyediakan perumahan terjangkau bagi pekerja pendukung operasional,” jelasnya.

Lebih jauh lagi, Iwan menegaskan bahwa Jakpro sebagai BUMD tidak bisa dilepaskan dari peran pengugasan langsung oleh Pemprov DKI Jakarta.

Peran itu hadir karena kebutuhan percepatan (akselerasi) pembangunan yang tidak selalu bisa dipenuhi oleh SKPD konvensional.

“BUMD seperti Jakpro memiliki korporasi yang memungkinkan percepatan pembangunan infrastruktur strategis, seperti stadion, LRT, dan venue event internasional. Peran kami melengkapi birokrasi dengan kecepatan dan efisiensi,” katanya.

Jakpro pun menekankan pentingnya tata kelola yang baik. Sebagai entitas bisnis daerah, perusahaan ini menerapkan prinsip Good Corporate Governance dan manajemen risiko dalam setiap proyek yang dijalankan.

“Kami memiliki unit khusus yang memastikan seluruh proses bisnis berjalan sesuai aturan tanpa mengabaikan akuntabilitas. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus menjaga kinerja perusahaan,” tutup Iwan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel