Connect with us

Indira Yusuf Ismail Apresiasi Penyapu Jalan Hingga Ketua RT/RW Teladan di Kecamatan Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dengan penuh rasa bangga mengapresiasi sejumlah pihak di Kecamatan Makassar yang telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Dalam kegiatan halalbihalal lingkup Kecamatan Makassar yang digelar di GOR Tunas Bangsa, Selasa (23/4/2024), Indira menyerahkan langsung piagam penghargaan dari Camat Makassar Husni Mubarak kepada 10 pihak yang berdedikasi dan telah menjadi teladan dalam pekerjaannya.

Mereka adalah petugas penyapu jalan, petugas taman, petugas pemadam kebakaran, laskar pelangi, ASN, RT/RW, dan ketua forum LPM.

“Para penerima penghargaan ini bukanlah sekadar pekerja yang menjalankan tugasnya, namun mereka adalah teladan bagi masyarakat sekitar. Mereka adalah contoh nyata dari kesungguhan dan keberanian dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban, tanpa pamrih dan dengan penuh semangat,” ucap Indira.

Pada kesempatan itu, Indira juga menyampaikan pentingnya semangat silaturahmi dan kebersamaan, terutama dalam suasana pasca Ramadan dan Idulfitri yang penuh berkah.

“Kita sudah melewati Ramadan dan Idulfitri, kita sudah beribadah sebaik-baiknya, insyallah semua ibadah kita diterima Allah SWT dan doa doa kita diijabah untuk membawa Kecamatan Makassar menjadi lebih baik,” tuturnya.

Selain itu, Indira juga mengajak seluruh hadirin untuk terus menjaga persatuan dan kerukunan, serta meningkatkan kolaborasi dalam berbagai program pembangunan yang sedang dilaksanakan di Kota Makassar.

“Kita semua harus semangat dan kompak. Kegiatan apapun itu harus dikerjakan dengan baik dan berkelanjutan. Kita sama-sama berdoa dan berjuang insyallah Allah memberi yang terbaik untuk Kecamatan Makassar dan Kota Makassar,” pungkasnya.

Indira berharap halalbihalal ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, serta memperkuat rasa kebersamaan dalam menjalankan berbagai kegiatan kehidupan sosial dan keagamaan untuk mewujudkan Makassar terus dua kali tambah baik.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Merawat Harmoni di Pulau Dewata: Pesan Damai dari Silaturahmi Tenaga Ahli Menag RI dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Bali

Published

on

Kitasulsel—Bali— Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Bali, Senin (10/11). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dalam menjaga kerukunan di Pulau Dewata.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan tokoh agama Bali menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI, khususnya kepada Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, atas meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Provinsi Bali. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil nyata dari berbagai program pembinaan dan layanan keagamaan yang digagas Kemenag.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Kerukunan di Bali semakin terasa. Umat beragama di sini hidup berdampingan dengan penuh toleransi,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat yang hadir.

Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan agama dan budaya, dan hal itu menjadi modal besar untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.

“Keberagamaan adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.

Ia juga mengutip pesan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia.

“Kita memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” kutipnya.

Menurut Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., peran tokoh agama di Bali sangat strategis, mengingat provinsi ini adalah destinasi wisata dunia yang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang damai dan toleran. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong program “Layanan Keagamaan Berdampak”, agar nilai-nilai agama tidak hanya dirasakan di tempat ibadah, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kabag Umum, Ketua FKUB Bali, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat adat.

Menutup kegiatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menyampaikan pesan yang menginspirasi seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni.

“Kerukunan adalah lentera yang menerangi perjalanan bangsa. Selama lentera itu dijaga, Indonesia akan selalu memiliki cahaya,” tuturnya.

Silaturahmi tersebut menjadi penegas bahwa Bali bukan hanya ikon pariwisata dunia, tetapi juga simbol nyata dari kerukunan dan kedamaian yang menjadi wajah sejati Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel