Bunda PAUD Kota Makassar Resmikan TK PAUD Baitul Qalbi Islamic School

Kitasulsel—Makassar—Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, meresmikan gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Baitul Qalbi Islamic School (BALQIS) di Kecamatan Tamalanrea, Senin (22/04/2024).
Turut hadir juga dalam acara peresmian ini Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Ketua Pusat Kegiatan Guru (PKG) Kecamatan Tamalanrea dan Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Tamalanrea.

Peresmian gedung baru ditandai dengan acara pemotongan pita selanjutnya sambutan resmi oleh Indira selaku Bunda PAUD Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Indira terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada Kepala Sekolah TK PAUD Balqis, Nur Fatimah Latief, karena telah berhasil membangun fasilitas baru untuk PAUD.

Indira juga berterima kasih atas kontribusi Fatimah Latief meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Kecamatan Tamalanrea.
“Saya berterima kasih kepada Ibu Nur Fatimah. Adanya PAUD ini tentu sangat baik,” kata Indira.
Indira menuturkan keterlibatan seluruh kalangan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sekolah TK/PAUD memang sangat dibutuhkan.
Sebab dirinya saja sebagai Bunda PAUD bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar tidak cukup untuk mengakselerasi ratusan kualitas PAUD Negeri di Kota Makassar.
“Kita berharap banyak PAUD seperti ini dan kita berharap bisa membenahi PAUD yang ada. Banyak PAUD yang masih belum memenuhi standar,” ucapnya.
Sejak dulu, Indira memang menaruh perhatian serius dalam masalah pendidikan. Terkhusus untuk pendidikan dasar yang menjadi pengantar bagi anak-anak belajar dan mempersiapkan diri ke jenjang yang lebih tinggi.
Indira pun menjelaskan saat ini dirinya bersama Disdik Kota Makassar tengah mengupayakan hadirnya satu PAUD Negeri Percontohan yang berstandar internasional di setiap kecamatan.
Sembari meningkatan kualitas TK PAUD yang telah ada secara bertahap. Hal itu dilakukannya dengan memberikan bantuan seperti renovasi infrastruktur sekolah, sarana prasanan dan alat permainan edukatif (APE) kepada PAUD Negeri yang ada.
“Kita memang ingin meningkatkan PAUD di Makassar. Saya sudah usulkan ke bapak membangun 15 PAUD di 15 Kecamatan, untuk saat ini sudah selesai dua PAUD di dua kecamatan. Dan sementara membangun 5 PAUD lagi,” tuturnya.

Kementrian Agama RI
Kampanye Zakat-Wakaf Perlu Dimaksimalkan, Potensinya Capai Rp220 Triliun

SOALINDONESIA–JAKARTA Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas realisasi Rp41 triliun. Hal ini disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Zakat Wakaf Funwalk di Car Free Day Jakarta, Minggu (21/9/2025)
“Zakat itu sudah terbukti, Rp41 triliun terkumpul. Itu baru seperberapanya. Kalau dikumpulkan semuanya yang berKTP Islam itu, maka seharusnya Rp220 triliun setiap tahun,” kata Nasaruddin Umar, Menteri Agama.

Acara ini diikuti 1.400 peserta dan merupakan rangkaian keenam yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam untuk memperingati Maulid Nabi, dihadiri oleh staf khusus Menteri Agama dan jajaran eselon 1 dan 2 Kementerian Agama, juga Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag
Menag Nasaruddin menegaskan wakaf seharusnya memiliki potensi lebih besar dari zakat, sebagaimana praktik di negara-negara lain. “Wakaf itu seharusnya lebih besar pendapatannya daripada zakat. Di negara-negara lain, jauh lebih banyak wakaf daripada zakat,” ungkapnya.

Menurutnya, penguatan zakat dan wakaf bukan hanya kewajiban keagamaan, melainkan juga strategi pemberdayaan ekonomi umat. “Insya Allah ke depan bapak-ibu sekalian, carilah kiat-kiat bagaimana menampung zakat, bagaimana menampung wakaf produktif ini,” kata Menag.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad menegaskan bahwa zakat dan wakaf perlu terus digelorakan agar pengumpulan dan pendistribusiannya memberikan dampak nyata.
“Zakat seperti yang Pak Menteri sering sampaikan kepada kami, harus terus digelorakan, harus terus dikampanyekan. Agar pengumpulan zakat makin maksimal, agar pendistribusian zakat juga makin memberikan dampak yang nyata kepada umat Islam,” ujar Abu Rokhmad, Dirjen Bimas Islam.
Ia juga menambahkan bahwa wakaf juga dapat mendukung pendidikan Islam. “Hari ini kami ingin menjadikan wakaf untuk madrasah, untuk pendidikan Islam, agar sarana dan prasarananya semakin layak, agar anak-anak kita juga mendapatkan pendidikan yang betul-betul memberikan dampak yang nyata bagi upaya mereka untuk menjadikan Indonesia makin baik di tahun yang akan datang,” jelas Abu Rokhmad. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login