Connect with us

Danny Pomanto Ajak Konsulat Jenderal Filipina Tampil di Festival F8

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengundang Filipina melalui Konsulat Jenderal Filipina Mary Jennifer Domingo Dingal tampil di Festival F8, Juli nanti.

Kepada Mary, Danny Pomanto memperkenalkan Makassar termasuk lima kota besar di Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan tingkat inflasi yang terkendali.

Pertumbuhan ekonomi Makassar dipengaruhi banyak hal. Di antaranya pada sektor kuliner, budaya, pariwisata dan lainnya.

Makanya, dia menjelaskan, Makassar saat ini menjadi ikon Kota Makan Enak dan Kota Festival Tepian Air di Indonesia.

Salah satu festival tepian air itu ialah Festival F8. Yang mana di dalamnya banyak potensi yang dipertunjukkan.

“Ada food, folk, fashion, flora and fauna, film dan masih banyak lagi,” kata Danny pada sela-sela menerima audiensi Mary di Ruang Kerjanya, Kantor Balai Kota, Kamis, (18/4/2024).

Olehnya, pihaknya sangat senang jika Filipina ikut meramaikan festival akbar yang digelar tiap tahun itu.

Selain itu, wali kota dua periode ini juga menjelaskan mengapa Makassar menjadi Kota Makan Enak.

Tidak lain lantaran Kota Daeng ini memiliki ritus makanan yang berbeda dari kota-kota lain di Indonesia bahkan di dunia.

Yang mana sejak pagi hingga dini hari memiliki ritual menu makanan.

Ia pun mencontohkan, pagi hari makanan yang cocok ialah nasi kuning, lalu pada jam berikutnya ada songkolo, coto makassar, lalu pallu basa dan seterusnya. Masing-masing tidak bertentangan.

“Jadi Makassar itu ada ritual makannya,” ungkapnya kepada Mary.

Sebagai permulaan, dia pun mengajak konsulat jenderal Filipina itu untuk menikmati makan malam besok.

Dan mengunjungi kapal Pinisi Pemkot Makassar Tungguma dan Adama di Pantai Losari.

Mary, menanggapi ajakan wali kota berlatar pendidikan arsitektur itu dengan antusias.

“Kami siap ikut berpatisipasi. Kami punya banyak performa yang akan ditunjukkan seperti musik tradisional dan banyak genre musik lainnya,” ujarnya.

Termasuk memiliki banyak fashion yang konservatif dan modern yang dapat dipamerkan di Festival F8.

Dia berharap peluang kerja sama antara Indonesia dan Filipina terkhusus dengan Makassar terus terjalin kedepannya.

Apalagi katanya, banyak bidang yang bisa dikerjasamakan, di antaranya ekonomi, budaya, penelitian, dan lainnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati dan Wabup Sidrap Hadiri Temu Guru PGRI Dua Pitue

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, bersama Wakil Bupati yang juga Ketua PGRI Sidrap, Nurkanaah, menghadiri Temu Guru se-Kecamatan Dua Pitue, Kamis (31/7/2025).

Kegiatan berlangsung di halaman SMP Negeri 1 Dua Pitue, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue.

Hadir pula Anggota DPRD Sidrap, Abdul Rahman, Kepala Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, Plt. Kadis Pendidikan, Sirajuddin, Camat Dua Pitue, Andi Sammang, Kapolsek Dua Pitue, Iptu Amiruddin, Danramil Dua Pitue, serta para kepala sekolah se-Kecamatan Dua Pitue.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menekankan pentingnya peran guru dalam mewujudkan pendidikan unggul di Kabupaten Sidrap.

“Menyusun program itu mudah. Kita, mulai dari bupati, wakil bupati, DPRD, dan dinas pendidikan, semua bisa membuat program unggulan. Tapi di lapangan, tantangan sesungguhnya ada di para guru dan kepala sekolah. Kalau mereka tidak mendukung, maka program tidak akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurut Syaharuddin, guru adalah ujung tombak pendidikan. Karena itu, ia berharap guru-guru di Sidrap mampu menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, dan cerdas untuk mencetak generasi emas 2045.

“Kepala sekolah harus memberi ruang kepada guru untuk berkreasi. Sebaliknya, guru harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya manajemen sekolah yang kompak dan solid agar tujuan bersama mencetak generasi unggul bisa tercapai.

“Kalau sekolah kompak, punya satu arah, saya yakin anak-anak kita dari Dua Pitue bisa sukses. Dari TK hingga SMA, semua harus ditanamkan nilai mental, akhlak, etika, dan semangat belajar sejak dini. Guru jadi panutan, orang tua pasti akan mendukung,” tambahnya.

Bupati juga menyampaikan rencananya untuk mengunjungi seluruh sekolah di wilayah Dua Pitue.

“Saya dan Ibu Wakil Bupati akan keliling ke semua sekolah. Kalau saya lewat, anak-anak harus senang, merasa diperhatikan. Itu bentuk kepedulian kami untuk menyiapkan generasi masa depan,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 1 Dua Pitue menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Wakil Bupati.

“Kami sangat bersyukur kegiatan ini berjalan lancar. Terima kasih atas perhatian besar Bapak Bupati terhadap dunia pendidikan, khususnya di Dua Pitue. Terlebih beliau bersedia mendengarkan dan menanggapi langsung aspirasi para guru,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut dan mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut, bahkan menjadikan Sidrap sebagai kabupaten pendidikan di Sulawesi Selatan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel