Connect with us

Apiaty Amin Syam Gelar Sosialisasi Tentang Kawasan Tanpa Rokok

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Anggota DPRD Kota Makassar, Apiaty Amin Syam mengajak warga menjaga lingkungan dengan tertib menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Sebab, hal itu berdampak pada kurangnya polusi sehingga menciptkan suasana sehat.

Hal itu disampaikan Apiaty Amin Syam saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), di Hotel Maxone, Sabtu (6/4/2024).

“Kita tidak ingin lingkungan kita dipenuhi polusi asap rokok. Kuncinya tertib mematuhi perda ini,” kata Apiaty.

Dia menjelaskan, regulasi ini tidak mengatur persoalan larangan merokok tetap ada kawasan tertentu yang memang dilarang. Misalnya, sekolah, fasilitas umum dan gedung pemerintahan.

Arah dengan adanya Perda ini, sambung Anggota Komisi B itu, memberikan lingkungan sehat dan udara yang bersih bagi setiap orang dengan menghapuskan bahaya rokok agar tidak menganggu perseorangan, keluarga, masyarakat.

“Jadi, salah satu tujuannya KTR sesuai perda ini, melindungi kesehatan perseorangan, keluarga dan masyarakat,” jelasnya.

Terpisah, Narasumber Kegiatan, Zainuddin Djaka mengatakan, pihaknya memberi apresiasi dengan adanya perda KTR ini. Sebab, mengatur lokasi keberadaan kawasan tanpa asap rokok.

“Pemerintah daerah sesuai kewenangannya bertanggung jawab mengatur, menyelenggarakan, membina bahan yang mengandung zat adiktif,” ucap Zainuddin Djaka

Tujuan utama perda ini, menurut Pemerhati Lingkungan itu yakni melindungi kesehatan orang lain yang tidak merokok. Sebab, perokok pasif lebih rentan menerima penyakit ketimbang mereka yang aktif.

“Ternyata, perokok pasif jauh lebih bahaya daripada aktif. Tujuannya memang melindungi dulu. Sehingga perda KTR ini lahir,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Buka Musda IPIM, Imbau Imam Masjid Aktif Sukseskan Sidrap Berkah

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) I Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kabupaten Sidrap di Baruga Rujab Bupati, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan ini dihadiri Ketua Pengurus Wilayah IPIM Sulsel, Dr. KH. Masykur Yusuf, Ketua Pengurus Daerah IPIM Sidrap, H. Bachtiar, perwakilan Kemenag, MUI, pengurus IPIM kecamatan se-Kabupaten Sidrap, serta undangan lainnya.

Dalam laporannya, Bachtiar menyebut pengurus IPIM Sidrap berjumlah 2.200 orang yang tersebar di 568 masjid. Sejumlah program telah dijalankan, seperti peningkatan kualitas imam dan petugas syara, khususnya dalam kemampuan bacaan dan khutbah.

Bachtiar juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkab Sidrap terhadap kesejahteraan imam dan petugas syara.

“Alhamdulillah, sejak Bapak Bupati dilantik, insentif imam dan petugas syara dinaikkan. Kenaikan ini memberikan semangat dalam menjalankan tugas di masjid dengan harapan menjadikan Sidrap yang betul-betul berkah,” ujarnya.

Ketua PW IPIM Sulsel, KH. Masykur Yusuf, mengapresiasi kerja keras IPIM Sidrap serta perhatian Pemkab Sidrap terhadap kesejahteraan imam dan pegawai syara.

“Tentu kepemimpinan Bapak Bupati tidak diragukan lagi, terbukti dengan hadirnya BPJS dan peningkatan insentif bagi imam dan pegawai syara,” ujarnya.

Ia berharap kepemimpinan IPIM Sidrap yang baru dapat amanah dan mendukung program Sidrap Berkah.

“Setelah musda ini, kita berharap lahir nakhoda yang terus bersinergi dengan stakeholder lain dalam menjalankan program kerja IPIM,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menjelaskan, salah satu program unggulan di bawah kepemimpinannya adalah Sidrap Aman dan Religius, yang diimplementasikan melalui Sidrap Berkah.

“Program ini mewajibkan kepala sekolah, guru, kepala desa, hingga tingkat dusun mengajak masyarakat ke masjid untuk salat berjemaah, pengajian, zikir, dan doa setiap malam Jumat,” jelasnya.

Syaharuddin berharap IPIM dapat konsisten mendukung Sidrap Berkah untuk membawa keberkahan bagi daerah.

“Sidrap Berkah ini sudah berjalan, dan Alhamdulillah kita melihat berkah bagi daerah dengan banyaknya bantuan, meningkatnya hasil pertanian, serta harga gabah yang lebih baik,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun mental, akhlak, dan infrastruktur moral masyarakat Sidrap.

“Ada tiga komponen yang harus bekerja, yaitu umara, ulama, dan orang dermawan, dengan tujuan membawa masyarakat Sidrap menjadi religius, maju, dan sejahtera berdasarkan Al-Qur’an,” ujarnya.

Bupati juga mengajak para imam masjid untuk mengadakan kegiatan yang menarik masyarakat ke masjid dan memberi ruang kepada anak-anak aktif dalam kegiatan keagamaan.

“Anak-anak harus dilibatkan dan diberi ruang untuk tampil, baik berdakwah, membaca Al-Qur’an, maupun mengikuti kegiatan remaja masjid. Ini penting untuk regenerasi kita,” tegas Syaharuddin.

Terkait pemilihan ketua IPIM, Syaharuddin memastikan tidak ada intervensi dan menyerahkan sepenuhnya kepada forum.

“Musda ini saya pastikan tanpa intervensi, dan saya serahkan sepenuhnya kepada forum. Siapa pun yang terpilih, saya siap mendukung IPIM agar menjadi berkah untuk masyarakat Sidrap,” tutup Syaharuddin. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel