Connect with us

Ratusan Relawan Bacalon Bupati Sidrap H Mashur Hadiri Buka Puasa Bersama Di Posko Induk Pemenangan

Published

on

Kitasulsel—Sidrap—Ratusan relawan pemenangan bakal calon bupati sidrap H Mashur memadati posko induk pemenangan dalam giat buka puasa bersama yang di gelar oleh Srikandi macenning Rabu 03/03/2024.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh induk relawan pemenangan Srikandi macenning Ini merupakan rangkaian terakhir dari sejumlah rangkaian kegiatan amaliah ramadhan yang laksanakan selama bulan suci ramadhan.

Koordinator tim pemenangan Baharuddin Addang dalam sambutannya di hadapan ratusan  relawan mengatakan bahwa kegiatan amaliah ramadhan oleh balon bupati Sidrap H Mashur selama bulan ramadhan ini merupakan langka awal dari rentetan kegiatan yang akan digelar di hari hari berikutnya.

“Banyak hal yang menjadi perhatian kita semua tentang daerah yang kita cintai ini,kita ingin sidrap dikenal di tingkat nasional bukan hanya Kerna hal hal yang negatif ,kita ingin sidrap dikenal Kerna prestasi dan capaian yang positif,inilah yang akan menjadi tujuan dari balon bupati kita untuk sidrap kedepan,jelasnya.

Sementara itu Balon Bupati Sidrap H Mashur yang hadir membersemai ratusan relawan mengatakan bahwa 11 titik yang telah di kunjungi merupakan bentuk dari sosialisasi awal dirinya kepada masyarakat sidrap.

“Sosialisasi dan perkenalan diri merupakan wujud keseriusan kami untuk mengabdi di kampung halaman,sebelum ke program dan visi misi masyarakat perlu tau siapa calon yang akan mereka pilih,untuk itu kegiatan kegiatan seperti ini akan intens kita lakukan ke depannya,jelas ketua PB Kebugis ini sesaat setelah kegiatan.

Diketahui hadir dalam  giat buka puasa bersama tersebut sejumlah simpul relawan seperti Srikandi Macenning, Barisan Muda, Massumpuloloe, Pak Tani Comunity, Aliansi Kerabat Untuk (AKU) H Mashur dan Sahabat H Mashur.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Merawat Harmoni di Pulau Dewata: Pesan Damai dari Silaturahmi Tenaga Ahli Menag RI dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Bali

Published

on

Kitasulsel—Bali— Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Bali, Senin (10/11). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dalam menjaga kerukunan di Pulau Dewata.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan tokoh agama Bali menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI, khususnya kepada Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, atas meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Provinsi Bali. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil nyata dari berbagai program pembinaan dan layanan keagamaan yang digagas Kemenag.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Kerukunan di Bali semakin terasa. Umat beragama di sini hidup berdampingan dengan penuh toleransi,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat yang hadir.

Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan agama dan budaya, dan hal itu menjadi modal besar untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.

“Keberagamaan adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.

Ia juga mengutip pesan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia.

“Kita memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” kutipnya.

Menurut Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., peran tokoh agama di Bali sangat strategis, mengingat provinsi ini adalah destinasi wisata dunia yang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang damai dan toleran. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong program “Layanan Keagamaan Berdampak”, agar nilai-nilai agama tidak hanya dirasakan di tempat ibadah, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kabag Umum, Ketua FKUB Bali, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat adat.

Menutup kegiatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menyampaikan pesan yang menginspirasi seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni.

“Kerukunan adalah lentera yang menerangi perjalanan bangsa. Selama lentera itu dijaga, Indonesia akan selalu memiliki cahaya,” tuturnya.

Silaturahmi tersebut menjadi penegas bahwa Bali bukan hanya ikon pariwisata dunia, tetapi juga simbol nyata dari kerukunan dan kedamaian yang menjadi wajah sejati Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel