Connect with us

Lantik ASN PPPK 2023, Danny Pomanto: Bekerja Profesional, Taat, dan Disiplin!

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melantik dan mengambil sumpah jabatan 624 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Tribun Lapangan Karebosi, Senin (1/4/2024).

Mereka yang dilantik adalah ASN PPPK yang lolos seleksi penerimaan CASN formasi 2023. Terdiri dari tenaga teknis dan kesehatan.

Wali Kota Danny Pomanto menitip pesan kepada seluruh pegawai yang baru dilantik untuk selalu bekerja secara profesional, taat, dan disiplin.

Termasuk mengajak seluruh PPPK yang baru bergabung untuk sama-sama mewujudkan visi dan misi Pemkot Makassar.

“Atensi kita seperti tadi, jadilah yang profesional, jangan patoa-toai, taat, sami’na wa atho’na, dan disiplin,” tegas Danny Pomanto.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini menambah kekuatan Pemkot Makassar. Apalagi diakuinya, bahwa saat ini pemerintah kota masih kekurangan pegawai khususnya yang berstatus ASN.

“2024 kita ada lebih dari 3 ribu formasi, saya berharap 2024 diisi oleh orang-orang Laskar Pelangi yang sudah berkinerja baik, setelah itu terpenuhi barulah kita rekrut dari luar,” ujarnya.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Danny tak menampik banyak dibantu oleh tenaga kontrak yang disebutnya Laskar Pelangi, sehingga perlu untuk diperjuangkan.

“Banyak laskar pelangi kita yang baik, dan saya berharap mekanisme ini harus kita laksanakan supaya orang yang sudah mengabdi mendapat reward,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Akhmad Namsum mengatakan pelantikan ini jelas menambah amunisi pemerintah kota.

“Secara resmi hari ini menjadi bagian menambah amunisi ASN pemerintah kota, khususnya tenaga kesehatan. Tentu kita berharap dengan amunisi  baru maka kerja-kerja terbaik pada tupoksinya masing-masing itu akan menambah pelayanan ke masyarakat khususnya di bidang kesehatan dan teknis,” harap Akhmad Namsum.

Katanya, saat ini pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi pegawai yang lolos CASN 2023 baru dilakukan untuk tenaga teknis dan kesehatan. Jumlahnya 624 orang.

“Insya Allah setelah lebaran akan juga diambil sumpahnya bagi tenaga guru yang jumlahnya kurang lebih 1.852 orang,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pebalap Muda Berbakat Awhin Sanjaya Meninggal Dunia, IMI Sidrap Sampaikan Duka Mendalam

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga otomotif Indonesia. Pebalap motor muda berbakat, Awhin Sanjaya, meninggal dunia pada usia 27 tahun usai mengalami kecelakaan saat balapan pada Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Sirkuit Zabaq National Sirkuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Insiden tragis tersebut terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, sekitar pukul 17.05 WIB, saat Awhin turun pada Race 21 (race terakhir) kelas SCP 3 (Bebek 4T 150cc Tune Up Open) Race ke-2. Kecelakaan terjadi pada lap ke-4 dari total 15 lap, di antara Pos 7 dan Pos 8, dengan kondisi cuaca cerah.

Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas balap motor di Sulawesi Selatan hingga tingkat nasional. Awhin dikenal sebagai pebalap muda bertalenta dengan dedikasi tinggi di lintasan balap.

Atas nama Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sidrap, Wasianto menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Pernyataan duka tersebut disampaikan pada Selasa (16/12/2025), menyusul kabar wafatnya almarhum yang dimakamkan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Wasianto yang akrab disapa Kaka Sinto mengenang Awhin Sanjaya sebagai sosok pebalap muda yang rendah hati, ramah, dan penuh dedikasi. Menurutnya, almarhum bukan hanya dikenal karena prestasinya di lintasan, tetapi juga karena kepribadiannya yang mudah bergaul.

“Saya kenal baik dengan almarhum. Orangnya humble, ramah sekali, dan pernah memperkuat skuad tim racing RMS Sidrap. Kabar duka ini bukan hanya dirasakan oleh pecinta balap motor di Sulawesi Selatan, tetapi juga oleh dunia otomotif Indonesia,” ujar Kaka Sinto.

Ia menambahkan, Awhin Sanjaya merupakan pebalap muda bertalenta yang tengah berada di puncak performa kariernya. Usianya yang masih sangat muda membuat kepergiannya terasa semakin menyayat, mengingat potensi dan prestasi yang terus menunjukkan grafik meningkat.

“Dia pebalap muda bertalenta. Umurnya baru 27 tahun dan meninggalkan kita saat berada di puncak kariernya. Ini sangat disayangkan. Namun semua yang terjadi adalah ketentuan Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Kepergian Awhin Sanjaya dinilai sebagai kehilangan besar bagi proses regenerasi pebalap nasional. Selama ini, almarhum dikenal sebagai atlet yang disiplin, bermental juara, serta menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda di daerah.

Menutup pernyataannya, Pengurus IMI Sidrap mengajak seluruh insan otomotif untuk bersama-sama mendoakan almarhum.

“Mari kita sama-sama mendoakan almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tutup Kaka Sinto.

Dedikasi dan prestasi Awhin Sanjaya di lintasan balap akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan dunia balap motor Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel