NasDem Sulsel Usung Yusuf Ritangga di Pilkada Enrekang

Kitasulsel—Makassar—Partai NasDem Sulawesi Selatan mendorong Muh Yusuf Ritangnga untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Enrekang. Kepastian tersebut ditegaskan langsung Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS), Jumat (29/3/2024).
RMS melalui Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulsel, Mustaqim Musma, menyampaikan, keputusan Muh Yusuf Ritangga diusung setelah melalui pertimbangan yang panjang.

“Iya, untuk Pilkada Enrekang sudah final NasDem akan usung Kakak Muh Yusuf Ritangga,” kata Taqim, begitu sapaan dekatnya.
Salah satu pertimbangan Partai NasDem mengusung Muh Yusuf Ritangga untuk Pilkada Enrekang karena melihat animo masyarakat yang begitu tinggi dikuatkan dengan hasil survei serta perolehan suara pada Pileg baru-baru ini.

“Alhamdulillah, kolaborasi Kakak Ketua Asman dengan H Yusuf Ritangga di Enrekang, akhirnya bisa berhasil mengantar Partai NasDem keluar sebagai pemenang,” terangnya.
Sekadar informasi, Partai NasDem menjadi pemenang pemilu tahun 2024 ini di Enrekang dengan perolehan 9 kursi.
Dengan perolehan 9 kursi tersebut, Partai NasDem bisa mengusung Calon sendiri tanpa berkoalisi, karena mencukup persyaratan 20 persen dari total kursi DPRD Enrekang.
Muh. Yusuf Ritangga sendiri merupakan politisi partai NasDem berlatar belakang sebagai pengusahan sukses bidang pertanian.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Muh Yusuf Ritangga maju di DPRD Sulsel melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 9, meliputi Kabupaten Pinrang, Sidrap dan Enrekang.
Maju di Dapil 9 DPRD Sulsel, Yusuf Ritangga mampu meraih suara 47.874 dan menjadi peraih suara tertinggi ketiga dari seluruh Caleg NasDem yang maju.
Di mana, perolehan suara yang di raih Yusuf Ritangga tersebut, didominasi dari suara masyarakat Kabupaten Enrekang.
Asal diketahui, sebelum proses pencalegan, Muh Yusuf Ritangga sejak awal nyatakan diri dan mengaku telah siap bertarung dalam pilkada mendatang.
“Menjadi pemimpin adalah pengabdian untuk masyarakat, tentu saya niatkan ini sebagai ibadah dan dengan niat yang tulus. Saya sangat siap untuk bertarung,” kata Yusuf.
“Keputusan ini saya ambil dengan besarnya animo masyarakat kuhusnya para petani mendorong saya maju di Pilkada Enrekang,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Nasdem Enrekang, Asman, mengaku secara tegas akan solid dengan keputusan akhir dari keputusan partai untuk Pilkada. Terpenting kata Asman, dirinya bersama kader lainnya sudah sukses membawa NasDem menjadi pemenang dengan perolehan sembilan kursi di DPRD Enrekang plus bisa mengusung kandidat kepala daerah.
Asman mengaku akan taat dengan aturan main partai. Menurut dia, selama pemilu 2024 berlangsung, pihaknya hanya fokus bekerja membawas NasDem menggeser dominasi Golkar di parlemen.(*)

Kementrian Agama RI
Tiga Kementerian Sinergi Lindungi Santri dan Perkuat Infrastruktur Pesantren

Kitasulsel–JAKARTA Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk memperkuat perlindungan terhadap para santri. Sebagai langkah konkret, tiga kementerian menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Sinergi Penyelenggaraan Infrastruktur Pendidikan Pesantren, Selasa (14/10/2025) di Jakarta.
Kesepakatan ini melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

Melalui kesepakatan ini, tiga kementerian akan memperkuat koordinasi dalam pertukaran data dan informasi pesantrendi bawah pembinaan Kementerian Agama, serta memberikan dukungan teknis terhadap keandalan bangunan dan penyehatan lingkungan pesantren.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa pesantren merupakan aset pendidikan keagamaan terbesar di Indonesia.

“Jumlah pondok pesantren di Indonesia sangat banyak, mencapai 42.369. Semuanya swasta, tidak ada yang negeri. Madrasah negeri hanya sekitar 5 persen, sementara 95 persen lainnya swasta. Sedangkan sekolah umum justru sebaliknya, 95 persen negeri dan 5 persen swasta,” ungkap Menag.
Menurut Menag Nasaruddin, penguatan infrastruktur pesantren bukan hanya soal bangunan, tetapi juga wujud perlindungan negara terhadap anak-anak yang sedang belajar di lembaga keagamaan.
“Kasus yang menimpa pondok pesantren di Jawa Timur kemarin menjadi pengingat bagi kita semua. Yang penting jangan sampai kasus seperti itu terulang kembali. Kita ingin memastikan keamanan dan kelayakan bangunan di pesantren seluruh Indonesia,” pungkas Menag
Menag menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian besar terhadap dunia pesantren.
“Saya mewakili komunitas pesantren berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang begitu cepat memberikan arahan kepada semuanya dan menambah sedikit anggaran. Ini bukti perhatian negara terhadap pendidikan pesantren,” kata Nasaruddin Umar.
Langkah Konkret Pemerintah
Kementerian PUPR akan mengambil peran teknis dalam memastikan setiap bangunan pesantren aman dan memenuhi standar keandalan konstruksi. Menteri PUPR Doddy Hanggodo menjelaskan bahwa pihaknya akan memulai dengan pemetaan dan uji sampling terhadap bangunan pesantren di berbagai daerah.
“Kami akan membantu memastikan agar bangunan pesantren layak dan aman. Fokus awalnya pada sampling kualitas bangunan di 80 pesantren yang akan kami laporkan kepada Menteri Agama untuk tindak lanjut,” jelas Doddy Hanggodo.
Ia menambahkan, tim teknis PU juga akan mendampingi proses perizinan bangunan dan memberikan pelatihan teknis sederhana kepada pengelola pesantren. “Kami ingin pesantren tidak kesulitan mengurus PBG, dan bagi yang kecil, kami bantu dengan panduan konstruksi dasar agar lebih aman,” tambahnya.
Langkah ini merupakan bentuk konkret sinergi lintas kementerian dalam melindungi para santri, yang sebagian besar menempuh pendidikan di lingkungan berasrama.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa perlindungan terhadap santri adalah wujud keadilan negara. “Yang paling pokok adalah rasa aman dan nyaman bagi proses belajar anak-anak kita. Itu makna keadilan negara,” ungkapnya.
Kesepakatan tiga kementerian ini mencakup pertukaran data dan informasi pesantren di bawah pembinaan Kementerian Agama, dukungan teknis terhadap keandalan bangunan dan penyehatan lingkungan, serta koordinasi pembinaan dan pengawasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) oleh pemerintah daerah.
Turut hadir dalam kesempatan ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, dan Gugu Gumilar, dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login