Connect with us

Camat Tamalanrea Minta Satgas Kebersihan Perhatikan Sampah Liar dan Kebersihan Wilayah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tamalanrea, Iqbal meminta kepada pengawas dan satgas kebersihan agar rutin melakukan penyisiran sampah pembohong di wilayah setiap pagi, terutama di jalan poros.

Selain itu Iqbal juga mengimbau kepada warga agar tidak membuang sampahnya di sembarang tempat utama di jalan – jalan protokol.

“Wilayah kita harus bersih dari sampah, jika ada sampah warga tidak terangkut sampahnya, segera dikoordinasikan ke para ketua RT-RW dan berkoordinasi dengan kelurahan masing-masing supaya petugas kebersihan bergerak cepat,” ungkap Iqbal.

Menurut Iqbal, selain menaruh perhatian khusus terhadap masalah sampah di wilayahnya, ia juga rutin menjalankan program Sabtu Bersih. Olehnya, petugas kebersihan diharap selalu aktif dalam kegiatan Kebersihan.

“Kami juga aktif melaksanakan kegiatan sabtu bersih dengan semangat gotong royong dengan melibatkan RT-RT serta warga.”jelasnya.

Yakni, kegiatan Sabtu Bersih dilaksanakan melalui gotong royong dengan membersihkan wilayah dan itu selalu dilaksanakan secara serentak di semua kelurahan.

seperti diketahui-baru ini Kota Makassar kembali meraih penghargaan Adipura. Oleh karena itu seluruh jajaran Pemkot Makassar, terutama setiap kecamatan agar selalu memperhatikan kebersihan wilayahnya sehingga kota Makassar menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Kemenag Gelar Nikah Massal di Masjid Istiqlal

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar acara Nikah Masal yang berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/6/2025).

Sebanyak 100 pasangan dari berbagai latar belakang resmi menikah dalam perhelatan ini.

Menteri Agama Nasaruddin Umar hadir langsung dan menjadi saksi pernikahan. Dalam sambutannya, Menag menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar Kemenag untuk membantu masyarakat, khususnya pasangan yang terkendala secara ekonomi dalam melangsungkan pernikahan.

⁠“Kalau tidak dibatasi, jumlah peserta bisa mencapai seribu pasangan hanya di DKI Jakarta. Namun kita laksanakan secara bertahap dan akan dilanjutkan di provinsi lain,” ujar Menag.

Lebih lanjut, Nasaruddin menjelaskan bahwa seluruh biaya pernikahan, termasuk mahar, ditanggung oleh Kementerian Agama.

Setiap pasangan juga mendapat bantuan ekonomi mikro senilai Rp2,5 juta sebagai modal usaha. Bantuan ini diberikan dan akan dipantau oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan jika pasangan menunjukkan produktivitas, mereka berpeluang mendapat tambahan bantuan.

“Tidak hanya itu, malam ini juga akan ada nasihat pernikahan khusus dan para pasangan diberikan kesempatan menginap di hotel. Ini bentuk penghargaan kepada mereka. Kami bekerja sama dengan hotel-hotel yang saat ini memang sedang sepi pengunjung,” tambahnya.

Menag menegaskan bahwa seluruh proses pernikahan dilakukan sesuai syariat dan aturan hukum yang berlaku. Semua pasangan mendapat akta nikah resmi, lengkap dengan kartu nikah digital yang dilengkapi chip.

Ia juga memastikan tidak ada pernikahan di bawah umur maupun praktik poligami dan poliandri ilegal dalam acara ini.

“Kita sangat ketat dalam administrasi. Usia pasangan, status hukum, hingga keabsahan wali dan saksi kami teliti betul. Ini bukan hanya soal seremonial, tapi juga menjaga kehormatan institusi pernikahan itu sendiri,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel