Connect with us

Ratusan Siswa,Organisasi Dan Relawan Bersihkan Pasar Terong Dalam Rangka Peringatan HPSN Tahun 2024

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Peringatan Hari Persampahan Nasional 2024, dilaksanakan serentak di34 provinsi.untuk provinsi Sulawesi Selatan, dipusatkan di Pasar Terong, kecamatan Bontoala, kota Makassar.

sekitar 600 orang peserta utusan dari berbagi Instansi ,organisasi, sekolah dan relawan berkumpul di tempat ini Jumat, 8 February 2024.

Acara dimulai dengan pelepasan peserta kerja bakti, diseluruh area pasar terong dan sekitarnya, seluruh peserta di lengkapi kaos tangan dan perkelompok membawa kantong sampah, beberapa pengangkut sampah tiga roda atau motor viar sampah, dan truk pengangkut sampah di beberapa titik, sampah yang terkumpul lalu dilakukanlah pemilahan , dari sampah organik, anorganik dan residu. Setelah itu dilakukan penimbangan sampah yang terkumpul hari itu sekitar 30 kg sampah anorganik dan bernilai ekonomis.

Sampah organik sekitar 150kg dan sampah campuran 300 kg penimbangan masih berlangsung hingga pemilahan di 6 truk yang tertutup.


Usai melakukan pemilahan peserta melanjutkan acara seremonial video confrensi bersama 37 provinsi lainnya. Yang dibuka langsung oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Prof.dr.Ir Siti Nurbaya dimana puncak perayaan HPSN 2024 di Karawang.

Dalam sambutanya Menteri Siti Nurbaya mengingatkan target Zero waste Zero Emission 2050 , yang mengingatkan kita harus bijak terhadap Sampah, merubah kebiasaan dan pembiasaan sejak dini .perlu inovasi, revolusi perubahan perilaku semoga , ini menjadi momentum mengarus utamakan isu penyelesaian polusi plastik.

Acara yang di hadiri staf ahli KLHK Bapak Klik Wiryawan Wahyu ,kepala dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan.Bapak Ani Hasbi, Asisten pemerintah kota Makassar, unsur Forkompinda se-Sulawesi selatan,para kepala Bali SE Sulawesi Selatan, berbagai Dinas terkait, pengurus Bank Sampah, komunitas dan penggiat peduli Lingkungan, polisi pamong praja, anak sekolah, dan Unsur DLH kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Fokus Kesejahteraan Masyarakat, Pesan Bupati Sidrap Saat Pimpin Rakor APBDes

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi terkait perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Jumat (1/8/2025) malam.

Kegiatan berlangsung di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Sunarto, Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo Haryanjas Pasang Kamase, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidrap Aminah Arsyad,

Tampak pula Kepala Dinas Pemdes PPA, Abbas Aras bersama jajarannya, Inspektur Mustari Kadir, Kabag Hukum Andi Kaimal, serta kepala desa se-Kabupaten Sidrap.

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menegaskan pentingnya keselarasan persepsi antara pemerintah daerah dan para kepala desa dalam mengelola anggaran yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

“Kepala desa adalah pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat, seperti halnya saya. Maka kita harus satu persepsi, bahwa model pembangunan 2025–2029 ini lebih sosial dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Syaharuddin.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan APBDes secara tepat guna dan terukur. Ia juga menjelaskan, proses perencanaan hingga pelaksanaan harus mengikuti alur input, output, dan outcome yang jelas.

“Input-nya dari musrenbangdes dan usulan masyarakat, lalu dibahas dalam APBDes, kemudian direalisasikan dalam kegiatan. Outcome-nya harus jelas: anggaran desa, sekitar Rp78 miliar untuk seluruh desa di Sidrap, harus terasa manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Syaharuddin juga menyoroti pentingnya program jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyebut program tersebut memberi manfaat nyata, seperti santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris.

“Program seperti ini harus dipikirkan dan disinergikan. APBD kabupaten akan mendukung kebutuhan dana desa, walaupun dana tersebut berasal dari APBD, APBD Provinsi, maupun APBN,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi program nasional seperti swasembada pangan, koperasi Merah Putih, makan bergizi gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat yang telah berjalan di Sidrap. Termasuk, program reforma agraria yang tengah diupayakan bersama Forkopimda.

Bupati berharap penyusunan perubahan APBDes dilakukan secara terbuka dan transparan, serta meminta gaji kepala desa dibayarkan tepat waktu.

“Saya ingin gaji kepala desa dibayarkan setiap tanggal 1, tidak boleh menunggu dua bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kajari Sidrap Sutikno mengingatkan bahwa penyusunan APBDes harus mengacu pada regulasi, terutama terkait alokasi untuk program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

“Undang-undang mengamanatkan perlindungan kepada rakyat, terutama pekerja rentan seperti petani, buruh, dan nelayan. Mereka harus dilindungi, apalagi jika penghasilannya di bawah standar,” jelas Sutikno.

Ia meminta para kepala desa didampingi dalam menyusun APBDes agar tidak salah langkah.

“Mereka adalah ujung tombak pembangunan. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah karena kurang bimbingan. Saya titip ke Pak Sekda dan Kabag Hukum untuk membina para kades sebaik mungkin. Jika perlu bantuan, kami siap mendampingi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel