Connect with us

Persiapan Kerjasama Revitalisasi Karebosi, PJ Sekda Minta OPD Siapkan Data Lengkap

Published

on

Kitasulsel—Makassar—PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) persiapan Kerjasama Revitalisasi Lapangan Karebosi, di Balai Kota Makassar, Rabu (17/01/2024).

Dalam arahannya, Firman mengatakan perlunya kordinasi antar OPD untuk menyiapkan berbagai keperluan seperti data-data lengkap untuk dikaji ulang terkait skema perjanjian kerja sama dengan PT Tosan.

“Ada data-data yang perlu teman-teman OPD terkait siapkan yang sifatnya data-data tahun sebelumnya. Itu kita siapkan dulu sebelum melakukan diskusi dengan PT Tosan terutama LHP kita. Sehingga amandemen kontraknya nanti sudah baik,” ucap Firman.

Terkait persiapan data tersebut, Firman juga meminta OPD untuk melakukan dan membuat monitoring ceklis untuk hal-hal yang masih kurang dan yang sudah memenuhi syarat dalam melakukan amandemen perjanjian Kerjasama Revitalisasi Lapangan Karebosi.

Khusunya pada sektor pemanfaatan lapangan karebosi dan aturan pengelolaan ruang bawah tanah.

“Kita harus cek semua terkait fasilitas yang disiapkan nanti PT Tosan apakah sesuai dengan apa yang ada di lapangan? Apakah yang disiapkan ini betul-betul pro demi kenyamanan aktivitas masyarakat Makassar. Itu semua yang kita harus siapkan,” ujarnya.

Firman juga menyampaikan perlunya ada penguatan bagian hukum sebelum pihak Pemerintah Kota berbicara dengan PT Tosan nantinya sehingga tidak terjadi argumen-argumen yang akan melemahkan kota makassar.

“Saya berharap OPD terkait agar bekerja keras dan melakukan kordinasi lebih intens untuk rapat selanjutnya agar proses tanda tangan kontrak nantinya akan menetapkan komitmen bersama dalam mewujudkan transformasi modern serta apa yang akan dibangun ini sebagai kawasan ikonik di Makassar dapat memberi manfaat kepada masyarakat dan pemerintah kota kedepannya,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemkot Makassar secara resmi telah menerima fisik Sertifikat Hak Pengelolaan (HPL) Karebosi Makassar. HPL terbit setelah 44 tahun lamanya. Penerimaan itu dilakukan secara simbolis oleh Kepala ATR/BPN Kota Makassar, Muh. Syukur, kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Kamis, 21 Desember 2023 lalu. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Merawat Harmoni di Pulau Dewata: Pesan Damai dari Silaturahmi Tenaga Ahli Menag RI dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Bali

Published

on

Kitasulsel—Bali— Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Bali, Senin (10/11). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dalam menjaga kerukunan di Pulau Dewata.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan tokoh agama Bali menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI, khususnya kepada Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, atas meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Provinsi Bali. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil nyata dari berbagai program pembinaan dan layanan keagamaan yang digagas Kemenag.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Kerukunan di Bali semakin terasa. Umat beragama di sini hidup berdampingan dengan penuh toleransi,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat yang hadir.

Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan agama dan budaya, dan hal itu menjadi modal besar untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.

“Keberagamaan adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.

Ia juga mengutip pesan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia.

“Kita memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” kutipnya.

Menurut Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., peran tokoh agama di Bali sangat strategis, mengingat provinsi ini adalah destinasi wisata dunia yang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang damai dan toleran. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong program “Layanan Keagamaan Berdampak”, agar nilai-nilai agama tidak hanya dirasakan di tempat ibadah, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kabag Umum, Ketua FKUB Bali, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat adat.

Menutup kegiatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menyampaikan pesan yang menginspirasi seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni.

“Kerukunan adalah lentera yang menerangi perjalanan bangsa. Selama lentera itu dijaga, Indonesia akan selalu memiliki cahaya,” tuturnya.

Silaturahmi tersebut menjadi penegas bahwa Bali bukan hanya ikon pariwisata dunia, tetapi juga simbol nyata dari kerukunan dan kedamaian yang menjadi wajah sejati Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel