Connect with us

Camat Biringkanaya Juliaman Resmi Buka Musrenbang Kelurahan Bulurokeng

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Camat Biringkanaya, Juliaman, S,SOS, MM, hadiri dan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Bulurokeng di Aula Kantor Kelurahan Bulurokeng.

Kegiatan ini, yang berlangsung di jl Ir Sutami, dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Sosial, Bapedda, Capil Makassar, dan Dinas PU. Hadir juga Sekretaris Kecamatan, Lurah Bulurokeng, ketua LPM Jasmin, serta unsur TNI dan Polri.

Dalam sambutannya, Camat Biringkanaya menjelaskan bahwa Musrenbang Kelurahan adalah forum tahunan para pemangku kepentingan untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan (RKP) tahun anggaran yang direncanakan.

Musrenbang dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan. Camat Juliaman juga mengajak warga mendukung program Pemerintah Kota Makassar, seperti Jagai Anakta dan Lorong Wisata (Longwis).

Camat Biringkanaya berharap usulan dari warga dapat berjalan dengan baik dan menekankan pentingnya kolaborasi dengan Pemerintah.

“Saya mengajak peserta Musrenbang untuk mensosialisasikan Longwis, program unggulan Pemerintah Kota Makassar yang bertujuan meningkatkan perekonomian warga,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Bulurokeng, Muh Mahar, menyampaikan bahwa sebelum Musrenbang, telah digelar Pra Musrenbang Kelurahan, forum musyawarah warga di tingkat RW.

“Usulan prioritas kegiatan di tingkat RT/RW dibahas dan dirumuskan dalam forum ini,” ujarnya.

Muh Mahar berharap semua hasil musyawarah dapat terlaksana dengan baik dan mengajak semua pihak untuk ikut menjaga dan mengawal proses pembangunan.

Musrenbang Kelurahan Bulurokeng diharapkan menjadi wahana partisipasi aktif warga dalam pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Di Tengah Agenda Kerajaan, Menag RI Luangkan Waktu Motivasi Petugas Haji: Kita Pelayan Tamu Allah!”

Published

on

Kitasulsel—Arab Saudi – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, didampingi Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mengunjungi petugas haji Indonesia yang telah lebih dulu tiba di Arab Saudi, Selasa 29/4).

Sebanyak 350 petugas haji gelombang pertama telah berada di Tanah Suci untuk mempersiapkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. Rombongan gelombang kedua dijadwalkan akan diberangkatkan pada 7 Mei mendatang.

Kunjungan Menag ini dilakukan di sela-sela agenda resmi sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi dalam kegiatan Lembaga Konferensi Hadis yang dinaungi langsung oleh Raja Salman. Menag memanfaatkan waktu luangnya untuk menyapa dan memberikan motivasi secara langsung kepada para petugas haji.

Dalam arahannya, Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan spiritual para petugas sebagai Amirul Hajj dalam melayani tamu-tamu Allah. Ia menyebut para petugas sebagai orang-orang pilihan yang mendapatkan amanah mulia.

“Sebagai Amirul Hajj, kita semua memiliki tanggung jawab serta misi yang sama untuk memberi yang terbaik bagi tamu Allah. Ini adalah tugas suci yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya dalam semua aspek pelayanan,” ujar Menag.

Ia juga mengingatkan bahwa kenyamanan dan ketenangan jamaah menjadi tolok ukur keberhasilan pelayanan ibadah haji. “Kunci sukses haji itu bisa dilihat dari senyum jamaah saat tiba di Tanah Suci, ibadah dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. H. Bunyamin M. Yapid turut menyampaikan pentingnya niat yang lurus dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ia menyebut bahwa pelayanan yang dilandasi keikhlasan akan membawa energi positif yang dirasakan langsung oleh para jamaah.

“Nawaitu sebagai pelayan tamu Allah harus benar-benar ikhlas. Jika sudah ikhlas, energi positif itu akan sampai ke jamaah dan membuat mereka tersenyum. Itu harapan kita semua,” ujarnya.

Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya kekompakan dan kepekaan sosial antarpetugas haji. “Kita ini satu kesatuan. Kerja tim harus kuat. Jika petugas sukses, maka kualitas ibadah jamaah pun akan meningkat. Kita semua adalah pelayan tamu Allah,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi seluruh petugas haji Indonesia dalam menjalankan tugasnya dengan penuh amanah, tanggung jawab, dan cinta kepada para tamu Allah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel