Connect with us

Suasana Haru Warnai Acara Kenal Pamit Pejabat Lingkup Kecamatan Ujung Tanah,Tokoh Masyarakat:Mereka Berdua Punya History Emosional Di Ujung Tanah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Suasana haru penuh dengan isak tangis warnai acara Kenal Pamit dan Silaturahmi Pejabat dalam Lingkup Kecamatan Ujung Tanah bersama Stakeholder Kecamatan Ujung Tanah  yang dilaksanakan di aula kantor Camat Ujung Tanah. Jumat. 05 Januari 2024

Turut hadir pada kegiatan ini Anggota dprd Kota Makassar. H. Ray Suryadi Arsyad. Bersama H. Saharuddin Said. dan Tokoh Masyarakat. H. Arsyad. Pak Andi Irwan ( Kepala Kantor Urusan Agama Ujung Tanah).Para LPM se-kecamatan Ujung Tanah.

Sebagaimana diketahui bersama Camat Ujung Tanah  terdahulu Ibrahim Chaidar Said. S.IP. M.SI telah dilantik Menjadi Sekretaris kesbangpol Kota Makassar pada tanggal 03 Januari  2024 Oleh Walikota Makassar dan digantikan oleh Amanda Syahwaldi. S.STP. MM

Sambutan. Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi. S.STP. M.M. tak kuasa menahan air mata ketika memberikan saat  mewakili rekan-rekan Lurah, pejabat Stelkolder Kecamatan Ujung Tanah dan seluruh Staf Kecamatan Ujung Tanah. mengucapkan terima kasih banyak, selama 2 tahun membangun dan  membimbing kami. hingga tercipta suasana kedekatan dan keharmonisan dan kondusif di kecamatan Ujung Tanah. Semoga di tempat baru bapak bisa lebih baik lagi.

Sambutan Mantan Camat Ujung Tanah. Ibrahim Chaidar Said. S.IP. M.SI menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada seluruh elemen yang telah membantu selama menjalankan roda Pemerintahan Kecamatan Ujung Tanah  selama 2 tahun menjabat.

“Tentu ucapan terimakasih yang tak terhingga untuk semua jajaran yang telah membantu, membimbing dan kerjasama yang baik untuk memajukan Kecamatan Ujung Tanah ini.

Kami juga memohon maaf, atas kekurangan serta kesalahan saya selama menjabat sebagai Camat Ujung Tanah  banyak kekurangan dalam menjalankan program dan masih banyak PR yang belum terselesaikan, tapi saya yakin ditangan Camat Amanda Syahwaldi. S.STP. MM. nantinya Ujung Tanah akan lebih maju.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tiga Kementerian Sinergi Lindungi Santri dan Perkuat Infrastruktur Pesantren

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk memperkuat perlindungan terhadap para santri. Sebagai langkah konkret, tiga kementerian menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Sinergi Penyelenggaraan Infrastruktur Pendidikan Pesantren, Selasa (14/10/2025) di Jakarta.

Kesepakatan ini melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

Melalui kesepakatan ini, tiga kementerian akan memperkuat koordinasi dalam pertukaran data dan informasi pesantrendi bawah pembinaan Kementerian Agama, serta memberikan dukungan teknis terhadap keandalan bangunan dan penyehatan lingkungan pesantren.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa pesantren merupakan aset pendidikan keagamaan terbesar di Indonesia.

“Jumlah pondok pesantren di Indonesia sangat banyak, mencapai 42.369. Semuanya swasta, tidak ada yang negeri. Madrasah negeri hanya sekitar 5 persen, sementara 95 persen lainnya swasta. Sedangkan sekolah umum justru sebaliknya, 95 persen negeri dan 5 persen swasta,” ungkap Menag.

Menurut Menag Nasaruddin, penguatan infrastruktur pesantren bukan hanya soal bangunan, tetapi juga wujud perlindungan negara terhadap anak-anak yang sedang belajar di lembaga keagamaan.

“Kasus yang menimpa pondok pesantren di Jawa Timur kemarin menjadi pengingat bagi kita semua. Yang penting jangan sampai kasus seperti itu terulang kembali. Kita ingin memastikan keamanan dan kelayakan bangunan di pesantren seluruh Indonesia,” pungkas Menag

Menag menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian besar terhadap dunia pesantren.

“Saya mewakili komunitas pesantren berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang begitu cepat memberikan arahan kepada semuanya dan menambah sedikit anggaran. Ini bukti perhatian negara terhadap pendidikan pesantren,” kata Nasaruddin Umar.

Langkah Konkret Pemerintah

Kementerian PUPR akan mengambil peran teknis dalam memastikan setiap bangunan pesantren aman dan memenuhi standar keandalan konstruksi. Menteri PUPR Doddy Hanggodo menjelaskan bahwa pihaknya akan memulai dengan pemetaan dan uji sampling terhadap bangunan pesantren di berbagai daerah.

 

“Kami akan membantu memastikan agar bangunan pesantren layak dan aman. Fokus awalnya pada sampling kualitas bangunan di 80 pesantren yang akan kami laporkan kepada Menteri Agama untuk tindak lanjut,” jelas Doddy Hanggodo.

Ia menambahkan, tim teknis PU juga akan mendampingi proses perizinan bangunan dan memberikan pelatihan teknis sederhana kepada pengelola pesantren. “Kami ingin pesantren tidak kesulitan mengurus PBG, dan bagi yang kecil, kami bantu dengan panduan konstruksi dasar agar lebih aman,” tambahnya.

Langkah ini merupakan bentuk konkret sinergi lintas kementerian dalam melindungi para santri, yang sebagian besar menempuh pendidikan di lingkungan berasrama.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa perlindungan terhadap santri adalah wujud keadilan negara. “Yang paling pokok adalah rasa aman dan nyaman bagi proses belajar anak-anak kita. Itu makna keadilan negara,” ungkapnya.

Kesepakatan tiga kementerian ini mencakup pertukaran data dan informasi pesantren di bawah pembinaan Kementerian Agama, dukungan teknis terhadap keandalan bangunan dan penyehatan lingkungan, serta koordinasi pembinaan dan pengawasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) oleh pemerintah daerah.

Turut hadir dalam kesempatan ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, dan Gugu Gumilar, dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel