Connect with us

Usai Camat, Danny Pomanto akan Segarkan Kepala Sekolah Dan Kepala Puskesmas

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Usai melakukan penyegaran sekaligus melantik 201 pejabat baru di Kapal Pinisi Adama’-Tungguma’ pada Rabu (3/1/2023) kemarin, Moh Ramdhan Pomanto selaku Wali Kota Makassar juga akan segarkan birokrasi Pemkot (Pemerintah Kota) yang lain.

Danny Pomanto, nama sapaannya, akan mengevaluasi bagian birokrasi lainnya hingga ke Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah di Makassar.

“Termasuk pelantikan Sekretaris Lurah belum, Kasubag belum, Kepala Puskesmas, dan (nanti) Kepala sekolah itu berikutnya,” ucap Danny di Anjungan City of Makassar.

Proses evaluasi dan penyegaran ini, kata Danny, tidak akan memakan waktu yang cukup lama. Akan tetapi, Danny memastikan penyegaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kita lihat beberapa proses kemarin administrasi yang harus diselesaikan terutama dalam disiplin. Kalau disiplinnya harus ada hukuman disiplin berarti banyak jabatan yang harus dilelang. Ini (dilakukan) bertahap,” jelasnya.

Guna memastikan performa roda pemerintahan, apalagi dalam hal kerja sama dan kolaborasi, penyegaran ini dilakukan bertahap sesuai dengan syarat kelengkapan administrasi.

“Setelah ini saya minta, minggu depan kita lelang. Proses lelang (akan) sempurna semua karena ini sekdis-sekdis banyak yang Pj sehingga bisa langsung terisi,” lanjut Danny.

Akhir kesempatan, Danny menyebut bahwa penyegaran ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan kapasitas SDM hingga terwujudnya sistem tata pemerintahan yang baik dan berlandaskan hukum guna membangun demokrasi serta partisipasi masyarakat.

“Bagi yang belum memiliki jabatan jangan berkecil hati, tunjukkan saja kinerja dengan baik. Karena saya pasti lihat dan menilai, mulai dari kinerja Kepala Dinas, P3K hingga Laskar Pelangi. Semua laporan kinerjanya ada,” tutup Danny.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Sentuhan Moderasi Beragama Menembus Hati Kaum Muda, Prof. Nasaruddin Umar Raih Predikat Menteri Terbaik Kedua Versi Survei Nasional

Published

on

Kitasulsel—Jakarta– Di tengah derasnya arus politik dan dinamika pemerintahan, jarang ada tokoh yang mampu menjangkau hati generasi muda melalui pendekatan yang teduh dan membangun. Namun, itulah yang ditunjukkan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar.

Nama beliau baru saja diumumkan menempati posisi kedua sebagai menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Penghargaan ini bukan datang dari kelompok elit politik, melainkan dari suara anak muda yang kritis—hasil survei nasional “Muda Bicara ID” yang digelar sepanjang 1–30 Juni 2025.

Bagi banyak kalangan, capaian ini bukan sekadar angka survei. Ia adalah cermin dari komunikasi yang nyambung antara kebijakan negara dengan denyut nadi generasi muda. Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin dikenal aktif mendorong moderasi beragama, merangkul perbedaan, dan menghadirkan program layanan keagamaan yang inklusif.

“Ini pandangan yang menarik, karena penilaian berasal dari kelompok muda yang kritis,” ungkap Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. Bunyamin. “Artinya, pesan yang dibawa Kementerian Agama tidak hanya terdengar di ruang rapat birokrasi, tapi juga sampai ke ruang-ruang diskusi anak muda, ke layar ponsel mereka, bahkan ke cara mereka memandang masa depan.”

Di mata generasi muda, figur Prof. Nasaruddin bukan sekadar pejabat negara. Ia tampil sebagai sosok yang menyapa dengan bahasa damai, yang berani masuk ke ruang-ruang dialog lintas iman, dan yang mengajarkan bahwa keberagaman bukan ancaman, melainkan kekuatan bangsa.

Survei Muda Bicara ID sendiri dikenal sebagai salah satu riset independen yang fokus pada pandangan anak muda terhadap kebijakan publik dan arah pembangunan negeri. Bahwa Menteri Agama mampu meraih posisi kedua dalam survei ini, menjadi tanda bahwa nilai-nilai yang ia bawa sedang berakar di hati generasi penerus bangsa.

Di tengah hiruk-pikuk politik, pencapaian ini seakan menjadi pengingat: bahwa kepemimpinan yang tulus, visioner, dan merangkul semua kalangan akan selalu menemukan jalannya menuju penghargaan—bukan hanya di atas kertas, tetapi juga di hati rakyat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel