Connect with us

Camat Biringkanaya Hadiri Silaturahmi Bersama Tokoh Masyarakat Dan Tripika Lingkup Kelurahan Pai

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dalam rangka mempererat tali silaturahmi lingkup pemerintah Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya , PJ RW 10 mengadakan pertemuan sekaligus silaturahmi di Hotel Dawala yang berada diPerumahan Taman Sudiang Indah Kelurahan Pai pada Kamis, 4 Januari 2024.

Dalam Sambutannya Camat Biringkanaya Juliaman , S,SOS ,MM Mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Lurah kelurahan Pai dan jajarannya.

“Ini adalah satu kebahagian kami sebagai camat dan yang segerah mengawali tugas kami di Biringkanaya , tentunya kami nantinya berharap kepada tokoh Masyarakat agar bisa membantu kami dalam kegiatan kemasyarakatan , dan mudah mudahan komunikasi kita terus berjalan dengan baik , meminta agar seluruh lurah langsung maksimalkan tugas pelayanan masing Masing di wilayahnya .

Lebih Lanjut Camat Biringkanaya Berharap agar program prioritas pemerintah kota makassar tetap menjadi landasan utama dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Mohon Suport kepada seluruh masyarakat kepada kami , program program akan kami jalankan dengan maksimal dan sesuai dengan arahan bapak walikota.

 

Sementara itu mantan Camat Biringkanaya yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris BKSDM dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada  seluruh lurah di Kecamatan  Biringkanaya atas sinergi selama menjabat sebagai Camat Biringkanayya.

” Luar biasa kekompakannya wilayah Kelurahan Pai dan disini adalah salah satu lurah yang terbaik , saya bisa melihat program di kelurahan Pai berjalan dengan baik dan saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh warga kelurahan Pai selama saya menjabat sebagai camat ,saya menyampaikan permohonan maaf apabila ada kata – kata ,atau sikap yang saya pernah lakukan , semoga kita semua saling memaafkan.

Silaturahim bersama Kelurahan Pai dihadiri oleh Sekretaris BKPSDM Kota Makassar Benyamin B Turupadang S,STP ,M,SI
Camat Biringkanaya Juliaman ,S,SOS ,MM, Sekcam Ujung Pandang Firman Jamaluddin , S,STP , Lurah Pai Rachmat Agung , S,STp , Ketua LPM Kelurahan Pai Taufik , Babinkamtibmas Kelurahan Pai AIPDA Fitra , Babinsa Kelurahan Pai Serka Syamsuddin , Babinpotdirga Kecamatan Biringkanaya, Imam Kelurahan Pai Ustadz Maulana , S,Pd , , PJ RW Kelurahan Pai , Ketua FORMASI-CES Ir Sudirman dan Staf Kelurahan Pai .

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tiga Kementerian Sinergi Lindungi Santri dan Perkuat Infrastruktur Pesantren

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk memperkuat perlindungan terhadap para santri. Sebagai langkah konkret, tiga kementerian menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Sinergi Penyelenggaraan Infrastruktur Pendidikan Pesantren, Selasa (14/10/2025) di Jakarta.

Kesepakatan ini melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

Melalui kesepakatan ini, tiga kementerian akan memperkuat koordinasi dalam pertukaran data dan informasi pesantrendi bawah pembinaan Kementerian Agama, serta memberikan dukungan teknis terhadap keandalan bangunan dan penyehatan lingkungan pesantren.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa pesantren merupakan aset pendidikan keagamaan terbesar di Indonesia.

“Jumlah pondok pesantren di Indonesia sangat banyak, mencapai 42.369. Semuanya swasta, tidak ada yang negeri. Madrasah negeri hanya sekitar 5 persen, sementara 95 persen lainnya swasta. Sedangkan sekolah umum justru sebaliknya, 95 persen negeri dan 5 persen swasta,” ungkap Menag.

Menurut Menag Nasaruddin, penguatan infrastruktur pesantren bukan hanya soal bangunan, tetapi juga wujud perlindungan negara terhadap anak-anak yang sedang belajar di lembaga keagamaan.

“Kasus yang menimpa pondok pesantren di Jawa Timur kemarin menjadi pengingat bagi kita semua. Yang penting jangan sampai kasus seperti itu terulang kembali. Kita ingin memastikan keamanan dan kelayakan bangunan di pesantren seluruh Indonesia,” pungkas Menag

Menag menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian besar terhadap dunia pesantren.

“Saya mewakili komunitas pesantren berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang begitu cepat memberikan arahan kepada semuanya dan menambah sedikit anggaran. Ini bukti perhatian negara terhadap pendidikan pesantren,” kata Nasaruddin Umar.

Langkah Konkret Pemerintah

Kementerian PUPR akan mengambil peran teknis dalam memastikan setiap bangunan pesantren aman dan memenuhi standar keandalan konstruksi. Menteri PUPR Doddy Hanggodo menjelaskan bahwa pihaknya akan memulai dengan pemetaan dan uji sampling terhadap bangunan pesantren di berbagai daerah.

 

“Kami akan membantu memastikan agar bangunan pesantren layak dan aman. Fokus awalnya pada sampling kualitas bangunan di 80 pesantren yang akan kami laporkan kepada Menteri Agama untuk tindak lanjut,” jelas Doddy Hanggodo.

Ia menambahkan, tim teknis PU juga akan mendampingi proses perizinan bangunan dan memberikan pelatihan teknis sederhana kepada pengelola pesantren. “Kami ingin pesantren tidak kesulitan mengurus PBG, dan bagi yang kecil, kami bantu dengan panduan konstruksi dasar agar lebih aman,” tambahnya.

Langkah ini merupakan bentuk konkret sinergi lintas kementerian dalam melindungi para santri, yang sebagian besar menempuh pendidikan di lingkungan berasrama.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa perlindungan terhadap santri adalah wujud keadilan negara. “Yang paling pokok adalah rasa aman dan nyaman bagi proses belajar anak-anak kita. Itu makna keadilan negara,” ungkapnya.

Kesepakatan tiga kementerian ini mencakup pertukaran data dan informasi pesantren di bawah pembinaan Kementerian Agama, dukungan teknis terhadap keandalan bangunan dan penyehatan lingkungan, serta koordinasi pembinaan dan pengawasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) oleh pemerintah daerah.

Turut hadir dalam kesempatan ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, dan Gugu Gumilar, dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel