Connect with us

Danny Pomanto akan Mutasi Besar-besaran Akhir Tahun 2023 di Atas Kapal Phinisi

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan melakukan mutasi besar-besaran pada akhir tahun 2023. Rencana pelantikan pejabat hasil mutasi tersebut akan di lakukan di atas Kapal Phinisi.

“Belum, saya mau satu kaligus nanti, maksudnya beberapa tahap, karena banyak ini makanya saya suruh cepat-cepat supaya dia tau pelantikan di atas kapal,” kata Danny kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Rabu (13/12/2023).

Wali Kota Makassar dua periode tersebut belum bisa memastikan kapan mutasi akan dilakukan. Hal tersebut dikarenakan jadwalnya cukup sibuk beberapa hari ke depan.

“Tapi yang jelas saya kebetulan agak sibuk ini, ini malam ada KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) tanggal 15 acara di Tribun Karebosi, kemudian saya keluar kota, pulang keluar kota tanggal 17 itu ada acaranya DDI. Kemudian (tanggal) 22 ada acara dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Ini sambung menyambung, paling tidak sesudah itu,” ungkap Danny sapaan akrabnya.

Diberitakan sebelumnya, 4 pejabat eselon II lingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Makassar tengah menjadi sorotan Danny Pomanto karena dianggap memiliki kinerja yang rendah. Diantara pejabat tersebut akan ada yang dinonjobkan.

“Saya bilang 4 pejabat paling rendah, paling rendah kinerjanya, kemungkinan di antara itu yang ada yang nonjob,” kata Danny saat di wawancarai wartawan, Senin (11/12/2023).

Danny masih engga membeberkan siapa 4 pejabat dengan kinerja rendah yang dimaksud. Dia mengaku akan mengumumkannya secara resmi pada refleksi akhir tahun nanti.

“Iya, saya akan umumkan nanti di refleksi akhir tahun. Nanti refleksi akhir tahun saya umumkan,” bebernya.

Selain itu, Danny juga menyebut ada 5 pejabat dengan kinerja terbaik. Pejabat yang dimaksud juga akan diumumkan pada refleksi akhir tahun. “Ada 5 yang kinerja terbaik, saya umumkan juga,” ucap Danny.

Diberitakan sebelumnya, Danny Pomanto mengaku akan ada pejabat pimpinan tinggi pratama yang dinonjobkan hingga dimutasi dari jabatannya. Kebijakan itu akan diterapkan bagi pejabat yang berkinerja rendah.

“(Hasil job fit) Sudah (dikantongi). Ada (yang dinonjobkan dari pelaksanaan) job fit eselon II,” ungkap Danny kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Senin (20/11/2023).

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Rapiuddin Kembali Tekankan Kedisiplinan dan Pola Hidup Sehat Saat Pimpin Apel

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Staf Ahli Bidang Pembangunan Setdakab Lutim, Rapiuddin Tahir, mengingatkan seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk tetap menjaga Kesehatan dan kebugaran tubuh, seiring dengan cuaca yang tidak menentu dan mengingatkan tentang Kabupaten/Kota Sehat saat memimpin apel pagi bersama, Senin (11/08/2025).

Menurutnya, perubahan cuaca yang tidak menentu, cuaca panas cenderung disertai hujan dapat berdampak buruk pada kesehatan serta ditambah tempat-tempat ramai yang menjadi komunitas berkumpulnya virus dan bakteri, contohnya seperti pasar.

“Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh dan mengikuti pola hidup sehat, seperti menjaga asupan makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan berolahraga secara rutin,” tekan Rapiuddin Tahir.

Di tengah cuaca yang tidak menentu ini, Rapiuddin juga meminta agar seluruh ASN dan Non-ASN Pemkab Lutim lebih waspada terhadap gejala penyakit, terutama yang berhubungan dengan flu, batuk, atau demam.

“Kita tidak bisa menjamin seseorang itu bersih, jangan sampai ada yang sakit TBC, karena TBC itu penyebarannya sangat mudah. maka dari itu pasar kita harus bersih sebagai elemen penilaian kota sehat, dan tolong jaga kesehatan kita semua, itu penting dan itu sangat mahal harganya,” pesannhya.

Terakhir, Ia juga mengingatkan kembali untuk meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja di lingkungan Pemkab Lutim, seluruh ASN dan Non-ASN mengikuti apel pagi rutin yang digelar di halaman kantor Bupati Luwu Timur.

“Mohon yang terlambat agar bisa lebih pagi lagi memulai aktivitas, karena apel pagi bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya membentuk budaya kerja yang tertib, teratur, dan penuh tanggung jawab,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel