Resmikan Posko Anak Rakyat di Pattallassang, Rudianto Lallo Konsolidasi Tim Pemenangan di Gowa

Kitasulsel—GOWA – Ketua DPRD Makassar yang kini tercatat sebagai calon anggota legislatif untuk DPR RI, Rudianto Lallo, meresmikan posko pemenangan Anak Rakyat Gowa yang terletak di Jalan Poros Pattalassang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Minggu (3/11/2023).
Peresmian posko yang dihadiri oleh ratusan orang ini juga sekaligus menjadi ajang konsolidasi tim pemenangan Anak Rakyat Gowa, serta membangun kesepahaman untuk mengantarkan Rudianto Lallo ke DPR RI.

Selain simpul relawan seperti Guppi Connection, Ikatan Alumni Pesantren Guppi, jaringan Anak Rakyat Gowa, jaringan keluarga Anak Rakyat, peresmian posko pemenangan Sahabat Anak Rakyat di Pattallassang ini juga dihadiri pula oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda di wilayah Kecamatan Pattallassang dan sekitarnya.
Penanggungjawab posko pemenangan Anak Rakyat Rudianto Lallo di Pattallassang, Nassar, mengatakan posko pemenangan ini sekaligus menjadi tempat konsolidasi simpul-simpul tim pemenangan dan komunitas relawan di Kabupaten Gowa, khususnya di Pattallassang.

“Semoga tempat ini menjadi saksi terhadap kerja-kerja kita bersama mengantarkan Anak Rakyat, Pak Rudianto Lallo, duduk ke Senayan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat luas,” ujar Nassar.
Tokoh masyarakat Pattallassang, Kabupaten Gowa, Syaharuddin Lala pada kesempatan yang sama meminta agar seluruh tim pemenangan dan relawan bisa menjaga semangat dalam bekerja mengantar Rudianto Lallo ke DPR RI.
Dia bercerita, berdasarkan pengalaman yang terjadi selama ini, banyak calon legislator kalau sudah terpilih, tidak pernah lagi turun dan bertemu dengan masyarakat.
“Hal itu tidak boleh lagi terjadi. Kita pilih dan bekerja untuk caleg yang bisa kita temui. Hari ini Bapak Rudianto Lallo datang bertemu masyarakat di Pattallassang dan kita berkomitmen untuk mengantar pak RL ke DPR,” ujar Syahruddin Lala.
Sebagai tokoh masyarakat di Pattallasang, Syaharuddin Lala mengatakan kalau hari ini dirinya duduk bersama Rudianto Lallo, maka dia mengharapkan agar masyarakat Pattallassang memiliki pilihan yang sama.
“Kalau pak Rudianto Lallo sukses duduk di DPR RI, maka hal itu merupakan hasil kerja dan kemenangan dari tim relawan. Maka kita harus bersatu memenangkan pak Rudianto Lallo dan mendudukkan dia di DPR RI,” terang Syaharuddin Lala.
Di depan ratusan tim pemenangan dan relawan, Rudianto Lallo mengucapkan pertama kali mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah secara ikhlas menghibahkan tempatnya untuk dijadikan sebagai posko pemenangan.
Dia menegaskan, keputusannya untuk maju sebagai calon legislator di DPR RI merupakan upayanya untuk memperluas ruang pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan niat ikhlas dan tulus mengabdi untuk masyarakat yang lebih luas itulah, saya dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim memutuskan maju sebagai caleg DPR RI,” ujar Rudianto Lallo yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Makassar.
Rudianto Lallo berharap, hadirnya posko pemenangan Sahabat Anak Rakyat di Pattallassang ini akan menjadi batu loncatan untuk seluruh tim dan simpul relawan bergerak ke seluruh wilayah pelosok Gowa.
“Dari posko pemenangan di Pattallassang yang diinisiasi oleh relawa , kita bersama bergerak ke seluruh wilayah Gowa untuk melakukan sosialisasi, menyapa dan lebih dekat dengan masyarakat,” tegas Ketua Ikatan Alumni Pesantren Guppi Samata ini.
Usai melakukan peresmian posko pemenangan Anak Rakyat di Pattalassang, Rudianto Lallo melanjutkan silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Gowa. (***)

Kementrian Agama RI
Tentang Bantuan Pesantren dan Rumah Ibadah, Menag Tekankan Validasi Data dan Standarisasi

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya langkah terpadu antara pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan pesantren dan rumah ibadah di seluruh Indonesia. Penegasan tersebut disampaikan dalam rapat internal rutin Kementerian Agama di Kantor Pusat Kemenag, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Menag menggarisbawahi bahwa pengelolaan data dan validasi informasi lapangan menjadi kunci utama dalam perencanaan kebijakan dan penyaluran bantuan. Ia mencontohkan penanganan terhadap Pondok Pesantren Al Khoziny yang baru-baru ini mengalami musibah.

“Untuk Pondok Pesantren Al Khoziny, pastikan datanya benar terkait jumlah korban. Data yang akurat akan menjadi dasar kuat dalam menentukan langkah penanganan dan pemberian bantuan yang tepat sasaran,” tegas Menag.
Menag juga menekankan pentingnya pemetaan kondisi gedung pesantren dan rumah ibadah di seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, langkah ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh jajaran Kementerian Agama, tanpa memandang latar belakang sosial, agama, maupun status lembaga pendidikan keagamaan tersebut.

“Mengidentifikasi pesantren dan rumah ibadah yang rawan adalah tugas kita semua, tanpa memandang latar belakang status sosial dan agama. Kita harus menggerakkan para penyuluh agama untuk aktif turun ke lapangan. Mereka bisa menjadi garda terdepan dalam mengumpulkan informasi dan melakukan pembinaan langsung,” ujarnya.
Selain itu, Kementerian Agama akan melakukan pemetaan kondisi bangunan pesantren dan rumah ibadah, meliputi kategori layak, rusak ringan, hingga rusak berat. Upaya ini dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan seluruh satuan kerja (satker) dan pengelola rumah ibadah.
“Untuk mendeteksi kondisi bangunan pesantren dan rumah ibadah, perlu keterlibatan semua satker, termasuk pengurus rumah ibadah. Jangan sampai kita terlambat mengambil langkah karena lemahnya data di lapangan,” imbuh Menag.
Dalam kesempatan tersebut, Menag juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar formal dalam pengajuan bantuan dan renovasi bangunan pesantren dan rumah ibadah. Menurutnya, setiap pembangunan harus melalui mekanisme yang sesuai aturan agar terjamin kelayakan dan keberlanjutannya.
“Syarat untuk menerima bantuan maupun renovasi harus memenuhi standar formal seperti AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) dan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung). Ini penting agar pembangunan pesantren dan rumah ibadah tidak menimbulkan dampak negatif di kemudian hari, baik bagi lingkungan maupun keselamatan santri,” jelasnya.
Menag menambahkan bahwa perhatian terhadap pesantren dan rumah ibadah bukan sekadar tanggung jawab struktural, tetapi juga moral dan spiritual. Pesantren merupakan pilar penting pembinaan umat, sekaligus benteng moral bangsa dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang damai dan moderat.
Ia menekankan bahwa kesejahteraan lembaga keagamaan akan berdampak langsung terhadap kualitas pembelajaran dan pembinaan umat.
“Kesejahteraan pesantren dan rumah ibadah bukan hanya soal fisik bangunan, tapi juga tentang memastikan bahwa lembaga keagamaan menjadi tempat yang aman, nyaman, dan layak bagi santri, pengajar, maupun jamaah,” ujar Menag.
Rapat yang dihadiri oleh pejabat eselon I dan II Kementerian Agama itu juga membahas tindak lanjut berbagai kebijakan terkait bantuan sosial keagamaan, program pembangunan rumah ibadah, serta penguatan data kelembagaan keagamaan di daerah.
Di akhir arahannya, Menag kembali menegaskan pentingnya sinergi lintas unit kerja dan konsistensi dalam melaksanakan setiap program.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Semua unit kerja harus terlibat aktif, saling berkoordinasi, dan memastikan bahwa kebijakan Kementerian Agama benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login