Connect with us

Suvervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan,Ketua TP PKK Kota Makassar Kunjungi Kantor Kecamatan Tallo

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR | Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin S.STP, M.Si bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tallo Tia Handini Eka Pranasari, ST, menerima kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail bersama rombongan dalam rangka Suvervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SMEP)Tingkat Kota Makassar, bertempat di halaman kantor Kecamatan Tallo, Jalan AR Hakim, Rabu, (29/11/2023).

Dalam sambutannya Alamsyah Sahabuddin menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Ketua TP PKK Kota Makassar di Kecamatan Tallo

Alamsyah juga menyampaikan bahwa TP PKK Kecamatan Tallo kini terus berusaha melakukan perubahan untuk lebih baik, namun pihaknya menyadari meskipun terus belajar untuk menjadi terbaik, TP PKK Kecamatan Tallo masih membutuhkan bimbingan, motovasi dan transfer ilmu dari Tim SMEP Kota Makassar

“TP PKK Kecamatan Tallo terus berusaha menyempurnakan kekurangan agar bisa sejajar dengan kecamatan lain, atau Kecamatan Tallo bisa jadi referensi jika ingin belajar terkait PKK

“Untuk mencapai itu kami terus dan
tidak akan pernah berhenti belajar. Kami butuh motivasi dari ibu,
transfer ilmu ke kami,” tutur Alamsyah Sahabuddin.

Sementara itu Ketua TP PKK kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menekankan pentingnya tertib administrasi, guna pencapaian target dari berbagai program kerja PKK.

“Jangan abaikan administrasi, dalam ber PKK ada tata tertibnya, selain program yang harus dijalankan. Hal ini agar segala program dapat berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Usai diterima di halaman kantor camat Tallo, rombongan TP PKK Kota Makassar mengunjungi lorong PKK Kelurahan Wala-Walaya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Fokus Kesejahteraan Masyarakat, Pesan Bupati Sidrap Saat Pimpin Rakor APBDes

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi terkait perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Jumat (1/8/2025) malam.

Kegiatan berlangsung di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Sunarto, Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo Haryanjas Pasang Kamase, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidrap Aminah Arsyad,

Tampak pula Kepala Dinas Pemdes PPA, Abbas Aras bersama jajarannya, Inspektur Mustari Kadir, Kabag Hukum Andi Kaimal, serta kepala desa se-Kabupaten Sidrap.

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menegaskan pentingnya keselarasan persepsi antara pemerintah daerah dan para kepala desa dalam mengelola anggaran yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

“Kepala desa adalah pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat, seperti halnya saya. Maka kita harus satu persepsi, bahwa model pembangunan 2025–2029 ini lebih sosial dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Syaharuddin.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan APBDes secara tepat guna dan terukur. Ia juga menjelaskan, proses perencanaan hingga pelaksanaan harus mengikuti alur input, output, dan outcome yang jelas.

“Input-nya dari musrenbangdes dan usulan masyarakat, lalu dibahas dalam APBDes, kemudian direalisasikan dalam kegiatan. Outcome-nya harus jelas: anggaran desa, sekitar Rp78 miliar untuk seluruh desa di Sidrap, harus terasa manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Syaharuddin juga menyoroti pentingnya program jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyebut program tersebut memberi manfaat nyata, seperti santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris.

“Program seperti ini harus dipikirkan dan disinergikan. APBD kabupaten akan mendukung kebutuhan dana desa, walaupun dana tersebut berasal dari APBD, APBD Provinsi, maupun APBN,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi program nasional seperti swasembada pangan, koperasi Merah Putih, makan bergizi gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat yang telah berjalan di Sidrap. Termasuk, program reforma agraria yang tengah diupayakan bersama Forkopimda.

Bupati berharap penyusunan perubahan APBDes dilakukan secara terbuka dan transparan, serta meminta gaji kepala desa dibayarkan tepat waktu.

“Saya ingin gaji kepala desa dibayarkan setiap tanggal 1, tidak boleh menunggu dua bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kajari Sidrap Sutikno mengingatkan bahwa penyusunan APBDes harus mengacu pada regulasi, terutama terkait alokasi untuk program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

“Undang-undang mengamanatkan perlindungan kepada rakyat, terutama pekerja rentan seperti petani, buruh, dan nelayan. Mereka harus dilindungi, apalagi jika penghasilannya di bawah standar,” jelas Sutikno.

Ia meminta para kepala desa didampingi dalam menyusun APBDes agar tidak salah langkah.

“Mereka adalah ujung tombak pembangunan. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah karena kurang bimbingan. Saya titip ke Pak Sekda dan Kabag Hukum untuk membina para kades sebaik mungkin. Jika perlu bantuan, kami siap mendampingi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel