Connect with us

Fatma Wahyuddin Dukung Pemerintah Kota Sejahterakan Guru Mengaji

Published

on

Kitasulsel–Makassar--Anggota DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyudin mendukung upaya pemerintah kota dalam mensejahterakan para guru mengaji. Salah satunya dengan menaikkan gaji mereka.

Demikian disampaikan Fatma saat menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2012 tentang Baca Tulis Alquran, di Hotel Aston, Jl Sultan Hasanuddin, Sabtu (25/11/2023).

Fatma mengatakan guru mengaji harus disejahterakan sama halnya guru yang lain. Ia memberikan apresiasi terhadap kenaikan gaji yang sudah dilakukan.

“Alhamdulilah sekarang itu sudah Rp1,5 juta yang tadinya itu cuma Rp1 juta jadi ini perlu memang dilakukan,” ujar Legislator dari Fraksi Demokrat ini.

Keputusan kenaikan gaji ini, kata Fatma, juga didorong oleh DPRD Makassar sedari dulu. Ia mengaku telah meminta agar gaji guru mengaji memang mesti dinaikkan.

“Ini juga berkat DPRD Makassar yang di mana tugas kami sebagai fungsi penganggaran. Inovasi dari bagian kerja juga bagus sehingga anggarannya perlu ditambah,” lanjutnya.

Ia mengaku akan terus mendukung upaya Pemkot dalam mengembangkan program rohani. “Alhamdulilah bagian kesra juga kita bantu karena ada programnya menambahkan Al-Quran, itu bagus,” tukasnya.

Kepala Bagian Kesra Pemkot Makassar, Muh Syarif mengatakan beban guru mengaji dulu memang tidak sesuai dengan gaji. Untuk itu, ia meminta adanya kenaikan.

Ia pun berharap Bagian Kesra terus mendapatkan anggaran lebih untuk program rohani. Pihaknya saat ini melatih anak-anak untuk bisa jadi guru mengaji.

“Tahfidz harian namanya jadi itu setiap hari kita ajari anak-anak di beberapa lorong untuk mengaji,” ujarnya.

Terakhir, Erwin Baharuddin selaku narasumber meminta guru mengaji turut pintar dalam mencari metode pengajaran bagi anak.

“Guru mengaji sudah harus pinter, karena saat ini sudah banyak cara mengajarkan mengaji bagi anak. Kalau dulu itu ada namanya Iqra,” tukasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel