Connect with us

DPRD Makassar Terima Kunjungan KPK RI, Bahas Pencegahan Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2023

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Satuan Tugas (Satgas) Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Wilayah IV mengunjungi DPRD Kota Makassar dalam rangka menyampaikan sejumlah Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintahan Daerah, Selasa, 14 November 2023.

Satgas Korsupgah yang dipimpin Kepala satuan tugas (Kasatgas) Direktorat Korsup Wilayah IV KPK, Harun Hidayat melakukan audiensi dengan Walikota Makassar Ramdhan Pomanto bersama Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali, Andi Suhada Sappaile dan Andi Nurhaldin serta seluruh Anggota DPRD Makassar.

Mengawali pertemuan, Walikota Makassar Ramdhan Pomanto mengucapkan terima kasih atas kedatangan Satgas Korsupgah dalam rangka sharing informasi pencegahan dan penindakan di sejumlah penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Pihaknya berupaya berkomitmen berupaya dalam perbaikan sistem tata kelola pemerintahan.

“Kami pemerintah kota makassar dan DPRD selalu kompak dalam pengambilan keputusan dan perencanaan walaupun megalami beberapa dinamika yang keras tapi ujungnya kembali pada semangat membangun kota,” imbuhnya.

Sementara itu, berbagai penjelasan terkait hal ini, diperjelas Person in Charge (PIC) Korsup KPK RI wilayah Sulawesi Selatan, Tri Budi Rochmanto yang mengemukakan keterlibatan masyarakat dalam rangka pengaduan, masyarakat kota Makassar menunjukkan dominasi yang tinggi dari semua kabupaten di Sulsel.

Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK RI, dalam hal ini rapat koordinasi atau rakor pencegahan pemberantasan korupsi terintegrasi tahun 2023 di Makassar.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK Rl rapat koordinasi atau rakor pencegahan pemberantasan korupsi terintegrasi tahun 2023 di Makassar. Kami berharap ini menjadi bahan untuk lebih aware bagi anggota DPRD dalam penyelengaraan Permrintahan,” tegasnya.

Dalam Audiensi dan Rapat Koordinasi tersebut beberapa pertanyaan dilontarkan dari Anggota DPRD Makassar, seperti Hasanuddin Leo, Mario David, danAdi Rasyid Ali.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel