Connect with us

Kepala DKP Dampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Hadiri Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan Kerawanan Pangan

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, menggelar Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan Kerawanan Pangan, di Hotel Karebosi Premier, Senin (13/11/2023).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mahyudin, S.STP., M.AP., bersama Sekdis Puspawati Hera S.Sos.,M.si., mendampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, pada kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan Kerawanan Pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Mahyuddin, menuturkan bahwa saat ini tidak ada lagi kelurahan di Kota Makassar yang masuk dalam skala prioritas tiga besar wilayah yang memiliki kerentanan dan kerawanan pangan yang tinggi.

Sementara, Ketua TP-PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, menyampaikan arahan penting kepada masyarakat perwakilan Kecamatan dan sejumlah pengurus TP-PKK Kecamatan serta Kelurahan, terkait urgensi menjaga ketahanan pangan sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting.

Selaian itu, Indira menggaris bawahi bahwa ketahanan pangan merupakan fondasi utama untuk memastikan kesejahteraan keluarga. Dalam konteks penurunan stunting, aspek ini menjadi krusial karena gizi yang cukup dan berkualitas berperan penting dalam pertumbuhan anak.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dan terlibat aktif dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Ibu harus belajar karena kita mau punya generasi yang sehat,” kata Indira.

Pada kesempatan tersebut, Indira menyampaikan langkah-langkah konkrit yang dapat dilakukan oleh masyarakat, seperti memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam, mempraktikkan pola konsumsi makanan sehat, dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gizi dalam perkembangan anak.

Dengan langkah-langkah sederhana itu, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam penurunan angka stunting di Kota Makassar.

“Manfaatkan pekarangan yang dimiliki. Kalau pangan mahtik sendiri. Kalau berlebih, bisa kita jual. Dari situ kita juga bisa menciptakan menu makanan yang luar biasa untuk anak. Insy Allah itu berkah dan tidak ada lagi stunting,” sebutnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemerintah Sidrap Gelar Musyawarah Persiapan Turun Sawah Dukung Program IP300

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar musyawarah persiapan turun sawah di Desa Bulo Watang, Kecamatan Pancarijang, pada Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program IP300, yang menargetkan penanaman padi tiga kali dalam setahun.

Musyawarah tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bersama jajaran pejabat daerah lainnya, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Siara Barang, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Ibrahim, serta Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata.

Turut hadir pula Kabid Sarana dan Prasarana DTPHPKP Suryanto, Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPHPKP Arief Gunawan, Plt Camat Panca Rijang Syamsuddin, para kepala desa se-Kecamatan Pancarijang, BPP dan PPL, serta sejumlah kelompok tani.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan pentingnya dukungan pemerintah terhadap petani guna meningkatkan produktivitas pertanian. Ia mendorong para petani untuk memaksimalkan lahan dengan menanam tiga kali dalam setahun melalui program IP300.

“Kami berkomitmen untuk mendukung para petani melalui enam langkah strategis, yaitu penyediaan pengairan untuk sawah tadah hujan dan irigasi, distribusi pupuk dan bibit, penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), menjaga kestabilan harga gabah, serta pengendalian hama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syaharuddin mengungkapkan rencana pembentukan Brigade Pangan yang akan dilengkapi dengan peralatan pertanian guna membantu petani dalam proses produksi.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap mampu mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel