Connect with us

Fraksi Demokrat DPRD Makassar Dukung Penuh Usulan Bantuan ke Rakyat Palestina

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Suara solidaritas untuk membantu rakyat Palestina semakin berkumandang, tidak terkecuali di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.

Mayoritas fraksi di DPRD Makassar menunjukkan dukungan mereka terhadap usulan untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina yang tengah mengalami kondisi sulit.

Usulan ini mendapatkan sambutan positif dari mayoritas fraksi di DPRD Makassar, yang menilai bahwa inisiatif tersebut adalah langkah konkret untuk menunjukkan kepedulian terhadap kondisi di Palestina.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Makassar, Fatma Wahyudin mengatakan, pada saat rapat Banggar, dirinya mendukung penuh atas usulan ide terkait rakyat Palestina.

Fatma menegaskan, sebagai sesama saudara seagama, kenapa tidak untuk memberikan bantuan kepada mereka saat ini mengalami situasi sulit.

“Kalau misalnya bisa diberikan bantuan terkait dana hibah kepada saudara kita di Palestina, kenapa tidak? Kenapa kita tidak mencarikan solusi, jalan, kalau itu bisa dilaksanakan dengan memberikan bantuan dana hibah,” ujarnya.

Diketahui, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Makassar telah mengusulkan kepada pemerintah Kota untuk memberikan bantuan kepada Rakyat Palestina sebesar Rp10 miliar pada saat Rapat Banggar, Senin (13/11/2023) kemarin.

Melalui rapat Banggar tersebut, seluruh fraksi menyetujui jika bantuan itu sebagai bentuk keprihatinan warga Kota Makassar atas musibah yang terjadi bagi rakyat Palestina, sehingga Banggar mendorong agar pemerintah Kota Makassar menyiapkan anggaran.

Bahkan, Ketua Banggar DPRD Makassar Adi Rasyid Ali sudah melakukan konsultasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD) kota Makassar jika bantuan bisa dilakukan dengan bentuk dana hibah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Sentuhan Moderasi Beragama Menembus Hati Kaum Muda, Prof. Nasaruddin Umar Raih Predikat Menteri Terbaik Kedua Versi Survei Nasional

Published

on

Kitasulsel—Jakarta– Di tengah derasnya arus politik dan dinamika pemerintahan, jarang ada tokoh yang mampu menjangkau hati generasi muda melalui pendekatan yang teduh dan membangun. Namun, itulah yang ditunjukkan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar.

Nama beliau baru saja diumumkan menempati posisi kedua sebagai menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Penghargaan ini bukan datang dari kelompok elit politik, melainkan dari suara anak muda yang kritis—hasil survei nasional “Muda Bicara ID” yang digelar sepanjang 1–30 Juni 2025.

Bagi banyak kalangan, capaian ini bukan sekadar angka survei. Ia adalah cermin dari komunikasi yang nyambung antara kebijakan negara dengan denyut nadi generasi muda. Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin dikenal aktif mendorong moderasi beragama, merangkul perbedaan, dan menghadirkan program layanan keagamaan yang inklusif.

“Ini pandangan yang menarik, karena penilaian berasal dari kelompok muda yang kritis,” ungkap Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. Bunyamin. “Artinya, pesan yang dibawa Kementerian Agama tidak hanya terdengar di ruang rapat birokrasi, tapi juga sampai ke ruang-ruang diskusi anak muda, ke layar ponsel mereka, bahkan ke cara mereka memandang masa depan.”

Di mata generasi muda, figur Prof. Nasaruddin bukan sekadar pejabat negara. Ia tampil sebagai sosok yang menyapa dengan bahasa damai, yang berani masuk ke ruang-ruang dialog lintas iman, dan yang mengajarkan bahwa keberagaman bukan ancaman, melainkan kekuatan bangsa.

Survei Muda Bicara ID sendiri dikenal sebagai salah satu riset independen yang fokus pada pandangan anak muda terhadap kebijakan publik dan arah pembangunan negeri. Bahwa Menteri Agama mampu meraih posisi kedua dalam survei ini, menjadi tanda bahwa nilai-nilai yang ia bawa sedang berakar di hati generasi penerus bangsa.

Di tengah hiruk-pikuk politik, pencapaian ini seakan menjadi pengingat: bahwa kepemimpinan yang tulus, visioner, dan merangkul semua kalangan akan selalu menemukan jalannya menuju penghargaan—bukan hanya di atas kertas, tetapi juga di hati rakyat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel