Connect with us

HUT Kota Makassar ke 416 Tahun Jadi Aksi Solidaritas Masyarakat untuk Palestina

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang ke 416 tahun turut diwarnai dengan aksi solidaritas masyarakat Kota Makassar untuk Palestina.

Perayaan hari jadi yang berlangsung dengan berbagai rangkaian acara mulai dari gala dinner hingga karnaval ini tidak membuat Pemerintah Kota Makassar dan masyarakat lupa akan kondisi yang tengah terjadi di Palestina.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, melalui sambutannya di malam perayaan HUT Kota Makassar, mewakili seluruh masyarakat Kota Makassar menyampaikan besar rasa kepeduliannya terhadap warga Palestina.

“Izin untuk menyampaikan aksi solidaritas dan simpatinya kami kepada rakyat Palestina,” Kata Danny.

Danny Pomanto menyampaikan banyak pesan-pesan menyentuh. Di momentum itu, Danny sekaligus memanggil rasa simpati masyarakat untuk Palestina lewat barisan puisinya.

“Cukup hanya dengan kebersihan hati, tidak perlu kita harus menjadi muslim yang hakiki, cukup hanya menjadi manusia sejati”.

Pemerintah Kota Makassar, lanjut Danny, juga akan melakukan pengumpulan dana untuk warga Palestina melalui mesjid-mesjid.

“Kepada semua saudara-saudari kami perjuangkan Palestina dengan donasi, insyaallah pemkot akan mengkoordinasi dimulai dari celengan masjid selama dua kali,” jelas Danny.

Suasana haru dari panjang puisi dan doa-doa yang disampaikan Danny untuk warga Palestina selanjutnya disambung dengan penampilan dari anak-anak disabilitas menyanyikan lagu ‘atuna tufuli’.

Lagu dengan arti ‘beri kami masa kecil itu ‘ menggambarkan curahan bagaimana anak-anak Palestina yang terbelenggu akibat konflik negaranya.

Bahkan, acara pawai ini dipenuhi dengan lambaian bendera palestina ukuran kecil yang digenggam oleh anak-anak hingga orang dewasa di sepanjang barisan pawai di atas jembatan tongkonan CPI.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel