Peringati Hari Kanker Sedunia, Fatmawati Rusdi Bersama PIA Senam Massal SADARI

Published

2 tahun ago

22 Oktober 2023

Kitasulsel—MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi peduli perempuan, bersama Persatuan Isteri Anggota (PIA) DPR RI Fraksi Partai Nasdem gelar senam massal SADARI (Periksa Payudara Sendiri) yang digelar di pelataran Phinisi Point (PIPO Mall), Minggu (22/10/2023).

Melalui senam massal ini, Fatmawati Rusdi menghayo hayo perempuan Indonesia untuk lebih memperhatikan kesehatan diri, dengan rutin melakukan pemeriksaan payudara.

“Senam SADARI, kita dapat mendeteksi jika ada kejanggalan atau gejala kanker, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara dini jika ditemukan gejala,”ujarnya.

Senam SADARI diikuti dengan sangat antusias dari perwakilan berbagai organisasi perempuan, diantaranya dari IWAPI, Jameela, Hiswana Migas, Dharma Wanita Kota Makassar, Iwaba, IDI, ISWI, Aisyiyah, Ikawan Kota Makassar, Ikawan Sulawesi Selatan, Garnita, KPPI Sulawesi Selatan dan DPP APPMI.

Selain membagikan berbagai doorprize, Fatmawati Rusdi juga mengajak seluruh audiens untuk tidak ragu melakukan pemeriksaan diri.

“Terkadang, kita telah menyadari akan adanya gejala, namun ada perasaan ragu dan takut dalam diri. Padahal semakin cepat terdeteksi, semakin cepat diobati, Insya Allah peluang sembuh akan semakin besar,” ujarnya.

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Cancer Care Community, dan diiiniasi oleh sahabat lestari.

“Nasdem, sejak tahun lalu telah gencar melakukan kampanye SADARI, dan diharapkan mampu menyelamatkan ribuan perempuan dari ancaman kanker payudara,” tutur Fatmawati Rusdi.

Kementrian Agama RI

Terima Peserta Human Fraternity Fellowship, Menag Jelaskan Program Lintas Agama di Masjid Istiqlal

Published

2 jam ago

11 Agustus 2025

Redaksi Kitasulsel

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama RI Nasaruddin Umar hari ini menerima kunjungan delegasi Zayed Award for Human Fraternity di Ruang VIP Masjid Istiqlal.

Delegasi ini terdiri dari 10 anggota program Human Fraternity Fellowship yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Uni Emirat Arab, India, Amerika Serikat, Burkina Faso, Zambia, Pakistan, dan Bangladesh.

“Kami di sini mewakili Sekretaris Jenderal kami, Judge Mohamed Abdelsalam. Kami sangat bersemangat bisa bertemu dengan Anda sebagai seseorang yang menjadi pejuang dialog lintas agama,” ujar Emily, juru bicara rombongan delegasi tersebut, Senin (11/8/2025).

Delagasi ini mengundang Menag untuk mengajukan nominasi penerima Zayed Award for Human Fraternity 2026, penghargaan global yang diberikan kepada individu yang berkontribusi luar biasa dalam mendorong kerukunan dan kebersamaan di tengah perbedaan.

Menag Nasaruddin menyambut kunjungan delegasi ini. Menag memperkenalkan beragam program lintas agama yang rutin dilaksanakan di Masjid Istiqlal.

“Ada program rutin lintas agama seperti makan bersama yang melibatkan tokoh agama Hindu, Buddha, Konghucu, Katolik, dan Protestan, serta dialog lintas agama. Istiqlal juga menjadi tuan rumah pertemuan duta besar dari lebih 50 negara, baik Muslim maupun non-Muslim, membahas diplomasi agama,” jelas Menag.

Ia juga menekankan bahwa keberadaan Masjid Istiqlal, yang berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta dan terhubung dengan Terowongan Persahabatan, menjadi simbol kuat kerukunan umat beragama di Indonesia.

“Masjid ini juga menjadi simbol toleransi. Lokasinya berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta, dihubungkan oleh terowongan persahabatan,” terangnya.

Lebih lanjut, Menag membagikan kisah kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal pada tahun 2024 lalu. Ia menceritakan bahwa dirinya sempat mencoba berbicara dalam bahasa Arab dan Paus memahaminya.

“Saya mencoba berbicara dalam bahasa Arab, dan Paus mengerti. Saya pernah dengar bahwa sebelum menjadi Paus, beliau sudah mengunjungi beberapa negara Muslim seperti Suriah dan Sudan, sehingga beliau bisa berbicara bahasa Arab,” kenangnya. (*)